Ululazmi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
reviewed
reword
Baris 1:
{{Islam}}
'''UluUlul al-Azmi''' ([[Bahasabahasa Arab|Arab]]: <font size=3>أولوالعزم</font> ''Ulu al-Azmi'') adalah sebuah gelar kenabiankhusus istimewabagi yang diberikan kepada paragolongan [[rasulnabi]] pilihan yang memiliki kedudukan khusus karenamempunyai ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran [[tauhid]]. DariTerdapat 25 nabi yang wajib diketahui dalam agama Islam, terdapat 5lima [[nabi]] yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaituyakni nabi [[Nabi Nuh|Nuh]], [[Ibrahim]], [[Nabi Musa|Musa]], [[Isa]] dan [[Muhammad]]. Gelar Ulul Azmi dijelaskan dalam [[Al Quran]] pada [[Surah Al-Ahqaf]] ayat ke-35 dan [[Surah Asy-Syura]] ayat ke-13.
 
== Sifat Ulul Azmi ==
SemuaKelima nabi yang diketahui mendapatkanmendapat gelar Ulul Azmi dalamadalah [[Islam]] adalahpara nabi-nabi yang memiliki keteguhan hati luar biasa serta kesabaranmengalami tinggiperjuangan ketika menyebarkan ajaranrisalah-risalah Allah. walaupunTatkala para nabi dengantersebut penolakanharus danmenghadapi berbagai usahapenentangan untukdari menjatuhkannya.kaum-kaum Merekayang senantiasadidakwahi; memohonpara kepadanabi [[Allah]]tersebut berdoa agar tidakAllah menurunkanmemberikan azabhidayah kepada kaum-kaum yang menolaktersebut. dakwahnyaNamun, sertatatkala selaluAllah berdoamendapati kepadabahwa AllahajaranNya agartelah memberikanditolak hidayahsepenuhnya kepadaoleh kaum-kaum tersebut, maka Allah menyelamatkan para nabi beserta para pengikut mereka., sementara Allah menimpakan hukuman kepada orang-orang yang telah menentang terhadap ajaran-ajaran Allah yang disampaikan para nabi itu.
 
SifatCiri-sifatnyaciri Ulul Azmi dan penentuan obyeknya adalah sebagai berikut:
* Memiliki seruan dakwah global dan universal untuk [[manusia]] dan [[jin]].<ref>Bihâr al-Anwâr, hal. 32. Cetakan Beirut, Wafa.</ref>
* Memiliki syariatseruan dakwah global dan agamauniversal Allahuntuk umat [[manusia]] dan umat [[jin]].<ref>Ibid, hal. 34; ‘IlalBihâr al-Syarâ’iAnwâr, jilhal. 1, hal32. 149,Cetakan Bab 101. IbidBeirut, hal. 56Wafa.</ref>
* MemilikiMenyampaikan [[kitabsyariat Allah|kitabdan samawi]]agama Allah.<ref>Ibid, hal. 3534; ‘Ilal al-Syarâ’i, jil. 1, hal. 149, Bab 101. Ibid, hal. 56.</ref>
* Menyampaikan [[kitab Allah|kitab samawi]].<ref>Ibid, hal. 35.</ref>
* Menerima perjanjian dan "wasiat" dari Allah<ref>[[Surah Al-Ahzab|Al-Ahzab]]: 7-8</ref><ref>[[Surah Asy-Syura|Asy-Syura]]: 13</ref>
 
