Sistem imun adaptif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
* sel T<sub>H</sub>2 akan dihasilkan dengan aktivasi LFA-1 yang terjadi dengan stimulasi IL-4 yang disekresi oleh sel NKT karena stimulasi dari patogen jenis lain. T<sub>H</sub>2 akan mensekresi IL-4, IL-5, IL-13.
 
Sel T<sub>H</sub>1 akan bertindak sebagai stimulator [[makrofaga|makrofag]], sedangkan sel T<sub>H</sub>2 akan berfungsi sebagai aktivator [[sel B]].
 
=== Komponen selular ===
Baris 47:
Aktivasi penuh sel T CD4 membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 5 hari. Setelah itu, [[sel T pembantu]] bermigrasi dari sistem limfatik menuju jaringan tempat terjadinya infeksi. Sepanjang [[ekstravasasi]] sel T pembantu terstimulasi lebih lanjut oleh molekul adhesi pada proses [[ekstravasasi]] dan terdiferensiasi menjadi sel T efektor yang berlainan, bergantung pada jenis jaringan yang dituju.
 
Di dalam jaringan, sel T efektor yang mengenali antigen akan menseresikan [[sitokin|sitokin]] seperti [[Faktor nekrosis tumor-alfa|TNF-α]] untuk mengaktivasi [[sel endotelial]] agar terjadi sekresi [[E-selektin]], [[VCAM-1]] dan [[ICAM-2]] dan kemokin [[CCL5|RANTES]]. Semuanya itu untuk merekrut lebih banyak sel T efektor, [[monosit]], dan [[granulosit]]. TNF-α and IFN-γ yang disekresi sel T pembantu yang telah teraktivasi juga bersifat sinergis dengan proses peradangan berupa ekstravasasi.
 
=== Komponen humoral ===