Pembagian administratif Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan tata letak, posisi gambar, nama provinsi, perbaikan tabel dan perbaikan beberapa paragraf. tidak ada perubahan data. |
|||
Baris 1:
'''Pembagian administratif Indonesia''' adalah pembagian wilayah daratan dan perairan di Indonesia untuk dikelola oleh pemerintah daerah di dalam batas-batas wilayahnya masing-masing menurut prinsip otonomi, dekonsentrasi, desentralisasi, dan tugas pembantuan. Pada saat yang sama, kedaulatan wilayah udara berada di bawah perlindungan pemerintah pusat yang pelaksanaannya dilimpahkan kepada Angkatan Udara [[Tentara Nasional Indonesia]].
{{Indonesia/TOC}}
== Provinsi ==
{{utama|Provinsi di Indonesia}}
Menurut [[Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945]]
▲Menurut [[Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945]] (hasil amandemen kedua), yaitu pada Bab VI tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 18, Ayat 1, dinyatakan bahwa "Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang." Jelaslah bahwa provinsi adalah tingkat pertama pembagian wilayah di Indonesia.
Saat ini terdapat 34 provinsi di Indonesia yang masing-masing memiliki [[pemerintahan daerah di Indonesia|pemerintahan daerah]] sendiri yang dikepalai oleh seorang [[
* [[Aceh]]
* [[Jakarta|Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
* [[Papua]]
* [[Papua Barat]]
* [[Yogyakarta|Daerah Istimewa Yogyakarta]]
== Kabupaten/kota ==
{{utama|Kabupaten dan kota di
[[Kabupaten]] dan [[kota]] memiliki tingkat yang setara serta memiliki [[pemerintah daerah]] dan lembaga legislatif sendiri.
Suatu pengecualian, [[Jakarta]] dibagi ke dalam 1 [[kabupaten administrasi]] dan 5 [[kota administrasi]] yang kesemuanya itu tidak otonom. Kabupaten administrasi dan kota administrasi tidak memiliki DPRD kabupaten/kota. Bupati/wali kotanya pun tidak dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum, melainkan ditunjuk oleh Gubernur Jakarta.
== Kecamatan ==
Baris 72 ⟶ 68:
{{baris_daerah| 7|17|[[Bengkulu]] | 9| 1| 123| 148| 1.300| 19.919,33| 1.830.869|{{formatnum:{{formatnum:{{#expr: 1830869/ 19919.33 round 1}}}}}}}}
{{baris_daerah| 8|18|[[Lampung]] | 13| 2| 206| 174| 2.249| 34.623,80| 8.711.511|{{formatnum:{{formatnum:{{#expr: 8711511/ 34623.80 round 1}}}}}}}}
{{baris_daerah| 9|19|[[
{{baris_daerah|10|21|[[Kepulauan Riau]] | 5| 2| 59| 133| 218| 8.201,72| 1.861.471|{{formatnum:{{formatnum:{{#expr: 1861471/ 8201.72 round 1}}}}}}}}
{{baris_daerah|11|31|[[Jakarta]]| 1| 5| 44| 267| 0| 664,01| 9.809.857|{{formatnum:{{formatnum:{{#expr: 9809857/ 664.01 round 1}}}}}}}}
Baris 98 ⟶ 94:
{{baris_daerah|33|91|[[Papua]] | 28| 1| 381| 88| 3.909| 319.036,05| 3.130.938|{{formatnum:{{formatnum:{{#expr: 3130938/ 319036.05 round 1 }}}}}}}}
{{baris_daerah|34|92|[[Papua Barat]] | 12| 1| 160| 78| 1.295| 97.024,27| 1.008.443|{{formatnum:{{formatnum:{{#expr: 1008443/ 97024.27 round 1 }}}}}}}}
{{baris_daerah| | |'''Total''' |410|98|6.694|8.216|69.249|1.910.931,32|259.940.857|{{formatnum:{{formatnum:{{#expr:259940857/1910931.32 round 1 }}}}}}}}
|}
Baris 113 ⟶ 109:
!Jumlah penduduk <sup>3</sup>
!Kepadatan (jiwa/km²) <sup>4</sup>
!
{{baris daerah|
{{baris daerah|Oktober 2012| | 403 | 98 | | | | | | |}}
{{baris daerah|Januari 2011|Permendagri Nomor 66 Tahun 2011<ref name="Permendagri-66-2011"/>|399|98|6.694|8.216|69.249|1.910.931,32|259.940.857| |}} {{baris daerah|31 Desember 2007|Permendagri Nomor 6 Tahun 2008| | | | | | | | |}}
{{baris daerah|31 Desember 2004|Permendagri Nomor 18 Tahun 2005|349|91|5.263|7.113|62.806| | | |}}
{{baris daerah|31 Desember 2001|Kepmendagri Nomor 5 Tahun 2002|269|85|4.646|6.694|62.561| | | |}}
{{baris daerah|31 Desember 2000|Kepmendagriotda Nomor 13 Tahun 2001| | | | | | | | |}}
|}
|