Tragedi Superga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara , -Diantara +Di antara) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola); perubahan kosmetika |
||
Baris 33:
| accessdate = 03 Mei 2014
}}
</ref> Kejadian ini menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 31 orang.<ref name="y"
| author =
| year =
Baris 44:
| doi =
| id =
| url = http://www.republika.co.id/berita/
| format =
| accessdate = 03 Mei 2014
Baris 80:
</ref>
Kejadian tersebut bermula ketika mereka menumpangi pesawat dengan rute perjalanan [[Barcelona]]-[[Turin]], yang transit di [[Benfica]], yang pada hari sebelumnya mereka mengadakan pertandingan persahabatan melawan klub [[SL Benfica|Benfica]] dalam rangka laga perpisah [[Francisco Jose Ferreira]].<ref name="u"
== Undangan ==
Terdapat sebuah kabar bahwa kapten [[SL Benfica
| author =
| year =
Baris 99:
| accessdate = 03 Mei 2014
}}
</ref> Ferreira sendiri adalah sahabat baik dari kapten [[Torino F.C.]] yakni, [[Sandro Mazzola]].<ref name="u"
“Aku ingin Torino menghadiri pertandingan terakhirku sebelum aku gantung sepatu. Kalian merupakan klub terkuat di [[Eropa]].<ref name="u"
“Aku akan minta izin kepada Novo (Presiden [[Torino F.C.]]).<ref name="u"
Mazzola menyampaikan pesan tersebut kepada Presiden [[Torino F.C.]] yakni, [[Ferrucio Novo]] bahwa mereka diundang dalam sebuah laga testimonial.<ref name="u"
Janji dipenuhi laga berakhir dengan skor 0-0, tetapi hal tersebut sudah cukup bagi mereka untuk memastikan gelar juara 5 tahun berturut-turut mereka.<ref name="u"
Pada Minggu, 3 Mei 1949, Mazolla dan [[Torino F.C.]] berangkat ke [[Lisabon]], [[Portugal]], untuk berduel dengan Benfica.<ref name="u"
Setelah memberikan pertandingan yang seru dan menarik kepada masyarakat [[Lisabon]].<ref name="u"
== Kronologi ==
[[Berskas:Lapide Superga.JPG|thumb|right|240px|Monumen peringatan tragedi superga di Basilica, Superga.]]
Pada pukul 15.45, mereka berangkat menaiki pesawat dengan rute [[Barcelona]] - [[Turin]] yang transit di [[Lisabon]].<ref name="u"
Pada pukul 16.45, Pilot, Perluigi Meroni, memberitahukan kepada otoritas bandara kota [[Turin]] bahwa cuaca yang buruk dan jarak pandang hanya 40 meter.<ref name="u"
Pada pukul 17.04, otoritas bandara kota [[Turin]] kehilangan kontak dengan pesawat.<ref name="u"
Pada pukul 17.12, pihak kepolisian daerah setempat memberitahukan bahwa terjadi sebuah kecelakaan yang mengenaskan yang terjadi di daerah otoritas mereka.<ref name="u"
== Korban ==
* Pemain
[[Valerio Bacigalupo]], [[Guglielmo Gabetto]], [[Valentino Mazzola]], [[Aldo Ballarin]], [[Ruggero Grava]], [[R Menti]], [[Dino Ballarin]], [[Giuseppe Grezar]], [[Piero Operto]], [[Milo Bongiorni]], [[Ezio Loik]], [[Franco Ossola]], dan [[Eusebio Castigliano]], [[Virgilio Maroso]], [[Mario Rigamonti]], [[Rubens Fadini]], [[Danilo Martelli]], dan [[Julius Schubert]].<ref name="u"
* Manajemen
[[Arnaldo Agnisetta]] sebagai manajer, [[Ippolito Civalleri]] sebagai manajer, [[Egri Erbstein]] sebagai pelatih fisik, [[Leslie Lievesley]] sebagai pelatih utama, [[Ottavio Corina]] sebagai medis.<ref name="u"
* Wartawan
[[Renato Casalbore]], (founder of [[Tuttosport]]), [[Luigi Cavallero]], ([[''La Stampa'']]), [[Renato Tosatti]], ([[''Gazzetta del Popolo'']]).<ref name="u"
* Kru Pesawat
[[Pierluigi Meroni]], [[Antonio Pangrazi]], [[Celestino D'Inca]], [[Cesare Biancardi]].<ref name="u"
* Lainnya
[[Andrea Bonaiuti]], organizer.<ref name="u"
== Setelah tragedi ==
Setelah terjadinya tragedi Superga, [[FIGC]] selaku
== referensi ==
{{reflist}}
|