|synonyms = ''Citrus microcarpa''
|}}
'''Jeruk Kalamansikalamansi''' ([[Inggris]]: ''calamondin'' atau ''calamansi''; [[Melayu]]: limau kesturi) adalah jenis buah jeruk yang berkembang pesat di [[Provinsi Bengkulu|Bengkulu]], berbau harum, dan memiliki rasa yang asam ketika sudah masak, dan pahit ketika masih mentah.<ref name="Nefee"/><ref name="usaha">{{cite web| title = Hasil Berlipat-lipat dari Budidaya Jeruk Kalamansi | publisher = Peluang Usaha| date = 28 Januari 2014| url = http://peluangusaha.kontan.co.id/news/hasil-berlipat-dari-budidaya-jeruk-kalamansi| accessdate = 2 Mei 2014}}</ref><ref name="Ency">{{en}}Encyclopedia of Foods: A Guide to Healthy Nutrition (Google eBuku), Experts from Dole Food Company, Experts from The Mayo Clinic, Experts from UCLA Center for H Elsevier, 2002, Hal.13</ref> Jeruk Kalamansikalamansi memiliki dua jenis yang biasanya dibedakan dari warna kulitnya, yaitu jenis yang disebut dalam nama ilmiah (Bahasa Latinlatin) ''Citrofortunella microcarpa'' berwarna kuning kehijauan<ref name="Nefee">{{en}}Janet De Neefe., Fragrant Rice: My Continuing Love Affair with Bali, Tuttle Publishing, 2006, Hal. 220</ref> atau seperti gradasi, adaterdapat bagian yang kuning laludan pada beberapa tempat adaterdapat yangwarna hijau<ref name="cosmetic">{{cite web| title = Kalamansi| publisher = MMP.Inc International Developement and Manufacturing| date = 2006| url = http://www.in-cosmetics.com/__novadocuments/2520| accessdate = 2 Mei 2014}}</ref>, dan yang kedua, yang disebut ''Citrofortunella mitis'' biasanya memiliki warna kuning mencolok.<ref name="Ency"/> Jeruk ini telah ada di seluruh [[Asia Tenggara]], terutama di [[Republik Rakyat Tiongkok]] dan [[Filipina]].<ref name="usaha"/> Jeruk Kalamansikalamansi ditemukan banyak berkembang di Republik Rakyat Tiongkok, bagian Swatow.<ref name="Bat">{{en}}Herbert John Webber dan Leon Dexter Batchelor., The Citrus Industry, London: University of California Press, 1946, Hal. 133-134</ref> Orang Tiongkok meyakini bahwa keberadaan jeruk Kalamansikalamansi membawa keberuntungan sebuah rumah, oleh karena itu mereka juga menanamnya di rumah.<ref name="Ency"/>
Jeruk Kalamansikalamansi banyak dibudidayakan di [[Bengkulu]], dan diproduksi secara besar-besaran untuk dijual dalam hasil olahan bernama sirup Kalamansikalamansi. Permulaan gerakan budidaya jeruk Kalamansikalamansi ditandai dengan pencanangan gerakan "satu desa satu produk" (OVOP: ''one village one product'') oleh Wakil Presiden [[Boediono]] pada tahun 2009.<ref name="Unib">{{id}}Wahyu Widyastuti., Bengkulu di Mata: Analisis Branding Sirup Jeruk Kalamansi Produksi Koperasi Kultura Kalamansi Bengkulu, tth, PT Unib Swara, Hal. 165-180</ref> Jeruk Kalamansikalamansi juga dapat dijumpai di Bali dengan sebutan Melayu, yaitu limau kesturi.<ref name="Nefee"/>
== Asal Usul Jeruk Kalamansi-usul ==
