Gereja Maronit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 2:
{{Infobox Gereja Ortodoks|
|show_name = Gereja Katolik Maronit
|image = [[
|caption = Ayat "Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya" (Yesaya 35:2) dikaitkan pada Patriark Maronit.
|founder = [[Maron]], 410 Masehi; [[Yohanes Maron]], Abad ke-7
Baris 9:
|primate = [[Bechara Boutros al-Rahi]]
|headquarters = [[Bkerké]], Lebanon
|territory = [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Siprus]], [[Amerika Serikat]], [[Israel]], [[Australia]], [[
|possessions = sekitar sepertiga wilayah Lebanon ;
|language = [[Bahasa Suryani|Bahasa Suryani (liturgi)]], Bahasa Arab(sebelumnya hanya bahasa Suryani), [[Bahasa Arab Siprus]]
Baris 21:
Sebelum ditaklukkan oleh kaum Muslim Arab, rakyat [[Lebanon]], yakni sebagian yang menjadi [[islamisasi|Muslim]] dan mayoritas yang tetap [[Kristen]], bertutur dalam salah satu logat [[bahasa Aram]].<ref>{{cite web|url=http://www.walidphares.com/artman/publish/article_58.shtml |title=Review of Phares Book |publisher=Walidphares.com |date= |accessdate=2009-03-31}}</ref><ref>The Precarious Republic: Political Modernization in Lebanon. Oleh Michael C. Hudson, 1968</ref><ref>[http://books.google.com/books?id=ugpIAAAAMAAJ&q=%22maronites+spoke&dq=%22maronites+spoke&pgis=1 Lebanon: Its Stand in History Among the Near East Countries] Oleh Salim Wakim, 1996.</ref> [[Bahasa Suryani]] (bahasa Aram Kristen) masih merupakan [[bahasa liturgi]] Gereja Maronit.<ref>{{cite web|url=http://www.stgeorgesa.org/ |title=St. George Maronite Church |publisher=Stgeorgesa.org |date= |accessdate=2009-03-31}}</ref> Umat Gereja Maronit adalah bagian dari masyarakat Suryani; meskipun seiring waktu mereka mengembangkan ciri khas Maronitnya sendiri, hal ini tidaklah menafikkan asal usul Antiokhia dan Suryani mereka.<ref>{{cite web|url=http://www.bkerkelb.org/english/index.php?option=com_content&view=article&id=143:-introduction&catid=35:maronite-identity-&Itemid=55 |title=Identity of the Maronite Church}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bkerkelb.org/english/index.php?option=com_content&view=article&id=142:-identity-of-the-maronite-church-a-syriac-antiochene-church-with-a-special-liturgical-heritage&catid=35:maronite-identity-&Itemid=55 |title=Identity of the Maronite Church - A Syriac Antiochene Church with a Special Lit. Heritage}}</ref>
== Sejarah ==
{{Eastern Catholicism}}
Para pengikut [[Yesus Kristus]] pertama kali disebut "orang Kristen" di [[Antioch|Antiokhia]] (Kisah Para Rasul 11:26), dan kota itu menjadi pusat agama Kristen - terutama sesudah [[Pengepungan Yerusalem (70)|kehancuran Yerusalem]] pada 70 Masehi. Menurut tradisi Katolik, Uskup Antiokhia pertama adalah [[Santo Petrus]] sebelum perjalanannya ke Roma. Uskup Antiokhia ketiga adalah Sang [[Bapak Apostolik|Bapa Apostolik]] [[Ignatius dari Antiokhia]]. Antiokhia menjadi salah satu dari lima [[patriarkat]] perdana ([[pentarki]]) setelah Agama Kristen diakui oleh [[Konstantinus I|Kaisar Konstantinus]].
Baris 33:
Pada 687 Masehi, Kaisar [[Justinian II|Justinianus II]] menyetujui rencana evakuasi ribuan kaum Maronit dari Lebanon untuk ditempatkan di kawasan lain. Timbullah kekacauan dan ketakutan yang mendorong kaum Maronit pada tahun itu juga memilih [[Patriark]] pertama mereka, [[Yohanes Maron]]. Oleh karena itu, ketika Islam mulai tampak di perbatasan [[kerajaan Bizantium|Kekaisaran Bizantium]] dan baris depan yang padu dibutuhkan untk menahan infiltrasi Islam, kaum Maronit justru sibuk mempertahankan kebebasan mereka dari kekuasaan kekaisaran. Keadaan ini dialami pula oleh komunitas-komunitas Kristen lainnya dalam Kekaisaran Bizantium, sehingga mempermudah penaklukan kaum Muslim atas belahan Timur dunia Kristen di penghujung abad itu.
