Indonesia AirAsia Penerbangan 8501: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier); perubahan kosmetika |
|||
Baris 24:
Tragedi QZ8501 merupakan tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia, setelah [[Garuda Indonesia Penerbangan 152]], kecelakaan Garuda di Medan pada tahun 1997 yang menewaskan 234 orang. Tragedi QZ8501 juga merupakan kecelakaan pesawat terburuk ketiga di dunia pada tahun 2014, setelah [[Malaysia Airlines Penerbangan 17]] dan [[Malaysia Airlines Penerbangan 370]]. Ini merupakan kecelakaan terburuk kedua yang menggunakan [[Airbus A320]], setelah [[TAM Linhas Aéreas Penerbangan 3054]] dan kecelakaan ketiga terburuk dalam keluarga A320, di bawah TAM 3054 dan [[Kogalymavia Penerbangan 9268]].
== Kehilangan ==
Menurut pernyataan AirAsia, kehilangan kontak terjadi pada pukul 07.24 WIB.<ref name="facebook">{{cite web|url=https://www.facebook.com/notes/airasia/updated-statement-qz8501/10152667884908742|title=[Updated statement] QZ8501|date=28 December 2014|website=AirAsia Facebook page|accessdate=28 December 2014}}</ref> Namun demikian, beberapa laporan dari otoritas penerbangan Indonesia menyatakan bahwa kehilangan kontak terjadi lebih awal, yaitu 06.17 WIB.<ref name="cnn">{{cite web|url=http://edition.cnn.com/2014/12/27/world/asia/airasia-missing-plane/|title=AirAsia jet with 162 on board goes missing on way to Singapore|date=28 December 2014|website=CNN International Edition|accessdate=28 December 2014}}</ref>
Pesawat ini lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Juanda]] pada pukul 05.35 [[Waktu Indonesia Barat]] (UTC+7) dan dijadwalkan untuk mendarat pada pukul 08.30 [[Waktu Standar Singapura|WSS]] (UTC+8).<ref name="Flightradar24"/> Pesawat itu berada di bawah kontrol lalu lintas udara Indonesia ketika diminta untuk menyimpang dari jalur penerbangan aslinya karena kondisi cuaca yang buruk.<ref>{{cite web|title=AirAsia jet carrying 162 missing on way to Singapore - CNN.com|url=http://www.cnn.com/2014/12/27/world/asia/airasia-missing-plane/index.html|website=CNN|accessdate=28 December 2014}}</ref> Pilot meminta izin naik ke ketinggian {{convert|38000|ft|sigfig=3|abbr=pn}} untuk menghindari awan tebal [[kumulonimbus]],<ref name="BBC News 28122014">{{cite news|title=AirAsia Indonesia flight QZ8501 to Singapore missing|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-30614627|accessdate=28 December 2014|work=BBC News}}</ref> tetapi ketinggian final yang ditunjukkan transponder dan disimpan oleh [[Flightradar24]] adalah {{convert|32000|ft|sigfig=3|abbr=on}}.<ref name=Flightradar24 /> Pesawat kehilangan kontak dengan pengatur lalu lintas udara pada pukul 07:24 waktu setempat saat terbang di atas [[Laut Jawa]] antara [[Kalimantan]] dan [[Jawa]],<ref name=ABC/> masih di bawah Kontrol Lalu Lintas Udara Indonesia, pada ketinggian jelajah dan kecepatan normal.<ref>{{cite web|title=AirAsia (Indonesia) Flight QZ8501 Incident|url=http://www.transportmalaysia.com/news/2014/12/28/airasia-indonesia-flight-qz8501-incident/|website=Transport Malaysia|accessdate=28 December 2014}}</ref> Analisis cuaca mengungkapkan bahwa pesawat ini melintasi sebuah sel badai beberapa menit sebelum hilang.<ref>{{cite web|title=AirAsia Flight 8501:Preliminary meteorological analysis - Weather Graphics|url=http://www.weathergraphics.com/awq8501/|website=Weather Graphics|accessdate=28 December 2014}}</ref>
Baris 82:
|}
== Pesawat ==
Pesawat yang terlibat kecelakaan ini adalah [[keluarga Airbus A320#A320|Airbus A320-216]],{{efn|Pesawat itu adalah model Airbus A320-200; dua angka terakhir "16" menandakan spesifikasi bahwa pesawat itu diperlengkapi dengan mesin CFM International CFM56-5B6.}} dengan nomor seri 3648 dan [[registrasi pesawat|kode registrasi]] PK-AXC. Pesawat ini terbang perdana pada tanggal 25 September 2008, dan dikirimkan ke AirAsia tanggal 15 Oktober 2008. Pesawat tersebut terakhir kali menjalani perawatan pada 16 November 2014.<ref name="facebook"/> Airbus A320-216 milik AirAsia dilengkapi dengan dua mesin [[:en:CFM International CFM56|CFM International CFM56-5B6]] dan dirancang untuk mengangkut 180 penumpang.<ref>{{cite web |url= http://www.airasia.com/id/en/inflight-comforts/seat-options.page |title= Seat options |publisher= Indonesia AirAsia |accessdate= 28 December 2014}}</ref>
