Maria Darmaningsih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, added orphan tag
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier); perubahan kosmetika
Baris 4:
 
== Latar belakang ==
Maria Darmaningsih mengawali karirnyakariernya sebagai [[seniman]] saat rumah tinggalnya di [[Bandung]] menjadi ajang pelatihan seni-budaya. Di rumah tua itulah berbagai ragam kesenian dari mulai seni tari, seni rupa, musik gamelan, piano, dan teater menyemarakan suasana sehari-hari. Berangkat dari rumah seni itulah Maria Darmaningsih menjelajahi berbagai kota besar di Indonesia hingga mancanegara untuk urusan pertunjukan kesenian. Berawal dari sebuah arloji mewah hadiah dari Prof. Prijono, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Republik Indonesia]] zaman pemerintahan [[Bung Karno]]. Arloji ini dijual dan digunakan membeli seperangkat gamelan. Karena ibundanya tahu persis ia sangat menggandrungi kesenian khususnya tari. Tetapi juga dua saudara kandungnya yang waktu itu masih berumur belasan tahun pun menggemari kesenian. Di antaranya anak-anaknya ada yang suka menari, musik, menyanyi, drama, seni rupa, menabuh gamelan, main piano dan lain-lain. Setelah mereka meningkat remaja dan keluarga tinggal di [[Kota Bandung]] bersama saudara-saudara kandungnya belajar kesenian. Beberapa mahasiswa Seni Rupa [[Institut Teknologi Bandung]] diundang untuk melatih melukis. Dan juga seniman tari asal Bali, [[Bulan Trisna Djelantik]] yang waktu kuliah di ITB diundang untuk melatih tari Bali.
 
Selepas SMA di Bandung, dia mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar di Queenwood School, [[Sydney]], [[Australia]]. Di Australia, ia menampilkan beberapa nomor tari [[Jawa]] klasik, [[Sunda]], dan [[Bali]]. Sepulang dari Australia, langsung menuju [[Yogyakarta]] untuk memperdalam ilmu kesenian khususnya tari klasik Yogyakarta pada ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia) Yogyakarta. Menyelesaikan program D3 tahun [[1979]]. Meraih Sarjana Seni jurusan Dance Etnologi pada [[Institut Kesenian Jakarta]] berkolaborasi dengan [[Universitas Indonesia]] pada tahun [[1987]].<ref>[http://www.the-contact.org/artists/dance.html The Contact Dance Artist], diakses 3 Mei 2015</ref>
''Sri Tanjung'' merupakan salah satu dari belasan karya koreografinya yang dipentaskan di Bandung tahun 1982. Sejumlah besar karya lainnya banyak dipentaskan di luar negeri antara lain ''The Lotus Blossom I, II dan III, Love and Life'', dan ''Beginning and End'' yang digelar di [[Kanada]]. Karya berikutnya, ''Ruwatan'', dipentaskan di [[Amsterdam]], [[Belenda]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], dan [[Makassar]].<ref>[http://indonesiadancefest.wix.com/indonesiandancefes#!about1/ckwd Indonesia Dance Festival: An Attempt to Produce Indonesian Dance Works and Discourse], diakses 3 Mei 2015</ref>
 
== Koreografi ==
Baris 15:
* Manglung Sekar (Yogyakarta, 1980)
* Sri Tanjung ( Bandung, 1982)
* Tarian Anak-anak (Makassar, 1983)
* Bedaya Dewabrata (Jakarta,1987)
* Manggon (1995)
Baris 22:
* The Lotus Blossom II (Kanada, 2000)
* The Circle of Life (Kanada, 2000)
* Beginning and End (Kanada, 2001)
* The Lotus Blossom II (Kanada, 2001)
* Love and Life (Kanada, 2002)
Baris 37:
 
{{reflist}}
{{bio-stub}}
 
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Penari Indonesia]]
 
 
{{bio-stub}}