Pepedan, Tonjong, Brebes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan posisi templat stub |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier); perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
desa
peta
|nama
|provinsi
|dati2
|nama dati2
|kecamatan
|kode pos
|nama pemimpin = Mahnuri
|luas
|penduduk
|kepadatan
SEJARAH DESA
Wilayah desa Pepedan berada di antara dua sungai(Kali) besar pada masa lalu yaitu kali BARA dan Kali PEDES.
pada masa Agresi belanda I ,wilayah ini merupakan salah satu Posko Grilyawan HISBULLOH pejuang islam
nama pepedan Muncul sekitar tahun 1920 pada saat itu terjadi banjir air bah yang masuk kewilayah pemukiman penduduk . masyarakat desa terisolir oleh desa yang lain karena sarana transportasi penghubung (brugh) tidak berfungsi terbawa oleh derasnya dua aliran sungai
untuk saat ini dua sungai tersebut menjadi sumber penghidupan yaitu sebagai sarana irigasi sawah-sawah dan penambangan pasir batu dilokasi tersebut.
LETAK GEOGRAFIS
Pepedan adalah merupakan sebuah desa yang berada diwilayah kecamatan Tonjong berbatasan dengan : sebelah barat desa tonjong
Secara Geografis Pepedan merupakan sebuah desa yang Cukup strategis karena Akses untuk menuju Pusat pemerintahan dan Instnsi-Instansi pemerintahan sangat mudah dan dekat.
BIDANG EKONOMI
Secara Makro Ekonomi masyarakat pepedan cukup Bagus
mata pencaharian masyarakat : Karyawan , Guru ,pedagang ,PNS dan Wiraswata sebagian besar Buruh tani.
potensi yang ada tersedianya SDA (Batu ,Pasir,Split ,Bata Merah dan Kayu olahan)
Baris 33:
BIDANG PENDIDIKAN
Masyarakat pepedan merupakan masyarakat yang sadar dengan dunia pendidikan. hal ini mengacu dengan program pemerintah WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN, orang tua
sehingga saat sekarang didesa pepedan posentase pendidikan masyarakat:
* Tingkat SD = 10%
Baris 39:
* Tingkat SLTA = 50%
* Tingkat Perguruan Tinggi = 15%
Sebagian besar dari lulusan yang ada
BIDANG AGAMA
Masyarakat pepedan merupakan masyarakat yang menjunjung norma-norma Agama sebagai panutan dalam kehidupan bermasyarakat, masyarakat setempat sudah mendapat
Beberapa tokoh masyarakat yang mempelopori pengembangan bidang agama yaitu:
KH Anshor (Alm) adalah tokoh ulama yang berperan penting dalam mempelopori pengembangan pendidikan ajaran Islam di desa tersebut yang sampai saat ini masih diteruskan oleh generasi-generasi ulama penerusnya a.l. KH Nurudin, Ust. Iskak dll.
Untuk masa sekarang pembinanan mental spiritual masyarakat masih berjalan secara berkesinambungan hal ini dapat kita lihat dengna adanya kegiatan
Untuk regenerasi keagamaan
THARIQAH QODIRIYAH WANASAQBANDIYAH (TERAPY HATI) DIBAWAH BIMBINGAN KH MUHAMMAD ILYAS NOOR.
|