Harimau jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Toonyf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
| range_map_caption = Wilayah dari Harimau Jawa
}}
'''Harimau jawa''' ('''''Panthera tigris sondaica''''') adalah [[subspesies]] [[harimau]] yang hidup terbatas ([[endemik]]) di [[Pulau Jawa]]<ref>[http://dinosaurs.about.com/od/mesozoicmammals/p/Javan-Tiger.htm Javan Tiger]</ref>. Harimau ini telah dinyatakan punah di sekitar tahun [[1980-an]], akibat [[perburuan]] dan perkembangan lahan [[pertanian]] yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis.
 
== Pengenalan ==
Dibandingkan dengan jenis-jenis harimau di [[Benua Asia]], harimau jawa terhitung bertubuh kecil. Namun harimau ini mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar daripada [[harimau bali]] dan kurang lebih sama besar dengan [[harimau sumatera]]. Harimau jawa jantan mempunyai berat 100-140 [[kilogram|kg]], sementara yang betina berbobot lebih ringan, antara 75–115&nbsp;kg<ref name=home>Tiger Home: [http://www.tigerhomes.org/animal/curriculums/javan-tiger-pc.cfm The Javan Tiger - ''Panthera tigris sondaica'']</ref>. Panjang kepala dan tubuh hewan jantan sekitar 200-245 [[sentimeter|cm]]; hewan betina sedikit lebih kecil<ref name=tribe>Tiger Tribe: [http://tigertribe.net/tigers-origin/extinct-subspecies-balinese-tiger/javan-tiger/ Javan Tiger]</ref>.
<!--
Besar tubuh harimau jawa ini diduga karena adanya kompetisi dengan macan tutul dan ajak. Disamping itu ada hukum: semakin menjauhi garis [[khatulistiwa]] maka ukuran tubuh harimau akan semakin besar, kecuali harimau bali. -->
 
== Habitat dan sebaran ==
Harimau jawa tercatat menghuni [[hutan dataran rendah|hutan-hutan dataran rendah]], hutan belukar, dan mungkin pula berkeliaran hingga ke kebun-kebun [[wanatani]] di sekitar perdesaan, karena pernah pada masanya hewan ini dianggap sebagai [[hama]] sehingga banyak diburu atau diracun orang<ref name=tribe/><ref>The Sixth Extinction: [http://www.petermaas.nl/extinct/speciesinfo/javantiger.htm ''Panthera tigris sondaica'']</ref><ref name=seiden>{{aut|[[John Seidensticker|Seidensticker, J.]]}} 1987. "Bearing Witness: Observations on the Extinction of ''Panthera tigris balica'' and ''Panthera tigris sondaica''". Pages 1–8 in: Tilson, R. L., Seal, U. S. (eds.) [http://books.google.com/books?id=YdC-wfyZwZEC&lpg=PA1&ots=YHBRTiebpA&lr&pg=PA1#v=onepage&f=false ''Tigers of the World: the biology, biopolitics, management, and conservation of an endangered species''.] New Jersey :Noyes Publications.</ref>. Wilayah jelajahnya tidak melebihi ketinggian 1.200 m dpl.<ref name=temm/>
 
Macan ini biasa memangsa [[babi hutan]], [[rusa jawa]], [[banteng]], dan kadang-kadang juga [[reptil]] serta [[burung air]]<ref name=tribe/>.
Baris 33:
Harimau jawa diketahui hanya didapati di Pulau Jawa.<ref name=mazak/>
 
== Kepunahan ==
Pada awal abad ke-19, harimau ini masih banyak berkeliaran di [[Pulau Jawa]]. Pada tahun 1940-an, harimau jawa hanya ditemukan di hutan-hutan terpencil. Ada usaha-usaha untuk menyelamatkan harimau ini dengan membuka beberapa [[taman nasional]]. Namun, ukuran taman ini terlalu kecil dan mangsa harimau terlalu sedikit. Pada tahun 1950-an, ketika populasi harimau jawa hanya tinggal 25 ekor, kira-kira 13 ekor berada di [[Taman Nasional Ujung Kulon]]. Sepuluh tahun kemudian angka ini kian menyusut. Pada tahun 1972, hanya ada sekitar 7 harimau yang tinggal di [[Taman Nasional Meru Betiri]]. <!--Walaupun taman nasional ini dilindungi, banyak yang membuka lahan pertanian di situ dan membuat harimau jawa semakin terancam dan kemudian diperkirakan punah pada tahun 80-an. -->
 
Ada kemungkinan [[kepunahan]] ini terjadi di sekitar tahun [[1950-an]] ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekor jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau jawa ialah pada tahun 1972. Pada tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di Pulau Jawa. Kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Pada tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverifikasi.<ref>[http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20021030.S03 Bambang M. 2002. In search of 'extinct' Javan tiger. The Jakarta Post (October 30).]</ref><ref>[http://www.javantiger.or.id Harimau jawa belum punah! (Indonesian Javan Tiger website)]</ref>
Baris 44:
Di samping harimau jawa, ada dua jenis harimau yang punah pada abad ke-20, yaitu [[harimau bali]] dan [[harimau kaspia]].
 
== Catatan taksonomis dan etimologis ==
Secara tradisional, harimau jawa ditempatkan sebagai salah satu dari sembilan [[subspesies|anak jenis]] ''Panthera tigris'', yakni ''P.t. sondaica''. Akan tetapi kajian baru-baru ini terhadap beberapa ciri pada [[tengkorak]] harimau jawa, dibandingkan dengan beberapa kerabat terdekatnya, menyimpulkan bahwa ia merupakan spesies yang tersendiri; dengan nama ilmiah ''Panthera sondaica''. Di samping itu, kajian juga berpendapat bahwa [[harimau sumatera]] pun merupakan spesies penuh, ''P. sumatrae''; sementara [[harimau bali]] adalah anak jenis harimau jawa dengan nama trinomial ''P. sondaica balica''.<ref name=mazak/>
 
Epitet spesifik ''sondaica'' merujuk pada pulau-pulau [[Sunda Besar]], yaitu [[Sumatera]], [[Jawa]], dan [[Bali]] di mana ditemukan harimau. Ketika nama itu ditelurkan (1844), belum diketahui bahwa taksa dari Sumatera dan Bali berbeda dengan yang dari Jawa.
 
== Penelitian terakhir ==
Baris 57:
 
== Dugaan penampakan ==
Sesekali, laporan tidak resmi dari harimau jawa masih muncul dari penggemar yang percaya harimau masih ada di Jawa.<ref>Bambang M. (2002). [http://www.thejakartapost.com/news/2002/10/30/in-search-039extinct039-javan-tiger.html ''In search of 'extinct' Javan tiger.''] The Jakarta Post, October 30, 2002.</ref>
 
Pada November 2008, sebuah jasad wanita tak dikenal dari pendaki gunung ditemukan di Taman Nasional [[Gunung Merbabu]], [[Jawa Tengah]], yang diduga meninggal karena serangan harimau. Penduduk desa yang menemukan tubuhnya juga mengklaim beberapa penampakan harimau di sekitarnya.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2008/11/17/191947/1038555/10/pendaki-wanita-tewas-di-gunung-merbabu-diduga-diterkam-harimau DetikNews Nov 17, 2008: ''Pendaki Wanita Tewas di Gunung Merbabu, Diduga Diterkam Harimau'']</ref>