== Penumpang dan kru ==
{| class="sortable wikitable" style="float:right; font-size:85%;"
|-
Baris 117:
Pilot yang berada di dalam pesawat tersebut adalah:<ref>{{cite news|title=LIVE BLOG: AirAsia QZ8501 from Indonesia to Singapore missing|url=http://www.channelnewsasia.com/news/singapore/liveblog-airasia-qz8501/1553132.html|accessdate=28 December 2014|publisher=Channel NewsAsia|date=28 Desember 2014}}</ref>
* Kapten Iriyanto,{{efn|Namanya hanya terdiri dari satu kata, sebuah praktik umum di Indonesia.}}, umur 53 tahun, berkebangsaan Indonesia, sudah memiliki 20.537 jam terbang dan sekitar 6.100 jam terbang dengan Indonesia AirAsia pesawat Airbus A320. Ia tinggal di [[Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]. Iriyanto memulai
* ''First Officer'' Rémi Emmanuel Plesel, berkebangsaan Perancis, sudah memiliki 2.275 jam terbang dengan Indonesia AirAsia.<ref name="AirAsia"/> Ia berasal dari [[Le Marigot]], [[Martinique]],<ref>M. Pf. avec AFP. "[http://www.leparisien.fr/international/air-asia-enfant-il-voulait-etre-pilote-temoigne-la-mere-de-remi-plesel-29-12-2014-4407263.php Crash d'Air Asia : «Enfant, il voulait être pilote», témoigne la mère de Rémi Plésel]" ([http://www.webcitation.org/6VDAGmi2T Archive]). ''[[:en:Le Parisien|Le Parisien]]''. 29 December 2014. Retrieved on 31 December 2014.</ref> dan belajar dan bekerja di Paris. Ia tinggal di Indonesia.<ref>"[http://martinique.la1ere.fr/2014/12/28/le-copilote-de-l-avion-d-airasia-disparu-entre-l-indonesie-et-singapour-est-un-martiniquais-218352.html Le copilote de l'avion d'AirAsia disparu entre l'Indonésie et Singapour est un martiniquais]" ([http://www.webcitation.org/6VDAiID6n Archive]). ''[[:en:Martinique 1ère|Martinique 1ère]]'' ([[:fr:Martinique 1re (télévision)|FR]]). 28 Desember 2014. Diakses pada 31 Desember 2014.</ref>
* 41 penumpang penerbangan Air Asia adalah anggota jemaat gereja.{{fact}}
Baris 154:
Pada 27 Februari, tim penyelamat berhasil menemukan potongan besar badan pesawat berserta sayap dari A320. Tim penyelamat mencoba mengangkat potongan badan pesawat dari dasar laut menggunakan balon. Namun, usaha pertama gagal karena sebagian balon mengempis. Pada Maret 2015, seluruh potongan badan pesawat berhasil diangkat dari dasar laut. Di antara puing-puing tersebut, tim penyelamat menemukan potongan tulang jenazah para korban serta ponsel dan barang-barang pribadi milik mereka.
== Investigasi ==
Investigasi kecelakaan dilakukan oleh [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] (KNKT).
Baris 197:
== Lihat Pula ==
* [[Adam Air Penerbangan 574]]
* [[Air France Penerbangan 447]]
* [[Air Midwest Penerbangan 5148]]
* [[Malaysia Airlines Penerbangan 370]]
Baris 212:
{{commons category|Indonesia AirAsia Flight 8501}}
{{wikinews|AirAsia jet vanishes over Indonesia, 162 missing}}
* [https://www.facebook.com/notes/airasia/news-update-airasia-indonesia-flight-qz8501/10152667738358742 Pengumuman AirAsia di Facebook] dan [http://crisis.airasia.com/idid/index.html situs resminya] {{id}}<!-- disimpan pada http://www.webcitation.org/6V9hS75D1-->
* [http://www.flightradar24.com/data/airplanes/pk-axc/#5240449 FlightRadar24 menampilkan titik kehilangan kontak radio.]
* [http://www.dephub.go.id/public/0506_001%20PAX%20AWQ8501.pdf Daftar penumpang] (pindaian) - [[Kementerian Perhubungan Indonesia]]
* "[http://www.bea.aero/en/enquetes/flight.qz.8501/flight.qz.8501.php Flight QZ8501 on 28 December – Airbus A320-200 – registered PK-AXC]." - ''[[:en:Bureau d'Enquêtes et d'Analyses pour la Sécurité de l'Aviation Civile|Bureau d'Enquêtes et d'Analyses pour la Sécurité de l'Aviation Civile]]'' ([[:en:Bureau d'Enquêtes et d'Analyses pour la Sécurité de l'Aviation Civile|EN]]) {{en}}
{{Kecelakaan dan insiden penerbangan tahun 2014}}
{{Bencana di Indonesia tahun 2014}}
|