Sukowilangun, Kalipare, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: fix edit
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sepakbola +Sepak bola)
Baris 25:
Sungai Brantas sendiri sering tercemar oleh [[limbah]] dari sebuah [[pabrik]] sehingga ikan-ikan yang hidup di sepanjang Sungai Brantas banyak yang mati dan menimbulkan aroma tidak sedap sehingga mengganggu aktifitas warga Sukowilangun. [[Wilayah]] Sukowilangun nampak dari [[Waduk Ir. Sutami]], begitu masuk wilayah tersebut anda akan di suguhkan dengan pemandangan indah berupa bukit yang menuju langsung ke [[Pantai Ngliyep]] daerah [[Donomulyo]].
 
Masyarakat yang kondusif dan seimbang adalah gambaran masyarakat Sukowilangun, selain [[nelayan]] warga juga menjadi [[petani]], sementara disisi lain banyak pemuda/pemudi setempat yang menjadi [[TKI]] / [[TKW]] ke [[luar negeri]] begitu lulus dari [[Sekolah Menengah Atas]], seperti [[Hongkong]], [[Taiwan]], [[Korea]], [[Jepang]], [[Malaysia]] dan [[Timur Tengah]]. Sukowilangun memiliki Lapangan [[SepakbolaSepak bola]] yang terletak di Dusun Kampung Baru dan Sukorejo atau Rekesan.
 
Pada tahun 1978, di Desa Sukowilangun tepatnya di Dusun Tawang bagian utara yang letaknya persis di selatan Bendungan Sutami pernah dijadikan sebagai bumi [[Perkemahan]] pada acara [[Jambore]] Nasional dan di hadiri oleh [[Presiden Soeharto]] pada waktu itu. Dan pada tahun-tahun berikutnya sering di pakai sebagai tempat berkemah oleh para pelajar [[pramuka]] dari berbagai [[sekolah]] dan berbagai [[organisasi]] kepanduan. Semenjak tanaman hutan lindung di sini gundul, sudah tidak pernah lagi di pakai sebagai tempat perkemahan oleh para [[pelajar]] pramuka.