Jeruk Kalamansikalamansi berasal dari Republik Rakyat Tiongkok, kemudian menyebar luas hingga ke wilayah [[Asia Tenggara]], [[Malaysia]], [[Indonesia]], dan wilayah-wilayah lain hingga ke [[Florida]], [[Panama]].<ref name="cosmetic"/> Jeruk Kalamansikalamansi memasuki wilayah Florida pada (tahun 1900) atau akhir tahun 1800 melalui Chile.<ref name="cosmetic"/> Negara yang paling besar memproduksi jeruk Kalamansikalamansi saat ini adalah Filipina.<ref name="cosmetic"/> Para ahli tanaman holtikultura percaya bahwa jeruk Kalamansikalamansi adalah perpaduan (hibrida) dari [[jeruk keprok]] dan jeruk Mandarinmandarin<ref name="Ency"/>, atau jeruk keprok dan kumquat, atau kumquat dan jeruk Mandarinmandarin.<ref name="cosmetic"/> Secara teknis, para ahli di Tiongkok pernah mengatakan bahwa jeruk Kalamansikalamansi adalah perpaduan antara ''Citrus reticulata'' dan ''Citrus japonica''.<ref name="grin"/><ref name="Ency"/> Namun, menurut penelitian, perpaduan antara sub-spesies sitrus (sitrat) itu telah dibudidayakan begitu lama sehingga membuat asal-usul jeruk tersebut kabur. Nama awal dari jeruk Kalamansikalamansi ini adalah ''Citrus madurensis Loureiro'', sebuah nama yang diberikan oleh seorang pria bernama Loureiro yang menemukan buah ini di pulau [[Madura]], dekat [[Pulau Jawa]]. Namun ia mengklarifikasinya setelah diketahui asal-usul aslinya di kemudian hari.
== Jeruk Kalamansikalamansi di Bengkulu ==
[[Berkas:Pengrajin jeruk kalamansi.jpg|thumb|left|300px|PengrajinPerajin jeruk Kalamansikalamansi di Bengkulu]]
Jeruk Kalamansikalamansi dicanangkan sebagai produk unggulan di Bengkulu karena tingginya daya jual dan cepatnya masa produksi buah, yaitu enam bulan setelah masa tanam.<ref name="Unib"/> Pada bulan Januari 2011, Jeruk Kalamansikalamansi menjadi produk perdana dalam program "satu desa satu produk".<ref name="Unib"/> Walikota Bengkulu, [[Ahmad Kanedi]] menyatakan bahwa dirinya telah mendistribusikan 7000 bibit dan menyediakan lahan seluas 7 hektar untuk perkebunan Jeruk Kalamansikalamansi.<ref name="Unib"/> Ia juga menyatakan kesiapannya mendukung program tersebut melalui APBD untuk mengembangkan program kerakyatan tersebut.<ref name="Unib"/>
Jeruk Kalamansikalamansi diperkenalkan oleh Yayasan Baptis ±kurang lebih 15 tahun yang lalu dan sudah dikembangkan oleh Koperasi Kultura Kalamansi di daerah Bumi Ayu, Kelurahan Surabaya dan daerah Air Sebakul.<ref name="Unib"/> Saat ini, setidaknya sudah ada lima industri pembuat Sirupsirup Kalamansikalamansi di Bengkulu dengan merek masing-masing (lihat tabel).<ref name="Unib"/> Dari kelima industri tersebut, hanya Haryoto dan Yayasan Baptis yang memiliki lahan pertanian jeruk Kalamansikalamansi sendiri.<ref name="Unib"/>
Ada pun beberapa kendala dari budidaya jeruk Kalamansi di Bengkulu di antaranya adalah, jeruk Kalamansi mengalami penurunan jumlah produksi saat musim penghujan.<ref name="Unib"/> Jika pada musim panas para pekerja dapat memproduksi Sirupsirup setiap hari, berbeda dengan pada musim penghujan, mereka hanya mampu memproduksi dua hari seminggu.<ref name="Unib"/> Kendala lainnya, kemasan Sirupsirup Kalamansikalamansi masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu dalam hal brand atau merek, juga mengenai harga yang harus bersaing dengan produk sirup berbahan jeruk dari pabrik lainnya di pasaran.<ref name="Unib"/>
Kelezatan sirup Kalamansikalamansi yang telah dinikmati masyarakat, akhirnya membuat permintaan pasar meningkat.<ref name="usaha"/> Harga jeruk Kalamansikalamansi pada awalnya berkisar Rp. 3000Rp3000,-00 per kilogram, namun seiring selera pasar yang meningkat, jeruk Kalamansikalamansi dipasarkan dengan harga Rp. 5000Rp5000,-00 per kilogram.<ref name="usaha"/> Bahkan pada tahun 2012 sudah mencapai Rp. 10Rp10.000,00 per kilogram.
