Yesus dan nubuat mesianik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 11399021 oleh Wagino Bot (bicara). (TW)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 103:
Rujukan-rujukan kepada "yang kudus", "yang telah diurapi" ("Mesias") dan "raja" ditafsirkan mengarah kepada Yesus, dan frasa "akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, padahal tidak ada salahnya apa-apa" menunjuk kepada [[penyaliban Yesus|penyaliban-Nya]]. Frasa "datanglah rakyat seorang raja" dianggap merujuk kepada tentara Romawi yang menghancurkan Yerusalem dan Bait Suci Herodes pada tahun 70 M.<ref>Tim Meadowcroft [http://links.jstor.org/sici?sici=0021-9231(200123)120%3A3%3C429%3AETDSTI%3E2.0.CO%3B2-A Journal of Biblical Literature, Vol. 120, No. 3 (Autumn, 2001) ''Requires subscription for full content'']</ref>
 
Dalam [[Injil Markus]], [[Yesus]] merujuk kepada "[[Kekejian yang membinasakan|Pembinasa keji]]" ({{lang-en|"horrible abomination” atau “abomination of desolation"}}), ([[Markus 13#Ayat 14|Markus 13:14]]) dan dalam [[Injil Matius]] ada rujukan langsung hal ini kepada [[Kitab Daniel]],
: [Yesus berkata:] "<Font color=green>Jadi apabila kamu melihat '''Pembinasa keji''' berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi [[Daniel]]</Font>--para pembaca hendaklah memperhatikannya…" ([[Matius 24#Ayat 15|Matius 24:15]])
<!--
Baris 150:
=== Mazmur 2 ===
{{Main|Mazmur 2}}
:"Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? <sup>2:2</sup>Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan '''yang diurapi-Nya''': <sup>2:3</sup>"Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka daripada kita!" <sup>2:4</sup> Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. <sup>2:5</sup> Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: <sup>2:6</sup> "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" <sup>2:7</sup> Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. <sup>2:8</sup> Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. <sup>2:9</sup> Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk." ({{Alkitab|Mazmur 2: 1-9}})
<!--
The dating of [[Psalm 2]] is argued among scholars, but one suggestion is that it was composed under the [[Hasmonean]] dynasty (140-37BC.<ref>Marco Treves [http://links.jstor.org/sici?sici=0042-4935(196501)15%3A1%3C81%3ATAP%3E2.0.CO%3B2-Y Vetus Testamentum, Vol. 15, Fasc. 1 (Jan., 1965) ''Requires subscription for full content'']</ref> The authors of Acts and the [[Epistle to the Hebrews]] interpreted it as relating to Christ.
Baris 180:
 
Dalam kotbahnya pada hari [[Pentakosta]] di [[Yerusalem]] yang dicatat dalam [[Kisah Para Rasul 2|Kisah Para Rasul 2:24-32]], [[Simon Petrus|rasul Petrus]] mengutip ayat-ayat dari [[Mazmur 16]] sebagai nubuat yang digenapi oleh [[Yesus]] [[Kristus]] dengan [[kebangkitan Yesus|Kebangkitan-Nya]] yang merupakan kemenangan atas maut/kematian:
: ''“Allah membangkitkan Dia ([[Yesus]] [[Kristus]]) dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia:
::''Aku senantiasa memandang kepada Tuhan,
::: ''karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.''
Baris 292:
 
Orang Kristen yakin bahwa Bait Suci Yehezkiel lebih mulia dari Kemah Suci Musa ([[Keluaran 25]][[Keluaran 40|-40]]) dan Bait Suci Salomo ([[1 Raja-raja 5]][[1 Raja-raja 8|-8]]), menunjuk kepada sejumlah keyakinan:
* (1) Kemuliaan di mana Allah tinggal di antara manusia dalam Mesias ({{Alkitab|Yohanes 1:14}} ''Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya ({{lang-he|Sh'khinah}}), yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.''<ref>{{Alkitab|Yohanes 1:14}}</ref>;
* (2) Tubuh Mesias adalah Bait Suci ({{Alkitab|Yohanes 2:19-21}} '' Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "46 tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam 3 hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.'';
* (3) komunitas mesianik sebagai Bait Suci ({{Alkitab|1 Korintus 3:16}} ''Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?'', {{Alkitab|Efesus 2:20-22}} ''Kamu ... dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.'', {{Alkitab|1 Petrus 2:5}} ''Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.'';
* (4) tubuh setiap orang percaya ({{Alkitab|1 Korintus 6:19}} ''Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?'';
* (5) Yerusalem sorgawi ({{Alkitab|Wahyu 21:9-27; Wahyu 22:1-5}})<ref name="ReferenceA"/>
 
