Desra Percaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: beliau → ia, nasehat → nasihat (3)
Baris 39:
Sejak bergabung dengan [[Kementerian Luar Negeri Indonesia]] pada tahun 1986, Desra Percaya telah memegang berbagai posisi yang berkaitan dengan diplomasi multilateral dan keamanan internasional. Posisi terakhirnya adalah Direktur Jenderal Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata bagi Direktorat Multilateral di Jakarta pada tahun 2007-2009.
 
Pada tahun 2007-2008, ia adalah juru bicara Kementerian untuk isu [[Dewan Keamanan PBB]], setelah menjabat sebagai [[Juru bicara]] dan Kepala Staff Kantor Kementerian dari tahun 2005-2007. Tugas luar negerinya mencakup jabatannya sebagai Kepala Urusan Politik/PenasehatPenasihat Menteri untuk Misi Tetap Indonesia di New York, dari tahun 2003-2005; dan Kepala Urusan Politik/PenasehatPenasihat dari tahun 20002-2003.
 
Di antara tahun 2002 dan 2003, Dr. Percaya adalah PenasehatPenasihat Khusus untuk Direktur Jenderal Urusan Politik Aceh di Kementerian Luar Negeri, di waktu yang sama menjabat sebagai Kepala Sub-Direktorat [[HAM]] dalam Direktorat Organisasi Internasional. Posisi awalnya di [[PBB]] adalah sebagai Atase, Sekretaris Ketiga dan Sekretaris Kedua di Misi Tetap Indonesia di [[Jenewa]] di antara tahun 1990 dan 1994.
 
Dari berbagai jabatan yang disandangnya, Desra sempat menjadi sorotan saat dirinya menjabat sebagai Juru Bicara Kemlu. Dalam masa jabatannya, berbagai kasus yang disorot secara nasional dan internasional terjadi, termasuk penyanderaan WNI di Somalia, karikatur Nabi Muhammad di Denmark, dan soal suaka politik 43 warga Papua ke Australia. Sebagai Juru Bicara, kehati-hatian, kedisiplinan dan kepiawaiannya berbicara benar-benar memukau banyak pihak, hingga dirinya sempat diberi penghargaan '''Officier de ordre de la Couronne''<nowiki/>' dari pemerintah Belgia tahun 2009 silam.
 
Desra Percaya meraih gelar ''Doctor in Political Science'' dari ''Durham University'' dan gelar master di bidang [[hubungan internasional]] dari ''Birmingham University'', keduanya di [[Britania Raya]], dan juga diploma dari ''Institute of International Studies'' di [[Jenewa]] dan gelar Sarjana Sosial dan Politik dari [[Universitas Airlangga]], [[Surabaya]], [[Indonesia]]. Pada tahun 2014 beliauia juga mendapatkan gelar doktor ''Honoris Causa'' dari ''Birmingham University'' sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang diplomasi.
 
Selama kariernya Desra Percaya juga sempat menjabat sebagai [[Juru bicara]] Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (dulu [[Departemen Luar Negeri Republik Indonesia]]), Direktur Keamanan Internasional & Perlucutan Senjata Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Kepala Biro Administrasi Menteri, dan Minister Counsellor untuk [[PBB]] [[New York]].
Baris 51:
== Keluarga ==
Desra menikah dengan Diana Mawarsari dan memiliki dua orang anak yakni Asteya Prima Percaya dan Muhammad Dwi Aditya Percaya.
 
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Malang]]