== Karakteristik Jeruk Kalamansi ==
[[Berkas:Calamansi.jpg|thumb|300px|left|Jeruk Kalamansikalamansi di Bengkulu]]
* Buah jeruk Kalamansikalamansi memiliki kulit dengan permukaan halus dan berpori minyak, berwarna kuning, atau berwarna hijau kekuning-kuningan.<ref name="cosmetic"/> Besar jeruk Kalamansikalamansi berdiameter antara 3–4 cm.<ref name="cosmetic"/> Buah tersebut sangat kaya akan bulir-bulir citrun (sitrat) yang mudah dipisahkan dan mengandung vitamin C.<ref name="cosmetic"/> Satu buah jeruk Kalamansikalamansi memiliki kandungan [[karbohidrat]] 3%, [[mineral]] 1%, [[asam askorbat]] 0,1%, dan [[asam sitrat]] 3%.<ref name="cosmetic"/> Kulitnya kaya akan minyak esensial dan asam askorbat (0,15%).<ref name="cosmetic"/>
Satu jeruk Kalamansikalamansi terdiri dari kira-kira dari 12 kalori, berisi sekitar 1,2 g fiberserat, 37 mg [[kalium]], 7,3 mg [[vitamin C]], 57,4 mg IU [[vitamin A]], 8,4 mg [[kalsium]], 15,5 g [[air]], dan 3,1 g [[karbohidrat]].<ref name="cosmetic"/>
Pohon jeruk Kalamansikalamansi mampu tumbuh dengan ketinggian kira-kira 2 – 7 2–7 m, tumbuh tegak ramping, silindris, cabang yang padat cabangnya, batang berduri batangnya, mengembang menyamping daun dan batangnyabatang mengembang menyamping, memiliki akar tunggang dan dalam.<ref name="cosmetic"/> ▼
* Pohon Kalamansi
▲Pohon jeruk Kalamansi mampu tumbuh dengan ketinggian kira-kira 2 – 7 m, tumbuh tegak ramping, silindris, padat cabangnya, berduri batangnya, mengembang menyamping daun dan batangnya, memiliki akar tunggang dan dalam.<ref name="cosmetic"/>
* Daun jeruk Kalamansikalamansi sangat aromatik, berbentuk oval, berwarna hijau gelap, mengkilat permukaan atasnyaatas mengilap, hijaupermukaan kekuninganbawah diberwarna permukaanhijau bawahkekuningan, dan berukuran 4–7 cm.<ref name="cosmetic"/> Pada bagian dekat tangkai, daunnya bertepi halus, makinsemakin ke pucuk makinsemakin bergerigi.<ref name="cosmetic"/>
* Bunga jeruk Kalamansikalamansi terdiri dari bunga majemuk, memiliki [[putik]] dan [[benang sari]] dalam satu bunga pada satu pohon, sehingga satu pohon Kalamansikalamansi mampu melakukan pembuahan tanpa adanya pohon lain.<ref name="cosmetic"/>
== Manfaat Jeruk Kalamansi ==
[[Berkas:Frosted Calamondin Cake.JPG|thumb|150px|right|Kue Kalamansikalamansi]]
[[Berkas:Calamondin Jam.JPG|thumb|150px|left|Selai Kalamansikalamansi]]
Selain jeruk Kalamansikalamansi diproduksi secara massal menjadi Sirupsirup,<ref name="cosmetic"/> penggunaan lainnya mudah dijumpai dalam berbagai penyajian masakan, yaitu digunakan sebagai pelengkap masakan, sebagai penambah rasa asam yang menyegarkan.<ref name="cosmetic"/> Jeruk Kalamansikalamansi juga bisa diolah menjadi kue, [[saus]], [[selai]], dikeringkan menjadi semacam [[teh]], diolah menjadi berbagai bahan produksi [[kosmetik]] dan dipakai untuk kebutuhan rumah tangga lainnya.<ref name="cosmetic"/><ref name="Atta">{{en}}Marian Van Atta., Exotic Foods: A Kitchen and Garden Guide, Sarasota: Pineapple Press Inc, 2002, hal. 196</ref>
Jus (cairan peras) jeruk Kalamansikalamansi mengandung asam sitrat hingga 5.5%, sehingga sering dipakai untuk bahan pencuripencuci piring (menghilangkan bau amis ikan) atau barang-barang lainnya yang memiliki permukaan mengkilatmengilap, termasuk dipakai sebagai komponen bahan pencuci rambut.<ref name="Ency"/><ref name="cosmetic"/> Selain dapat membuat rambut mengkilapmengilap, cairan jeruk Kalamansikalamansi juga dapat mencegah atau menjauhkan kepala dari ketombe.<ref name="cosmetic"/> Di Filipina, cairan peras dari Kalamansikalamansi juga dibuat sebagai bahan dasar pembersih pakaian dari noda dan bahan pembuat deodorantdeodoran untuk tubuh.
