Konferensi Meja Bundar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Latar belakang: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 52:
Menyusul [[Perjanjian Roem-Royen]] pada 6 Juli, yang secara efektif ditetapkan oleh resolusi Dewan Keamanan, [[Mohammad Roem]] mengatakan bahwa Republik Indonesia, yang para pemimpinnya masih diasingkan di [[Pulau Bangka|Bangka]], bersedia ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar untuk mempercepat penyerahan kedaulatan.<ref name="IAGAG6495">Ide Anak Agung, (1973) hlm. 64-65.</ref>
 
Pemerintah Indonesia (siapa?), yang telah diasingkan selama enam bulan, kembali ke ibukota sementara di [[Yogyakarta]] pada 6 Juli 1949. Demi memastikan kesamaan posisi perunndingan antara delegasi Republik dan federal, dalam paruh kedua Juli 1949 dan sejak 31 Juli–2 Agustus, Konferensi Inter-Indonesia diselenggarakan di Yogyakarta antara semua otoritas bagian dari [[Republik Indonesia Serikat]] yang akan dibentuk. Para partisipan setuju mengenai prinsip dan kerangka dasar untuk konstitusinya.<ref name="IAGAG6667">Ide Anak Agung, (1973) hlm. 66-67.</ref> Menyusul diskusi pendahuluan yang disponsori oleh Komisi PBB untuk Indonesia di Jakarta, ditetapkan bahwa Konferensi Meja Bundar akan digelar di [[Den Haag]].
 
== Negosiasi ==