Ahmad Niam Salim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier) |
||
Baris 3:
Niam Salim meninggalkan kampung halamannya, Kota Semarang, setelah lulus dari MTs Hasyim Asyari tahun [[1983]]. Setelah lulus dari Pesantren Raudlatut Tholibin, Ahmad Niam Salim kuliah di IAIN Sunan Kalijaga (sekarang UIN Sunan Kalijaga). Tidak lama setelah diwisuda pada tahun [[1989]], ia berhasil menduduki beberapa jabatan penting di GP Ansor yang merupakan sayap organisasi Nahdhatul Ulama. Bahkan, pada tahun [[1996]] ia terpilih menjadi Ketua Ansor Jawa Tengah.
Pada tahun [[1991]] hingga 1996 ia menjadi wakil ketua DPD KNPI Jawa Tengah.
Sebelum menjadi duta besar di Aljazair, Niam dikenal sebagai politikus di [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB). Lima tahun lalu ia pernah menjadi calon legislatif DPR untuk daerah pemilihan Jawa Tengah II. Gagal menjadi anggota DPR, selang beberapa tahun Niam kemudian menjadi duta besar, tepatnya sejak [[2012]].
|