Dalam bidang kosmetika, jeruk Kalamansikalamansi juga dimanfaatkan sebagai bahan pembersih kulit dan pencegah jerawat.<ref name="cosmetic"/> Efek pada kulit pun sangat disukai, yaitu membuat kulit lebih bersinar atau halus.<ref name="cosmetic"/>
=== Akar ===
=== Pohon Jeruk Kalamansi sebagai komodite pohon hias ===
Pohon jeruk Kalamansi banyak juga ditanam sebagai tanaman hias, salah satunya dijumpai di [[California]] dan [[Florida]], selain di daerah asalnya sendiri.<ref name="Ency"/> Kalamansi cocok ditanam sebagai tanaman rumah karena warna buahnya yang mencolok, apalagi ketika buahnya matang. Pertumbuhan pohon Kalamansi berlangsung terus menerus (tidak mengenal musim) dan bunganya mekar sepanjang tahun di bawah cuaca hangat. Buahnya berwarna hijau ketika masih mentah, dan kuning mencolok ketika matang. Karena pohon jeruk Kalamansi dapat berbuah dalam ukuran pohon ketika masih kecil, pohon tersebut cocok ditanam sebagai penghias bagian dalam rumah, ditanam dalam media [[pot]], khususnya di lokasi yang lebih dingin seperti di Florida. Pohon jeruk Kalamansi juga dapat digunakan sebagai pohon [[Natal]] hidup yang indah dan menyejukkan. ▼
=== Manfaat khusus akar jeruk Kalamansi ===
[[Berkas:akar jeruk kalamansi.jpg|thumb|150px|right]]
Di [[California]] dikembangkan pemanfaatan akar tunggang pohon jeruk Kalamansikalamansi sebagai hasta karya.<ref name="Bat"/> Akar pohon jeruk jenis Kalamansikalamansi lebih dalam menghujam ke tanah daripada akar jeruk jenis lain.<ref name="Bat"/> Pemanfaatan ini bermula dari ide banyaknya pohon jeruk Kalamansikalamansi yang tidak terpakai setelah dicabut dan diganti dengan pohon baru.<ref name="Bat"/> Jeruk Kalamansikalamansi mengalami penurunan produksi pada usia lebih dari tujuh tahun usia pohon.<ref name="Bat"/> Jika pada awalnya satu pohon dapat menghasilkan 35 kilogram buah, maka pada usia tujuh tahun ke atas hanya sanggup memproduksi maksimal 20 kilogram.<ref name="Bat"/> Oleh karena itu, peremejaan harus dilakukan, dan salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari pohon yang ditebang adalah pemakaian akarnya untuk hasta karya.<ref name="Bat"/>
=== Pohon hias ===
▲Pohon jeruk Kalamansikalamansi banyak juga ditanam sebagai tanaman hias, salah satunya dijumpai di [[California]] dan [[Florida]], selain di daerah asalnya sendiri.<ref name="Ency"/> Kalamansi cocok ditanam sebagai tanaman rumah karena warna buahnya yang mencolok, apalagiterutama ketika buahnya matang. Pertumbuhan pohon Kalamansikalamansi berlangsung terus menerus (tidak mengenal musim) dan bunganya mekar sepanjang tahun di bawah cuaca hangat. Buahnya berwarna hijau ketika masih mentah, dan kuning mencolok ketika matang. Karena pohon jeruk Kalamansikalamansi dapat berbuah dalam ukuran pohon ketika masih kecil, pohon tersebut cocok ditanam sebagai penghias bagian dalam rumah, ditanam dalam media [[pot]], khususnya di lokasi yang lebih dingin seperti di Florida. Pohon jeruk Kalamansikalamansi juga dapat digunakan sebagai pohon [[Natal]] hidup yang indah dan menyejukkan.
