Xanana Gusmão: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ralat nama
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[image:President gusmao.jpg|thumb|Xanana Gusmão]]
 
'''Kay Rala Xanana Gusmao''' atau '''Xanana Gusmao''' lebih tepat '''Xanana Gusmão''' (lahir [[20 Juni]] [[1946]]) adalah seorang mantan gerilyawan dan [[Presiden Timor Timur]]. PadaIa tahunlahir 1992di ia[[Laleia]] ditangkap([[Manatuto]], dan dipenjara[[Timor di CipinangTimur]]), [[Jakarta20]]. Meskipun begitu ia tak menyimpan dendam terhadap rakyat [[IndonesiaJuni]] dan bahkan masih bisa ber[[bahasa Indonesia1946]]. SetalahSemula, Timoria Timursebagai merdekapemain ia[[sepak terpilihbola]] menjadidan [[presidenwartawan]] meski katanya ia lebih suka membuat foto-foto. SetelahIa menceraikanbergabung istridengan pertamanyapara yang orangpejuang Timor asli,Timur Xananamelawan menikah dengan seorang wanitapemerintahan [[Australia]] berkulit putih; [[Kirsty SwordIndonesia]]. Mereka mempunyai anak dengan nama Alexander Sword Gusmao.
 
Sekitar 20 tahun perjuangan bersenjata di hutan dan pegunungan, Xanana lalu memimpin pasukan gerilya hingga ditangkap tentara Indonesia pada [[20]] [[Nopember]] [[1992]]. Ia harus menjalani pemenjaraan politik selama tujuh tahun hingga kemudian dibebaskan pada [[7]] [[September]] [[1999]] oleh pemerintah Indonesia setelah runtuhnya kekuasaan [[Orde Baru]].
 
Tahun [[1974]], Xanana bergabung dengan [[Fretilin]] dan menjadi pemimpin [[Falintil]] tahun [[1978]]. Tahun [[1987]], ia memutuskan keluar dari Fretilin dan membentuk Dewan Pertahanan Nasional rakyat Maubere ([[CNRM]]). Langkah ini dilakukan guna merangkul semua pihak termasuk gereja demi menghindari kesan perjuangan kemerdekaan hanya dilakukan Fretilin. Untuk mendapat pengakuan internasional, Xanana menyempurnakannya dengan mengubah CNRM menjadi [[CNRT]] (Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Timor) tahun [[1998]] di [[Pinichi]] ([[Portugal]]).
 
Pada tahun [[1992]], ia ditangkap dan dipenjara di [[Cipinang]] ([[Jakarta]]). Namanya agak tenggelam ketika [[UNTAET]] mengambil alih wewenang sementara di Timor Timur pada [[26]] [[Oktober]] [[1999]] dan baru mencuat kembali menjelang pemilu presiden. Setelah Timor Timur merdeka pada [[20]] [[Mei]] [[2002]], ia terpilih menjadi [[presiden]].
 
Setelah menceraikan istri pertamanya yang orang Timor asli, Xanana menikah dengan seorang wanita [[Australia]] bernama [[Kirsty Sword]]. Mereka mempunyai anak dengan nama Alexander Sword Gusmao.
 
 
{{stub}}