=== Era pemerintahan Muslim ===
Setelah tunduk di bawah pemerintahan Arab usai [[Penaklukan Islam di Suriah|penaklukan kaum Muslim atas Suriah]], hubungan baik kaum Maronit dengan Kekaisaran Bizantium mulai pulih. Dewan kekaisaran, belajar dari kesalahan masa lalu, melihat mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Karena itu Kaisar Bizantium [[Konstantinus IV]] memberi dukungan langsung kepada kaum Maronit baik dalam bidang gerejawi, politik, dan militer. Persekutuan baru ini segera mengatur serangan-serangan mematikan terhadap bala tentara Muslim, memberi kelegaan yang disambut gembira oleh umat Kristen yang terkepung di seluruh Timur Tengah. Pada masa itu sebagian kaum Maronit dipindahkan ke [[Gunung Lebanon]] dan membentuk beberapa paguyuban yang kemudian dikenal sebagai kaum Marada. Ini adalah menurut pandangan Patriark Maronit abad ke-17 [[Estephan El Douaihy]] (juga dikenal sebagai Istifan Al Duwayhi, أسطفان الدويهي, "Bapak Sejarah Maronit" dan "Soko guru Gereja Maronit").
Baris 41:
Sekitar 1017 Masehi, muncullah sebuah sekte Muslim baru yang menyebut dirinya kaum [[Druze]]. Umat Maronit pada masa itu, sebagai kaum yang berstatus [[dzimmi]], diwajibkan mengenakan jubah dan sorban hitam, agar mudah teridentifikasi; mereka juga dilarang menunggang kuda.
[[
Sesudan ditaklukannya belahan Timur dunia Kristen di luar [[Anatolia]] dan Eropa oleh kaum Muslim, dan ditetapkannya batas-batas kekuasaan antara para [[Khalifah]] Islam dan para Kaisar Bizantium, jarang terdengar kabar tentang umat Maronit selama 400 tahun. Hidup dibentengi pegunungan sampai dijumpai kembali di gunung-gunung sekitar [[Tripoli]] oleh tentara Salib [[Raymond IV dari Toulouse|Raymond dari Toulouse]] dalam perjalanannya menaklukkan Yerusalem pada [[Perang Salib Pertama]]. Kelak Raymond kembali untuk [[Pengepungan Tripoli|mengepung Tripoli]] setelah menaklukkan Yerusalem, dan hubungan antara umat Maronit dengan umat Kristen Eropa pun terjalin kembali.
=== Era perang salib ===
Pada penghujung abad ke-11, tatkala para tentara Salib bergerak menuju kawasan [[Levant]] untuk menumbangkan pemerintahan Islam, mereka melintasi pegunungan Lebanon dan berpapasan dengan kaum Maronit. Kaum Maronit telah hidup terpisah dari dunia Kristen selama kurang lebih 400 tahun. Gereja di Roma tidak menyangka kalau kaum Maronit masih eksis. Para tentara Salib dan kaum Maronit menjalin hubungan baik dan sejak itu saling bantu satu sama lain.
Baris 52:
Dalam waktu yang lama kaum Maronit hidup terisolasi dari umat Kristen Kekaisaran Bizantium dan Eropa Barat. Akibatnya mereka mengangkat [[patriark]] sendiri, mulai dari Yohanes Maron, yang sebelumnya menjabat sebagai Uskup [[Batroun]], Gunung Lebanon. Dari dialah kaum Maronit sekarang ini mengklaim [[suksesi apostolik]] penuh melalui [[keuskupan|tahta keuskupan]] Antiokhia. Meskipun demikian, timbul kontroversi seputar klaim ini, mengingat bahwa sebagian kaum Maronit didakwa telah sepenuhnya mengadopsi bidaah [[monotelitisme]]. Kontroversi ini mengakibatkan beberapa kali terjadi perang saudara (misalnya pada 1282 dan 1499 Masehi).
=== Era pemerintahan Usmaniyah ===
=== Era pemerintahan Perancis ===
=== Era Lebanon merdeka ===
== Organisasi ==
Baris 188:
* [http://www.ain-ebel.org A Catholic Village in the south of Lebanon]
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
|