Slank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 80:
Pada saat menggarap album ke enam [[Lagi Sedih|''Lagi Sedih'']]'','' Bimbim memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra.<ref name="Profil Slank"/> Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Bongky, Indra dan Pay keluar atau mengundurkan diri karena perilaku Bimbim dan Kaka yang sudah terlampau parah dalam penggunaan narkoba. Perpecahan tersebut sebenarnya sudah bisa terlihat di album ke empat mereka di lagu Pisah Saja Dulu. Bimbim bahkan berniat untuk membubarkan Slank.
 
Namun sebuah surat yang ditulis dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya. Isinya menyeramkan. '' "''Lo jangan kurang ajar ya Bim! Kalo Slank ampesampe bubar, berarti Ituitu salah loe! gue tulis surat Ini pake darah. Jangan sampe gue tulis surat berikutnya pake darah lo!" Surat bernada ancaman dan bersumpah untuk membunuh Bimbim jika Slank sampai membubarkan Slank tidak dapat dihindari. [http://www.rollingstone.co.id/artist_detail/62/s/Slank/47] Kaka dan Bimbim akhirnya tetap menggarap album ke enam dengan bantuan musisi tambahan<ref name="SLANK Born 1983">http://slankercommunity.blogspot.com/2008/09/slank-born-1983.html</ref>
 
Reynold masuk untuk mengisi posisi gitar dan Ivanka yang waktu itu sering nongkrong di Potlot juga ikut membantu dalam mengerjakan project Slank untuk album ke enam dengan formasi masa transisi ini. Album [[Lagi Sedih|''Lagi Sedih'']] dirilis pada Februari 1997. Single ''Koepoe Liarkoe'' dan ''Tonk Kosong'' membuktikan Slank masih bisa bertahan. Tawaran manggung pun berdatangan. Dan saat tinggal beberapa kota yang akan diselesaikan dalam rangkaian pertunjukan, Reynold menyatakan keluar dari Slank. Alasannya, tidak kuat dengan Bimbim dan Kaka yang masih terjerumus narkoba. Walaupun saat itu sudah dibujuk untuk menunda pengunduran dirinya, Reynold tetap tidak ingin melanjutkan.