Komarudin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 8:
 
==Tertangkap oleh tentara Belanda==
Ketika Belanda menyerang Garut, kelompok Pasukan Pangeran Papak bertugas mengamankan wilayah tersebut. Namun karena kekuatan Belanda terlalu besar, Pasukan Pangeran Papak terpaksa mundur. Ketiga tentara gerilya itu bersembunyi namun tertangkap karena informasi dari mata-mata.<ref name="yangchilsung - arsipindonesia"/> Komarudin, Abubakar, Usman dan seorang pejuang Indonesia bernama Djoehana tertangkap di Gunung Dora.<ref name="yangchilsung - arsipindonesia"/> Pada tanggal 10 Agustus 1949, Komarudin, Abubakar dan OesmanUsman dieksekusi di Kerkhoff, Garut.<ref name="yangchilsung - fokusjabar1"/> Sementara Djoehana mendapat hukuman penjara seumur hidup di [[Lembaga Pemasyarakatan Cipinang|LP Cipinang]].<ref name="yangchilsung - arsipindonesia"/> Mereka dimakamkan di TPU Pasir, Bogor, lalu tahun 1975 dipindahkan ke [[Taman Makam Pahlawan Tenjolaya]], Garut.<ref name="yangchilsung - fokusjabar_2"/> Komarudin gugur dan meninggalkan seorang anak laki-laki.<ref name="yangchilsung - fokusjabar_2"/>
 
==Pengungkapan identitas==