Anak Kedua dari Pasangan Achamad Sastro Prayitna dan R.Khadijah ini menghabiskan masa kecil sampai Masa SMA di [[Pulau Madura]]. Mengawali KarirKarier militernya pada [[Akademi Angkatan Laut]] [[Surabaya]] pada tahun 1964, ia diterima di kawah candardimuka Bumimoro [[Surabaya]]. Menempuh Pendidikan selama 3 tahun dan lulus dari [[Akademi Angkatan Laut]] pada tahun 1967. Dengan Pangkat Letnan Muda , perwira remaja ini langsung ditempatkan di [[Daftar kapal perang TNI-AL|Kapal Perang Republik Indonesia]] ([[KRI]]). Pada tahun 1987 Letkol Laut (P) Abu Hanifah ditugaskan untuk mengambil sebuah kapal perang jenis fregat ke Belanda. Letkol Laut Abu Hanifah dilantik menjadi Komandan pertama [[KRI Oswald Siahaan (354)]]. Sebelum menjabat sebagai Gubernur [[Akademi Angkatan Laut]] pada tahun 1995 , Laksma TNI Abu Hanifah bertugas di [[Komando Lintas Laut Militer]] ([[Kolinlamil]]) sebagai Kepala Staf Kolinlamil pada tahun 1993-1995. Setelah menjabat sebagai Gubernur [[Akademi Angkatan Laut]] , Laksda TNI Abu Hanifah Hasanudin mendapatkan tugas sebagai Deputi KSAL bidang Personel pada periode 1996-1998. Seiiring dengan perubahan struktur organisasi [[ABRI]] maka terjadi perubahan struktur Organisasi di mana Sistem Kedeputian dihapuskan sehingga jabatan DEPERS KSAL berubah menjadi Asisten KSAL. Pada 1998 Istilah Depers Berubah menjadi Aspers KSAL. Pada tahun yang sama 1998 Laksda TNI Abu Haniifah Mendapatkan tugas menjadi Komandan Jenderal AKABRI dengan kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya TNI. Tugas ini diemban sampai dengan tahun 1999. Abu Hanifah Hasanudin memasuki masa pensiun dengan Pangkat Terakhir Laksamana Madya TNI.<ref>[http://www.citraku.com/berita/berita/2015/05/42127/SATKOR-KOARMATIM-GELAR-SARASEHAN-DALAM-RANGKA-HUT-KE-54 "SATKOR KOARMATIM GELAR SARASEHAN DALAM RANGKA HUT KE-54"]</ref>