Soichiro Honda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
+def sort n +kat
Baris 9:
Honda tetap menjabat presiden perusahaan hingga dia pensiun pada [[1973]], kemudian tinggal sebagai direktur dan diangkat sebagai "penasehat tertinggi" pada [[1983]]. Setelah pensiun Honda menyibukkan dirinya dengan pekerjaan yang berhubungan dengan Yayasan Honda. Dia meninggal pada [[1991]] karena gagal lever.
 
== Perjalanan hidup dan karirnya ==Sochiro Honda lahir sebagai anak pertama seorang pandai besi bernama Gihei Honda, pada 1906 di sebuah desa kecil bernama Komyo (sekarang bernama [[Tenryu]]), [[Jepang]]. Ia tidak mengenyam pendidikan formal memadai dan tidak cemerlang di sekolah. Namun memiliki semangat dan cita-cita yang sangat tinggi.Berbagai literatur menyebutkan bahwa awal ketertarikannya pada dunia diawali pada usia yang sangat muda. Pada tahun 1922 dia bekerja pada bengkel Art Shokai, tidak meneruskan keahlian ayahnya sebagai seorang pandai besi. Pekerjaannya tidak langsung berhubungan dengan mesin seperti yang dia inginkan namun sebagai seorang tenaga ''cleaning service'' sambil mengasuh bayi dari pemilik bengkel, sampai pemilik bengkel menemukan bakat Honda yang sesungguhnya. Enam tahun kemudian dia dipercaya membuka bengkel cabang Art Shokai di [[Hamamatsu]]. bengkel itulah yang membuka jalan selanjutnya.Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki 2 langkah untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang ditolak sebelumnya oleh bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu. Namun Sochiro bukan tipe yang puas dengan satu keberhasilan. Dia banyak menginginkan gagasan yang perlu diwujudkan. Contohnya ide membuat velg dengan jari-jari logam menggantikan jari-jari kayu. Obsesinya membuatring [[piston]] yang saat itu masih sulit untuk didapat. Masa itu, buatan luar negeri jarang yang sempurna dan sukar dibuat. Ring piston itulah yang membuat dirinya kembali ke sekolah pada usia 28 tahun setelah bergulat dengan berbagai macam percobaan, ring piston yang dibuatnya tidak sesuai harapannya. Butuh tiga tahun untuk mewujudkan proyek ring piston ini. Namun di masa perang dunia akhirnya menjadi penyuplai industri militer.Setelah perang usai, ia muncul ide memasang mesin pada [[sepeda]] yang merupakan cikal bakal [[sepeda motor]] di kemudian hari. Awalnya ia memanfaatkan mesin-mesin bekas perang. Sewaktu buatannya dijual, respon masyarakat luar biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda motor yang sebenarnya. Pada [[24 September 1948]] didirikannya [[Honda Motor Company]]. Prototype pertamanya sendiri lahir pada Agustus 1948 yang dinamai "''Dream''" (Seperti halnya spirit dan filosofi Honda Company, "''The power of The Dream''").Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan [[Takeo Fujisawa]] orang yang sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Saat itu Honda berusia 42 Tahun dan Fujisawa berusia 38 tahun. Dengan mimpi dan keinginannya untuk menjangkau dunia, dan itulah yang terjadi selanjutnya sehingga produk-produk Honda tak hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di Amerika dan di belahan lainnya.Di mata karyawannya, Sochiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia "''main tangan''" dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Sochiro berarti ada dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. [[Satoshi Okubo]], salah seorang chairman Honda, seperti yang dikutip [[Robert L Shook]] dalam bukunya, ''Honda an American Succes Story'', mengatakan : "''pada tahun 1950-an tidak banyak lowongan pekerjaan pada perusahaan besar. Saya ingat ucapan Sochiro Honda dihadapan karyawan baru bahwa perusahaan lain mungkin tidak mempertimbangkan anda, tapi kami percaya pada anda semua, kalau ingin keluar silahkan. Beritahu kami jika ada yang tidak puas dan kalau ada kesempatan yang lebih baik silahkan ambil''". Namun kekerasan Sochiro biasanya mencair ketika acara minum [[sake]] bersama. Di saat itu dia dikenal menjadi murah hati dan penuh welas asih.Selain mencintai dunia permesinan, Sochiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia pembuatan [[mobil]] pada tahun [[1962]], hanya 2 tahun sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena [[Formula 1]]. Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade merk Honda hingga sekarang.Pengagum [[Napoleon Bonaparte]] ini dikenal sebagai antinepotisme. Ia tidak suka menempatkan keluarganya di posisi penting begitu saja. Ketika ia pensiun pada [[1973]], ia menyerahkan pimpinannya pada [[Kiyoshi Kawashima]]. Sochiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan.  {{DEFAULTSORT:Honda, Soichiro}}[[kategori:Kelahiran 1906]][[kategori:Kematian 1991]][[kategori:Honda]][[Kategori:Tokoh Jepang]][[cv:Соитиро Хонда]][[de:Sōichirō Honda]][[el:Σοϊτσίρο Χόντα]][[en:Soichiro Honda]][[es:Soichiro Honda]][[fr:Soichiro Honda]][[it:Soichiro Honda]][[ja:本田宗一郎]][[ko:혼다 소이치로]][[nl:Soichiro Honda]][[pt:Soichiro Honda]][[ro:Soichiro Honda]][[ru:Хонда, Соитиро]][[vi:Honda Sōichirō]][[zh:本田宗一郎]]
== Perjalanan hidup dan karirnya ==
 
Sochiro Honda lahir sebagai anak pertama seorang pandai besi bernama Gihei Honda, pada 1906 di sebuah desa kecil bernama Komyo (sekarang bernama [[Tenryu]]), [[Jepang]]. Ia tidak mengenyam pendidikan formal memadai dan tidak cemerlang di sekolah. Namun memiliki semangat dan cita-cita yang sangat tinggi.
 