== Pemanenan ==
Jeruk Kalamansikalamansi dapat dipanen pada saat sudah matang maupun ketika masih mentah (ketika masih berwarna hijau tua) tergantung dari penggunaannya.<ref name="Ency"/> Selain rasa asam yang dibutuhkan, aromanya juga sangat digemari untuk dijadikan bahan makanan atau kebutuhan lain.<ref name="Ency"/> Penyimpanan jeruk tanpa pengawet sebaiknya tidak melebihi dari dua pekan.<ref name="Ency"/> Lebih dari dua pekan penyimpanan akan merusak buah, kecuali disimpan dalam pendingin.<ref name="Ency"/>
== Produksi dan Pemasaran == ▼
Jeruk Kalamansi mulai berbuah biasanya pada usia enam bulan setelah ditanam.<ref name="Unib"/> Jeruk Kalamansi dapat dijual kepada industri-industri tertentu secara langsung, atau dapat dijual langsung ke pasar, atau diolah sendiri dan dijual dalam bentuk produk jadi.<ref name="Republika"/> ▼
▲== Produksi dan Pemasaranpemasaran ==
[[Berkas:Sirup kalamansi.JPG|thumb|left|250px|Sirup Kalamansi kemasan 350 ml.]] ▼
▲Jeruk Kalamansikalamansi mulai berbuah biasanya pada usia enam bulan setelah ditanam.<ref name="Unib"/> Jeruk Kalamansikalamansi dapat dijual kepada industri-industri tertentu secara langsung, atau dapat dijual langsung ke pasar, atau diolah sendiri dan dijual dalam bentuk produk jadi.<ref name="Republika"/>
Pemasaran jeruk Kalamansi masih terbatas untuk konsumsi lokal.<ref name="Republika"/> Di Bengkulu sendiri, anggota Koperasi Kultura Kalamansi mampu menyerap jeruk 200 kilogram per hari untuk diproduksi dalam bentuk sirup.<ref name="Unib"/> Hal ini berbeda ketika musim penghujan, mereka hanya mendapatkan jeruk dari ladang kurang lebih 100-120 kilogram per hari, sehingga hanya bisa berproduksi dua hari dalam seminggu karena harus menunggu buah dari hasil panen memenuhi kuota produksi.<ref name="Unib"/> Dari 3 kilogram jeruk, akan diperas (manual maupun dengan mesin) dan menghasilkan 1 liter sirup.<ref name="Unib"/> Setiap satu liter sirup akan dicampur dengan 2 kilogram gula pasir sehingga dengan panambahan air, maka akan dihasilkan 2 liter sirup yang siap dikemas.<ref name="Unib"/> Sirup yang sudah kemas dipasarkan melalui toko-toko suvenir dan juga berkembang dari mulut ke mulut.<ref name="Unib"/> ▼
▲[[Berkas:Sirup kalamansi.JPG|thumb|left|250px|Sirup Kalamansikalamansi kemasan 350 ml.]]
