Jalan Tol Cikopo–Palimanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 12:
== Pembangunan ==
Proyek tol ini dimulai dengan ''ground breaking'' oleh [[Menteri Pekerjaan Umum]] [[Djoko Kirmanto]] pada 8 Desember 2011 dan diresmikan oleh [[Presiden]] [[Joko Widodo]] pada 13 Juni 2015 M/28 Sya'ban 1436 H.<BR>
Jalan tol ini dibangun di atas lahan seluas 1.080,69 hektare dan terbagi menjadi 6 seksi<ref>[http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/609835-tol-cikampek-palimanan-beroperasi-saat-lebaran Tol Cikampek-Palimanan Beroperasi Saat Lebaran]</ref>:
Baris 21 ⟶ 20:
* Seksi V, [[Kertajati, Majalengka|Kertajati]]-Sumberjaya (14.51 kilometer)
* Seksi VI, [[Sumberjaya, Majalengka|Sumberjaya]]-[[Palimanan, Cirebon|Palimanan]] (14.53 kilometer)
Jalan tol ini memiliki 8 tempat peristirahatan, 7 simpang susun, dan 7 tempat pertukaran antara lain di Cikopo, Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, Sumberjaya, dan Palimanan. Tarif tol Cipali ditetapkan Rp 823/km atau Rp 96 ribu jarak terjauh (Cikopo-Palimanan) untuk kendaraan golongan I. Semua simpang susun menggunakan desain Trumpet
== Fasilitas ==
|