Berbagai literatur menyebutkan bahwa awal ketertarikannya pada dunia diawali pada usia yang sangat muda. Pada tahun 1922 dia bekerja pada bengkel Art Shokai, tidak meneruskan keahlian ayahnya sebagai seorang pandai besi. Pekerjaannya tidak langsung berhubungan dengan mesin seperti yang dia inginkan namun sebagai seorang tenaga ''cleaning service'' sambil mengasuh bayi dari pemilik bengkel, sampai pemilik bengkel menemukan bakat Honda yang sesungguhnya. Enam tahun kemudian dia dipercaya membuka bengkel cabang Art Shokai di [[Hamamatsu]]. bengkel itulah yang membuka jalan selanjutnya.
 
Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki 2 langkah untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang ditolak sebelumnya oleh bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu.
 
Namun Sochiro bukan tipe yang puas dengan satu keberhasilan. Dia banyak menginginkan gagasan yang perlu diwujudkan. Contohnya ide membuat velg dengan jari-jari logam menggantikan jari-jari kayu. Obsesinya membuatring [[piston]] yang saat itu masih sulit untuk didapat. Masa itu, buatan luar negeri jarang yang sempurna dan sukar dibuat. Ring piston itulah yang membuat dirinya kembali ke sekolah pada usia 28 tahun setelah bergulat dengan berbagai macam percobaan, ring piston yang dibuatnya tidak sesuai harapannya. Butuh tiga tahun untuk mewujudkan proyek ring piston ini. Namun di masa perang dunia akhirnya menjadi penyuplai industri militer.
 
Setelah perang usai, ia muncul ide memasang mesin pada [[sepeda]] yang merupakan cikal bakal [[sepeda motor]] di kemudian hari. Awalnya ia memanfaatkan mesin-mesin bekas perang. Sewaktu buatannya dijual, respon masyarakat luar biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda motor yang sebenarnya. Pada [[24 September 1948]] didirikannya [[Honda Motor Company]]. Prototype pertamanya sendiri lahir pada Agustus 1948 yang dinamai "''Dream''" (Seperti halnya spirit dan filosofi Honda Company, "''The power of The Dream''").
 
Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan [[Takeo Fujisawa]] orang yang sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Saat itu Honda berusia 42 Tahun dan Fujisawa berusia 38 tahun. Dengan mimpi dan keinginannya untuk menjangkau dunia, dan itulah yang terjadi selanjutnya sehingga produk-produk Honda tak hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di Amerika dan di belahan lainnya.
 
Di mata karyawannya, Sochiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia "''main tangan''" dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Sochiro berarti ada dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. [[Satoshi Okubo]], salah seorang chairman Honda, seperti yang dikutip [[Robert L Shook]] dalam bukunya, ''Honda an American Succes Story'', mengatakan : "''pada tahun 1950-an tidak banyak lowongan pekerjaan pada perusahaan besar. Saya ingat ucapan Sochiro Honda dihadapan karyawan baru bahwa perusahaan lain mungkin tidak mempertimbangkan anda, tapi kami percaya pada anda semua, kalau ingin keluar silahkan. Beritahu kami jika ada yang tidak puas dan kalau ada kesempatan yang lebih baik silahkan ambil''". Namun kekerasan Sochiro biasanya mencair ketika acara minum [[sake]] bersama. Di saat itu dia dikenal menjadi murah hati dan penuh welas asih.
 
Selain mencintai dunia permesinan, Sochiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia pembuatan [[mobil]] pada tahun [[1962]], hanya 2 tahun sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena [[Formula 1]]. Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade merk Honda hingga sekarang.
 
Pengagum [[Napoleon Bonaparte]] ini dikenal sebagai antinepotisme. Ia tidak suka menempatkan keluarganya di posisi penting begitu saja. Ketika ia pensiun pada [[1973]], ia menyerahkan pimpinannya pada [[Kiyoshi Kawashima]]. Sochiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan.
 
{{DEFAULTSORT:Honda, Soichiro}}
[[kategori:Kelahiran 1906]]
[[kategori:Kematian 1991]]
[[kategori:Honda]]
[[Kategori:Tokoh Jepang]]
 
[[cv:Соитиро Хонда]]
[[de:Sōichirō Honda]]
[[el:Σοϊτσίρο Χόντα]]
[[en:Soichiro Honda]]
[[es:Soichiro Honda]]
[[fr:Soichiro Honda]]
[[it:Soichiro Honda]]
[[ja:本田宗一郎]]
[[ko:혼다 소이치로]]
[[nl:Soichiro Honda]]
[[pt:Soichiro Honda]]
[[ro:Soichiro Honda]]
[[ru:Хонда, Соитиро]]
[[vi:Honda Sōichirō]]
[[zh:本田宗一郎]]