Hipertrofi otot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Davidkhoirul (bicara | kontrib)
k conciseness, grammar
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Hipertrofi otot''' adalah peningkatan ukuran sel-sel [[otot]]. Ini berbeda dengan [[hiperplasia otot]], yang adalah pembentukan sel-sel otot baru.
== Rangsangan Hipertrofi ==
Beberapa rangsangan tertentu bisa meningkatkan volume sel-sel otot. Perubahan ini terjadi sebagai respon adapatif yang berfungsi meningkatkan kemampuan untuk membangkitkan tenaga atau menahan kelelahan dalam kondisi anaerobik.
== Faktor yang mempengaruhi hipertrofi ==
Beberapa faktor biologis seperti umur dan nutrisi mempengaruhi hipertrofi otot. Saat lelaki dalam pubertas, hipertrofi terjadi pada kecepatan yang meningkat. Hipertrofi alami normalnya berhenti pada pertumbuhan maksimal pada remaja akhir. Hipertrofi otot bisa ditingkatkan melalui [[latihan kekuatan]] dan [[latihan anaerobik]] yang berintensitas tinggi serta berdurasi pendek lainnya. [[Latihan anaerobik]] yang berdurasi panjang, berintensitas rendah secara umum tidak menghasilkan hipertrofi jaringan yang efektif; malah, atlet daya tahan meningkatkan penyimpanan [[lemak]] dan [[karbohidrat]] dalam otot, seperti [[neovaskularisasi]]. Pada dasarnya suplai [[asam amino]] yang cukup sangat diperlukan untuk menghasilkan hipertrofi otot.
== Kontroversi hipertrofi miofibrillar vs. sarkoplasma ==
Dalam komunitas binaraga dan kebugaran dan bahkan dalam buku-buku akademik hipertrofi otot kerangka dideskripsikan dalam satu dari dua jenis: sarkoplasma atau miofibrillar. Mengacu pada teori ini, pada hipertrofi sarkoplasma, volume cairan [[sarkoplasma]] dalam sel otot meningkat tanpa diiringi peningkatan pada kekuatan otot, dimana pada hipertrofi miofibrillar, protein kontraktil [[aktin]] dan [[miosin]] meningkat dalam jumlah dan menambah kekuatan otot dan juga peningkatan kecil pada ukuran otot.
 
Baris 11:
Validitas dari pemisahan ini dengan kurang baik divalidasi dan juga, hasil dari pemecahan ini dan pengukuran sintesis protein isotop stabil sesudahnya yang biasa tidak menunjukan apa-apa tentang kelebihan relatif dari pemecahan protein-protein ini (seperti perubahan pada sintesis protein yang secara definisi relatif (cth. perubahan 50% pada sebuah zat yang terdapat 1% otot masih tidak berarti dalam konteks fisiologi)). Ke-dua, pendukung sarkoplasmic/miofibrillar menggunakan teorinya untuk menjelaskan mengapa bianraga memiliki kekuatan yang relatif tak sebanyak ''strongman''. Tapi teori ini tidak perlu menjelaskan perbedaan ini. Perubahan fisiologi yang berhubungan dengan latihan dengan volume yang sangat tinggi dan kadar kelelahan otot menghasilkan adaptasi neuromuskular yang berbeda dari yang dialami pada latihan kekuatan dengan beban mekanik yang sangat tinggi dan sedikit kelelahan otot.
 
== Dalam olahraga ==
Contoh dari hipertrofi otot dapat dilihat pada macam-macam [[olahraga profesional]], sebagian besar olahraga yang berhubungan dengan kekuatan seperti [[tinju]], [[binaraga]], ''rugby'', [[pegulat profesional]] dan macam-macam bentuk [[senam]]. Atlet-atlet ini berlatih secara ekstensif pada [[kekuatan]] dan juga latihan [[daya tahan otot]] dan [[kardiovaskular]].