LBH Pendidikan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
LBH Pendidikan didirikan pada 24 Agustus 2004 oleh beberapa orang sarjana hukum dan sarjana pendidikan yang memiliki kepedulian dan komitmen atas dunia pendidikan yang hadir di Indonesia. LBH Pendidikan berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang bersifat Independen, Mandiri dan tidak berafiliasi pada kekuatan atau kelompok tertentu.
Para pendiri yang pada saat itu kebanyakan dari IKIP/UNJ Jakarta antara lain, Abdul Rosyid, Fuad Adnan, Herry Setiawan (Kiting), Ayat Hadiyat, Muhammad Ibrahim L. Kadir dan teman-taman dari kampus lain diantaranya Gatot, Goei SH., Budi, Yudi,Laksono, Arie Tuanggoro, Nasrul Tsani M. Toaha, Reze Kinta S, menganggap perlu adanya advokasi di bidang pendidikan. Dengan dukungan dari Pendahulu mereka, Ubedilah Badrun, Dr. Suryadi Nomi, dan para praktisi dunia Pendidikan dan diilhami dari diskusi mahasiswa pada sebuah tempat yang disebut "Universitas Alternatif" serta "Asrama Sunan Gunung Jati (ASGJ)" yang kemudian menjadi motor penggerak teman-taman HMI (MPO) Cabang Jakarta; akhirnya LBH Pendidikan dibentuk, Selanjutnya LBH Pendidikan bermarkas di Asrama Mahasiswa Sunan Gunung Jati, kemudian berpindah termpat hingga ke Jalan Mulya.
== Kegiatan ==
|