Pembicaraan:Perbankan syariah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Kondisi ini sangat berbahaya manakala sistim perbankan syariah ini, sudah mengklaim sebagai ekonomi Islam. Lihat Festival Ekonomi Syariah yang diadakan oleh Bank Indonesia, isinya perbankan melulu, yang merupakan bank konvensional yang mengubah sistim bunga menjadi sistin jual beli dan bagihasil dan masih mem"bench mark" bank konvensional.{{tanpattd|202.70.61.6}}
:Mengingat bahwa Wikipedia adalah sebuah [[ensiklopedia]], silakan berikan rujukan atas pendapat anda tersebut dan kemudian suntinglah artikel ini. Pendapat tanpa rujukan tidak dapat dimasukkan pada artikel, sebab tidak ilmiah dan tidak ensiklopedis. Salam dan tetap semangat, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 18 Desember 2011 11.41 (UTC)
 
Sistem Ekonomi
Ilmu ekonomi Islam yang berkembang di Indonesia sekarang ini adalah Islamisasi dari ilmu ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi kapitalis menghasilkan ilmu ekonomi kapitaslis. Jadi urutannya atau boleh dikatakan induknya adalah sistem. Semua fakultas ekonomi yang ada di Universitas-universitas Indonesia itu semuanya mengajarkan ilmu ekonomi, dan semua sarjana ekonomi tidak paham lagi dengan sistem ekonomi. Kemudian ilmu ekonomi yang sekarang ini dianggap gagal dan bisa dikatakan mati terus ada keinginan melahirkan ekonomi Islam, tapi sayangnya ketika ingin melahirkan ilmu ekonomi Islam yang dilakukan adalah islamisasi dari ilmu ekonomi kapitalis. Kalau induknya kapitaslis melahirkan ekonomis yang disebut konvensional, diIslamkan lahirknya Ilmu ekonomi islam dan yang lahir adalah anak haramnya sistem ekonomi kapitalis. Seharunya kalau ingin mengembangkan ilmu ekonomi islam harus dibangun dahulu sistem ekonomi Islam maka akan melahirkan ilmu ekonomi islam
Kembali ke halaman "Perbankan syariah".