Yesus membayar bea untuk Bait Allah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
clean up, replaced: [[Category: → [[Kategori: (2) using AWB
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[FileBerkas:Tuenger Facetie.jpg|thumb|[[Simon Petrus|Rasul Petrus]] membayar bea Bait Allah dengan uang logam yang ditemukan di mulut ikan, karya Augustin Tünger, 1486.]]
 
'''Yesus membayar bea untuk Bait Allah''' adalah suatu peristiwa [[Mujizat Yesus|mukjizat]] yang diperbuat oleh [[Yesus]] [[Kristus]] yang dicatat dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam [[Injil Matius]], yaitu pada [[Matius 17|pasal 17]].<ref name=matius>{{Alkitab|Matius 17:24-27}}</ref> Karena berhubungan dengan uang logam/koin yang ditemukan di mulut ikan, kisah ini juga dikenal sebagai "Mukjizat uang di mulut ikan" ({{lang-en|Coin in the fish's mouth}}).
Baris 60:
 
== Mata uang ==
[[FileBerkas:SNGCop 039.jpg|thumb|250px|Sekeping mata uang "[[tetradrachm]]" [[Atena]] dari periode setelah tahun 499 SM.]]
Sekeping mata uang logam bernilai empat [[dirham]], disebut "''[[Tetradrachm]]''" ("Tetradrakhma"; {{lang-el|τετράδραχμον}}, ''tetradrakhmon''), merupakan pembayaran untuk bea Bait Allah pas bagi dua orang.<ref>[[Craig S. Keener|Keener, Craig S.]], 2009, ''The Gospel of Matthew: A Socio-Rhetorical Commentary'', Wm. B. Eerdmans Publishing, ISBN 0-8028-6498-8, page [http://books.google.com/books?id=8C2Y_HaL5W0C&pg=PA445 445].</ref> Pada ayat {{Alkitab|Matius 17:27}} digunakan kata "''στατῆρα''" ({{Strong|''statēra''|4715}}; "stater") untuk menyebut mata uang logam ini.
 
Baris 66:
 
== Ikan ==
[[FileBerkas:Tilapia zilli Kineret.jpg|thumb|'''''[[Tilapia|Tilapia zilli]]''''' ("''St. Peter's fish''"; "ikan Santo Petrus") - disajikan pada sebuah restoran di [[Tiberias]].]]
Dalam Alkitab jenis ikan itu tidak ditulis, tetapi menurut tradisi, ikan tersebut adalah dari jenis [[Tilapia]] yang banyak terdapat di [[Danau Galilea]], dan satu speciesnya, ''[[Tilapia|Tilapia zilli]]'' dikenal sebagai "Ikan Santo Petrus" ({{lang-en|St. Peter's fish}}) berdasarkan kisah mukjizat ini. Spesies ini mempunyai keunikan, yaitu ikan jenis betina melindungi telur-telurnya di dalam mulut (dalam bahasa Inggris sifat dikenal sebagai "''mouth breeder''"; "berbiak dengan mulut") supaya aman dari pemangsa. Selang beberapa waktu, ikan ini menyemburkan isi mulutnya supaya anak-anak ikan dapat berenang di sekitarnya, dan jika ada bahaya, dengan cepat induk ini akan menyedot mereka masuk ke dalam mulutnya lagi. Ketika anak-anak ikan sudah dewasa dan hidup sendiri, si ibu masih sering menelan sesuatu untuk memelihara kebiasaan memelihara anak-anaknya. Pada zaman sekarang, masih sering ditemukan batu-batu kecil atau tutup botol soda di mulut ikan ini, menurut Jim Fleming, profesor arkeologi dan geografi sejarah di Hebrew University, Yerusalem.<ref>Jeffrey, Grant R. The Handwriting of God. Sacred Mysteries of the Bible. 1997. Inspirational Press. New York.</ref>