Nights in Rodanthe (novel): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
IreneLouie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier); perubahan kosmetika |
||
Baris 16:
| media_type = Cetak (Hardcover, Paperback)
| pages = 212
| isbn = ISBN
| oclc =
| preceded_by =
Baris 24:
'''''Nights in Rodanthe''''' (terjemahan bahasa Indonesia: '''''Malam-Malam di Rodanthe''''') adalah sebuah novel terjemahan dari novel asli Amerika Serikat karya [[Nicholas Sparks]]. Novel ini merupakan novel romantis yang dirilis pada bulan September 2002 oleh penerbit Warner Books dan Grand Central Publishing di Amerika Serikat serta [[Gramedia Pustaka Utama]] di Indonesia. Novel ini berlatar tempat di [[Rodanthe, Carolina Utara|Rodanthe]], [[Carolina Utara]].
== Sinopsis ==
Kisah yang menyentuh hati, tentang harapan, sukacita, dan memaafkan, dan bahwa cinta bisa datang setiap saat, tak mengenal waktu dan usia, sering kali justru pada saat tidak diharapkan. Pada usia 45 tahun, Adrienne Willis mulai menata kembali hidupnya setelah suaminya meninggalkannya untuk wanita yang lebih muda. Masih dengan kesedihan mendalam, ia menerima tawaran seorang teman untuk menjaga penginapan di Rodanthe, kota pantai kecil di Carolina Utara. Ketika badai besar mengarah ke kota itu, tampaknya Adrienne akan terisolasi di sana, namun ternyata ada seorang tamu yang datang, Paul Flanner. Paul, dokter berusia 54 tahun, telah menjual praktiknya dan datang ke Rodanthe untuk berdamai dengan dirinya dan masa lalunya. Dua orang yang sama-sama "terluka" ini menemukan penghiburan satu sama lain, dan kebersamaan pada satu akhir minggu itu mengubah banyak hal dalam hidup mereka.
Baris 37:
Badai terjadi, Paul beserta Adrienne bekerja sama untuk melindungi penginapan. Mereka makan bersama-sama, berbagi cerita, dan akhirnya bertukar hiburan yang mengesankan. Cinta mereka mulai tumbuh. Dengan saran dan dukungan moral dari Adrienne, Paul tetap berhadapan dengan sang suami pasien itu sehingga ia dapat menghadapi rasa sakitnya sendiri.
Paul merasa bersalah untuk hubungan dengan putranya, Dr. Mark Flanner, dalam dukungan
Selama perpisahan mereka, Adrienne dan Paul saling mengirim surat tulisan tangan yang berisi ungkapan rindu mereka satu sama lain sekali lagi. Pada malam Adrienne dan Paul yang akan bereuni lagi, Paul tidak muncul. Adrienne tidak dapat memastikan apakah ia masih dalam perjalanan penerbangan dari Amerika Selatan. Sayangnya, Paul telah tewas karena tanah longsor. Putranya, Mark, tiba di depan pintu Adrienne keesokan harinya dengan sekotak barang-barang pribadi Paul, serta berterima kasih kepada Adrienne untuk "memberinya kembali ayah yang ia tahu ketika ia masih anak-anak".
|