Moekhlas Sidik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: Dibawah → Di bawah
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 45:
==Karier Militer==
{{col|2}}
:* '''Letnan Dua S/d Letnan SatuKapten'''
* Perwira Divisi Bahari KRI Lambung Mangkurat-374 (1977)
* ARMADA/DENMAKO Perwira Denmako Armada (1978-1979)
* ARMADA/Perwira KRI LAMLambung Mangkurat-374  (1979-1980)
* ARMADA/ADC PANGLIMA Panglima Armada (1980-1982)
:* '''Mayor'''
*ARMADA/ Komandan KRI MARMartadinata-342343   (1982-1983)
*ARMADA/PASUKAN KATAK Komandan Pasukan Katak (1983-1987)
*BAIS ABRI/PBU ATHANAthan FILIPINA Filipina Bais ABRI (1988-1992)
:* '''Letnan Kolonel'''
* Seintelstrat BAIS ABRI/SEINTELSTRAT   (1992-1994)
*ARMATIM/ Komandan KRI SAMSamadikun-341  Armatim (19941995)
*ARMATIM/DAN Komandan KRI SNASinga-651  Armatim (1995-1996)
*ARMATIM/DAN Komandan KRI MLHMalahayati-362  Armatim (1996-1997)
:* '''Kolonel'''
* Komandan Satuan Pasukan Katak Armatim (1997-2000)
*ARMATIM/DAN SAT PASKATAK  (1997-2000)
*ARMATIM/DAN SATKomandan Satuan Amfibi Armatim AMFIBI  (2000-2001)
*ARMATIM/DAN FLOTILLA-I Komandan Flotila Armatim (2001-2002)
:* '''Laksamana Pertama'''
*ARMATIM/DAN GUSKAMLA Komandan Guskamla Armatim (2002-2003)
*ARMATIM Komandan Lantamal VI/DANLANTAMALVI/MDO Manado (2003-2004)
*ARMABAR/KEPALA STAF Kepala Staf Armabar (2004-2005)
*LEMHANAS/DOSEN  Dosen Lemhanas (2005-2006)
:* '''Laksamana Muda'''
*ARMABAR/PANGLIMA  Panglima Armabar (2006-2006)
*ARMATIM/PANGLIMA  Panglima Armatim (2006-2007)
*MABES AL/ASOPSAsops KASAL Kasal (2007-2008)
:* '''Laksamana Madya'''
*MABES AL/WAKASAL Wakil Kasal(2008-2010)
*DANSESKO Dansesko TNI  (2010-2011)
{{end-col}}
== Politik ==
Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik merasa terpanggil untuk terus berkiprah membangun negeri dengan terjun ke dunia politik. Pada tahun 2012, Laksamana berbintang tiga ini mendatangi kantor DPP Partai GERINDRA untuk mendaftar menjadi anggota. Oleh Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA, Prabowo Subianto, Moekhlas Sidik diterima dan diminta untuk menjadi Calon Anggota Legislatif pada tahun 2013. Akan tetapi, seiring dengan dibentuknya Badan Pemenangan Nasional Pemilihan Umum oleh DPP Partai GERINDRA, yang bersangkutan diminta mundur dari pencalonannya dan didaulat menjadi Ketua Badan tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Partai GERINDRA mendapatkan kemajuan yang sangat pesat, yakni kenaikan perolehan suara dari periode sebelumnya atau 73 kursi Anggota DPR-RI. Setelah Ketua Umum Alm. Prof. Suhardi meninggal dunia karena sakit, Prabowo Subianto didaulat menjadi Ketua Umum DPP Partai GERINDRA sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA, maka terjadi perubahan struktur organisasi di DPP Partai GERINDRA dengan menambahkan salah satu unsur penting dalam kepengurusan, yakni Ketua Harian DPP Partai GERINDRA. Oleh karena kemampuannya dalam memimpin, Laksamana Madya TNI (Purn) didaulat menjadi orang nomor 2 di Partai GERINDRA sebagai Ketua Harian.
 
== Karier Politik ==
Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik merasa terpanggil untuk terus berkiprah membangun negeri dengan terjun ke dunia politik. Pada tahun 2012, Laksamana berbintang tiga ini mendatangi kantor DPP Partai GERINDRA[[Gerindra]] untuk mendaftar menjadi anggota. Oleh Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA, Prabowo Subianto, Moekhlas Sidik diterima dan diminta untuk menjadi Calon Anggota Legislatif pada tahun 2013. Akan tetapi, seiring dengan dibentuknya Badan Pemenangan Nasional Pemilihan Umum oleh DPP Partai GERINDRA, yang bersangkutan diminta mundur dari pencalonannya dan didaulat menjadi Ketua Badan tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Partai GERINDRA mendapatkan kemajuan yang sangat pesat, yakni kenaikan perolehan suara dari periode sebelumnya atau 73 kursi Anggota DPR-RI. Setelah Ketua Umum Alm. Prof. Suhardi meninggal dunia karena sakit, Prabowo Subianto didaulat menjadi Ketua Umum DPP Partai GERINDRA sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA, maka terjadi perubahan struktur organisasi di DPP Partai GERINDRA dengan menambahkan salah satu unsur penting dalam kepengurusan, yakni Ketua Harian DPP Partai GERINDRA. Oleh karena kemampuannya dalam memimpin, Laksamana Madya TNI (Purn) didaulat menjadi orang nomor 2 di [[Partai GERINDRAGerindra]] sebagai Ketua Harian.
 
* Anggota Partai GERINDRA (2012)
Baris 103 ⟶ 102:
[[Kategori:Tokoh TNI-AL]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
 
 
{{bio-stub}}