Selain dijadikan sirup, jeruk yang berbuah dengan cepat itu juga dimanfaatkan oleh pedagang [[mie ayam]] pangsit, pedagang [[pecel lele]] dan pengusaha rumah makan di kota Bengkulu sebagai pembuat [[minuman]] jeruk.<ref name="Republika"/> Terbukti berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat, program pembagian bibit jeruk Kalamansi diteruskan pada tahun ini (Berita Republika: 2014).<ref name="Republika"/> Rata-rata produksi per hari, sebuah koperasi di Bengkulu mampu membuat 600 botol.<ref name="Republika"/> ▼
▲Pemasaran jeruk Kalamansikalamansi masih terbatas untuk konsumsi lokal.<ref name="Republika"/> Di Bengkulu sendiri, anggota Koperasi Kultura Kalamansi mampu menyerap jeruk 200 kilogram per hari untuk diproduksi dalam bentuk sirup.<ref name="Unib"/> Hal ini berbeda ketika musim penghujan, mereka hanya mendapatkan jeruk dari ladang kurang lebih 100-120 kilogram per hari, sehingga hanya bisa berproduksi dua hari dalam seminggu karena harus menunggu buah dari hasil panen memenuhi kuota produksi.<ref name="Unib"/> Dari 3 kilogram jeruk, akan diperas (manual maupun dengan mesin) dan menghasilkan 1 liter sirup.<ref name="Unib"/> Setiap satu liter sirup akan dicampur dengan 2 kilogram gula pasir sehingga dengan panambahan air, maka akan dihasilkan 2 liter sirup yang siap dikemas.<ref name="Unib"/> Sirup yang sudah kemasdikemas dipasarkan melalui toko-toko suvenirpenjual oleh-oleh dan juga berkembang dari mulut ke mulut.<ref name="Unib"/>
▲Selain dijadikan sirup, jeruk yang berbuah dengan cepat itu juga dimanfaatkan oleh pedagang [[mie ayam]] pangsit, pedagang [[pecel lele]] dan pengusaha rumah makan di kota Bengkulu sebagai pembuat [[minuman]] jeruk.<ref name="Republika"/> TerbuktiSetelah terbukti berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat, program pembagian bibit jeruk Kalamansikalamansi diteruskan pada tahun ini (Berita Republika: 2014)2016.<ref name="Republika"/> Rata-rata produksi per hari, sebuahSebuah koperasi di Bengkulu mampu membuat rata-rata 600 botol per hari.<ref name="Republika"/>
== Sirup Kalamansi di Bengkulu ==
Sirup berbahan jeruk kalamansi menjadi oleh-oleh atau "buah tangan" andalan di sentral penjualan kerajinan dan makanan khas Kota [[Bengkulu]].
== Sirup kalamansi ==
Sirup berbahan jeruk kalamansi menjadi oleh-oleh atau buah tangan andalan di sentral penjualan kerajinan dan makanan khas Kota [[Bengkulu]].<ref name="Republika">{{cite web| title = Sirup Kalamansi Oleh-oleh Khas Bengkulu| publisher = Harian Republika| date = 24 April 2014| url = http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/14/04/24/n4iaml-sirup-kalamansi-oleholeh-khas-bengkulu| accessdate = 2 Mei 2014}}</ref> Sirup kalamansi menjadi komoditas unggulan dikarenakan peminatnya banyak.<ref name="Republika"/> Sirup kalamansi dengan rasa yang khas dijual dengan harga bervariasi antara Rp 25 ribuRp25.000,00 hingga Rp 30 ribuRp30.000,00 per botol berisi 1.000 ml.<ref name="Republika"/> Sebagian besar perajin produk tersebut masih dalam skala rumah tangga yang memasok ke pedagang di sentra oleh-oleh khas Bengkulu.<ref name="Republika"/> Jeruk kalamansi mulai dibudidayakan masyarakat Kota Bengkulu dan diolah menjadi sirup dalam lima tahun terakhir.<ref name="Republika"/> Sirup kalamansi dapat disajikan dengan dua cara yakni hangat dan menambah batu es sehingga rasanya lebih segar.<ref name="Republika"/>
== Referensi ==
|