F.X. Soedanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, added underlinked tag
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
}}
 
'''Fransiskus Xaverius Soedanto''', lahir di [[Kebumen]], 71 tahun yang lalu<ref name=liputan6/>, adalah seorang dokter di Abepura, Papua yang menjadi terkenal karena melayani pasiennya hanya dengan tarif seribu rupiah. Ia bahkan menerima pasien yang hanya memberikan ucapan terima kasih sebagai balasan. Karena kemurahan hatinya, ia juga terkenal dengan sebutan Dokter Seribu.<ref name=jakpost/>
 
== Masa kecil dan pendidikan ==
Soedanto lahir dari pasangan Umar dan Mursila, sebagai anak keenam. Ibunya yang berprofesi sebagai perawat menjadi inspirasi baginya saat memilih meninggalkan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan di UGM untuk memasuki Sekolah Kedokteran.<ref name=jakpost>[http://www.thejakartapost.com/news/2008/09/24/fx-soedanto-staying-true-his-calling.html ''FX Soedanto: Staying True His Calling'', diakses dari situs berita Jakarta Post]</ref>
 
== Praktik di Papua ==
Setelah lulus pada tahun 1975, ia diminta memilih daerah penugasan. Karena tak bisa membayar uang sogok untuk mendapat penempatan yang diinginkan, ia memilih Papua. Di Papua, ia melayani Kabupaten Asmat, sebelum akhirnya ditransfer ke Jayapura. Di Jayapura, ia ditugaskan di Rumah Sakit Jiwa hingga akhirnya pensiun pada tahun 2003, dan kemudian membuka praktik sendiri dengan harga sangat murah. Karena tarif konsultasinya, dalam sehari ia bisa melayani hingga 200 orang pasien mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 2 siang<ref name=jakpost/>, namun dengan catatan pasien masih harus membayar untuk obat dan alat pemeriksaan.<ref>[http://tabloidjubi.com/2013/05/25/dr-soedanto-pemenang-liputan-6-awards-contoh-untuk-dokter-lainnya-di-papua/ ''Dokter Soedanto, Pemenang Liputan 6 Awards, Contoh untuk Dokter Lainnya di Papua'', diakses dari situs tabloidjubi.com pada tanggal 14 Juni 2013]</ref>
=== Penghargaan ===
Selama praktiknya, ia dianugerahi penghargaan karena selalu memberikan obat generik kepada pasiennya.<ref name=jakpost/> Pada tahun 2013, ia juga dianugerahi penghargaan Liputan 6 Award Kategori Kemanusiaan.<ref>[http://news.liputan6.com/read/594887/dokter-rp-1000-per-pasien-soedanto-setiap-orang-berhak-dilayani ''Dokter Rp 1000 per Pasien, Soedanto: Semua Orang Berhak Dilayani'', diakses dari situs berita Liputan6 pada tanggal 14 Juni 2013]</ref><ref>[http://www.gatra.com/entertainmen/tv/31140-inilah-para-pemenang-liputan-6-awards-2013.html ''Inilah Para Pemenang Liputan 6 Awards 2013'', diakses dari situs Gatra pada tanggal 14 Juni 2013]</ref>