Orang Kristen mengutip ayat tersebut sebagai nubuat mengenai kehidupan, status dan peninggalan Yesus, sedangkan orang Yahudi berpendapat bahwa ayat tersebut bukanlah nubuat mesianik dan didasarkan atas kesalahan penafsiran atau paham atas teks Ibrani. Yudaisme berpegang bahwa Mesias belum datang karena berkeyakinan bahwa Zaman Mesianik belum dimulai. Orang Yahudi percaya bahwa Mesias akan mengubah total kehidupan di dunia dan bahwa kesakitan dan penderitaan akan diatasi, sehingga memulai [[Kerajaan Allah]] dan Zaman Mesianik di bumi. Kepercayaan Kristen berbeda-beda, di mana satu segmen berpegang bahwa Kerajaan Allah tidaklah bersifat duniawi sama sekali, sedangkan yang lain percaya bahwa Kerajaan itu bersifat rohani dan juga terjadi di dunia ini dalam suatu Zaman Mesianik di mana Yesus akan memerintah di atas tahta Daud. Kebanyakan orang Yahudi berpegang bahwa Kerajaan Allah akan berada di dunia dan sang Mesias akan menguasai tahta Daud. Orang Yahudi berpegang bahwa kehidupan di dunia tidak berubah banyak setelah kehidupan Kristus sehingga Kristus tidak bisa dianggap Mesias. Orang Kristen (terutama kaum Evangelikal) percaya bahwa hal itu terjadi pada keduanya, baik rohani maupun saat ini, secara jasmani dan nyata pada kedatangan sang Mesias.<ref>[http://www.simpletoremember.com/articles/a/jewsandjesus#1 Why Don't Jews Believe In Jesus | The difference between Judaism and Christianity]</ref>
Baris 311:
Pada Yeremia 31:15, frasa "sebab anak-anaknya tidak ada lagi" merujuk kepada pembuangan anak-anak [[Rahel]] (suku Manasye dan suku Efraim, yaitu keturunan Yusuf putra Rahel, juga suku Benyamin) ke [[Asyur]]. Ayat-ayat selanjutnya menggambarkan kembalinya mereka ke Israel.<ref>{{Alkitab|Yeremia 31:16-17, 23}}</ref>
 
=== Yesaya 7:14 ===
{{Main|Yesaya 7:14}}
:"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."<ref>{{Alkitab|Yesaya 7:14}}</ref>
Baris 387:
This verse is expressly applied to the Messiah in the [[Targum]].<ref>Alfred Edersheim The Life and Times of Jesus the Messiah 1883 "and there is a very curious comment in Debarim R. 1 (ed. Warsh., p.&nbsp;4a) in connection with a Haggadic discussion of Genesis 43:14, which, however fanciful, makes a Messianic application of this passage - also in Bemidbar R. 11." [http://philologos.org/__eb-lat/appen09.htm Philologos | The Life and Times of Jesus the Messiah | Appendix 9]</ref>
-->
=== Yesaya 11:12 ===
 
{{Main|Yesaya 11}}
Baris 400:
-->
 
=== Yesaya 53:5 ===
{{Main|Yesaya 53}}
:"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."<ref>{{Alkitab|Yesaya 53:5}}</ref>
Baris 415:
|publisher=Tovia Singer
|accessdate=2 January 2013}}"The well-worn claim frequently advanced by Christian apologists who argue that the noted Jewish commentator, Rashi (1040 CE – 1105 CE), was the first to identify the suffering servant of Isaiah 53 with the nation of Israel is inaccurate and misleading. In fact, Origen, a prominent and influential church father, conceded in the year 248 CE – eight centuries before Rashi was born – that the consensus among the Jews in his time was that Isaiah 53 “bore reference to the whole [Jewish] people, regarded as one individual, and as being in a state of dispersion and suffering, in order that many proselytes might be gained, on account of the dispersion of the Jews among numerous heathen nations.”( Origen, Contra Celsum, Chadwick, Henry; Cambridge Press, book 1, chapter 55, page 50) The broad consensus among Jewish, and even some Christian commentators, that the “servant” in Isaiah 52-53 refers to the nation of Israel is understandable. Isaiah 53, which is the fourth of four renowned Servant Songs, is umbilically connected to its preceding chapters. The “servant” in each of the three previous Servant Songs is plainly and repeatedly identified as the nation of Israel."
</ref> sebagaimana [[Rashi]] (1040–1105) <!--dan tokoh Kristen [[Origen]] (184/185 – 253/254 CE),<ref name=RTSingerSufferingServant/>--> memandang '[[hamba yang menderita]]' sebagai rujukan kepada seluruh orang Yahudi, yang dianggap sebagai satu orang,<ref>Joel E. Rembaum [http://links.jstor.org/sici?sici=0017-8160(198207)75%3A3%3C289%3ATDOAJE%3E2.0.CO%3B2-O Harvard Theological Review Vol. 75, No. 3 (Jul., 1982) ''requires subscription for full content'']</ref> dan secara khusus mengenai orang Yahudi yang diangkut dalam [[pembuangan ke Babel]].<ref>Peter Stuhlmacher, "Jesus' Readiness to Suffer and His Understanding of His Death", in James D. G. Dunn, Scot McKnight (editors), The historical Jesus in recent research (Eisenbrauns, 2005), page 397.</ref> Namun, dalam [[:en:aggadic midrash|Midrash Haggada]] mengenai [[:en:Midrash Shmuel (aggadah)|Kitab-kitab Samuel]], berupa kumpulan cerita-cerita rabbinik, anekdot sejarah dan ajaran moral, [[Yesaya 53#Ayat 5|Yesaya 53:5]] ditafsirkan sebagai nubuat mengenai Mesias.<ref>ed. Lemberg, p. 45a, last line</ref>
 
"[[Hamba yang menderita]]",<ref name=TSinger-53WhoIsGodsSufferingServant>{{cite web
Baris 432:
Para penulis Kristen menafsirkan Zakharia 9:9 sebagai nubuat mesianik mengenai kerendah-hatian.<ref>George Livingstone Robinson [http://links.jstor.org/sici?sici=1062-0516(189510%2F189601)12%3A1%2F2%3C1%3ATPOZWS%3E2.0.CO%3B2-0 American Journal of Semitic Languages and Literatures, Vol. 12, No. 1/2 (Oct., 1895 - Jan., 1896) ''Requires subscription for full content'']</ref>
 
[[Injil Yohanes]] [[Yohanes 12|pasal 12]] menghubungkan ayat ini dengan kisah [[Yesus dielu-elukan di Yerusalem|perjalanan Yesus memasuki Yerusalem, di mana Ia dielu-elukan banyak orang]] yang "mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis: 12:15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."<ref>{{Alkitab|Yohanes 12:13-15}}</ref>
 
[[Injil sinoptik]] mencatat bahwa Yesus sendiri yang merencanakan naik keledai, sehingga dengan sadar menggenapi nubuat ini,<ref>D. A. Carson, The Gospel According to John (Wm. B. Eerdmans Publishing, 1991), page 433.</ref> meskipun murid-murid-Nya baru menyadari akan penggenapan nubuat ini setelah Yesus sudah [[kebangkitan Yesus|bangkit dari kematian]].<ref>{{Alkitab|Yohanes 12:16}} mencatat: "''Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.''"</ref>
Baris 492:
* [[Yudaisme Mesianik]]
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
Baris 518:
|url = http://books.google.com.au/books?id=yTxixTkYagoC&printsec=frontcover&dq=Childs,+Brevard+S.++Isaiah&source=bl&ots=OJQOHRw1Ou&sig=IMMKve1mV6k2k8cPDEScFptZyKU&hl=en&ei=BlecTNDFDdKWceT24PMJ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCUQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false
|ref = harv}}
*: {{Cite book
|last = Coogan
|first = Michael D.
Baris 550:
|url = http://books.google.com.au/books?id=NfI6sgyzq4YC&pg=PA81&dq=translation+of+almah+in+christian+bibles&hl=en&sa=X&ei=rGeWT7bDG6L5mAXg07itDg&ved=0CE8Q6AEwAQ#v=onepage&q&f=false
|ref = harv}}
*: {{Cite book
|last = Saldarini
|first = Anthony J.