== Kisah Ulul al-AzmiRiwayat ==
=== Nuh ===
SikapKegigihan [[Nabi Nuh|Nuh]] yangsewaktu layakmendakwahkan disebutrisalah-risalah sebagaiIlahi ululsekalipun azmiharus dimenghadapi antaranyaberbagai karenapenentangan kegigihannyadari kaumnya dalam berdakwahwaktu tentangyang agamalama, Allahmerupakan sekalipunbukti mendapatbahwa hinaannabi dariNuh kaumnyatermasuk golongan nabi yang sangat tabah serta bertekun dalam tugas kenabian.<ref>Surah Nuh : 1-20</ref> Selama bertahun-tahun, Nuh mendakwahi keluarga, kerabat danhingga kaumnya yang tersebar di berbagai penjuru bumi, untuksupaya mereka mengabdi kepada Allah.<ref>Surah Al-Ankabut : 14</ref> NamunWalaupun demikian, kebiadabankekafiran kaum Nuh sebagai "umat paling rusak",<ref>Surah An-Najm : 52</ref> telahdi menghinakanmuka danbumi telah menyakiti hatiperasaan nabi Nuh, hinggabahkan iakaum berdoaitu denganmewariskan kebiadaban secara turun-menurun sehingga sang nabi mengadu seraya berdoa sungguh-sungguh supaya Allah memunahkanmenghukum seluruh manusiakaum yang telah semena-mena menolak dakwahnya akibat kaum tersebut lebih menghendaki ajaran mereka sendiri dibanding ajaran Allah,<ref>Surah Al-Qamar : 9 – 17, Surah Nuh : 24-28</ref> permohonanAllah mengabulkan pengaduan nabi Nuh dikabulkan oleh Allah denganmelalui mendatangkanazab banjir bah yang melenyapkan segala makhluk di muka bumi selain para penghuni bahtera Nuh. Bahkan istri danmaupun anaknyaanak yangnabi bernama [[Kan’an]]Nuh termasuk penentangnyapenentang dakwah sang nabi.<ref>Surah Hud : 42-47</ref>
 
Setelah Allah menyelamatkan seisi bahtera terhadap banjir bah, Nuh beserta segala makhluk penghuni bahtera mengikat [[Tujuh Hukum Nuh|perjanjian]] kepada Allah. Para makhluk yang telah menghuni bahtera Nuh merupakan para leluhur makhluk-makhluk pada saat ini, sedangkan orang-orang yang telah berada di bahtera Nuh menjadi golongan pengganti ras manusia yang telah dipunahkan, serta menjadi kaum leluhur umat manusia pada saat ini.<ref>Surah As-Saffat : 75-77</ref><ref>Surah Yunus : 73</ref>
Setelah diselamatkan oleh Allah, Nuh beserta segala makhluk yang naik di bahtera mengikat [[Hukum Nuh|perjanjian]] kepada Allah.
 
=== Ibrahim ===
Sejak masihSemasa bayi, [[Ibrahim]] harus diasingkan ke dalamsebuah [[gua]], yangsewaktu disebabkan olehmenghindari perintah [[Raja]]keji [[Namrudz]] untuktentang membunuhpembunuhan setiap bayi laki-laki yang baru lahir. Setelah dewasa, ianabi Ibrahim harus berhadapan dengan [[raja]] Namrudz danbeserta masyarakatkaum penyembah [[berhala]] termasukdi ayahnyaBabilonia; yang bekerja sebagai pembuat berhala. Bahkanbahkan nabi Ibrahim harus menerimamenghadapi ujian yang berat, yaitu dibakar hidup-hidup,<ref>Surah Al-Ankabut : 24 Surah Al-Anbiya : 68 Surah As-Saffat : 97</ref> Namunnamun karena imanIman Ibrahim yang tak tergoyahkan kepada Allah,; maka Allah mendatangkanmenganugerahkan keselamatan baginyauntuk nabi Ibrahim.<ref>Surah Al-Anbiya : 69, Surah Al-Ankabut : 24</ref> BertahunSetelah bertahun-tahun usia pernikahannya dengan [[Sarah]], ianabi Ibrahim belum dikaruniai anak hingga istrinyaSarah meminta iasang nabi menikahi seorang [[budak]] Mesir bernama [[Hajar]] untuk dijadikan istri. AkhirnyaKemudian Hajar dapat melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama [[Ismail]].; Allahsetelah memerintahkanitu nabi Ibrahim untukharus “mengasingkan”menerima istriujian danuntuk anakmengasingkan yangHajar barubeserta lahir dan sangat dicintainyaanaknya itu. ke tanah gersang di [[Makkah]].Oleh Karenasebab kesabaran dan kepatuhannya, perintahujian ituini dilaksanakanberhasil dilalui secara baik. NamunMeskipun demikian, perintahmasih lebihterdapat sebuah ujian berat diterimayang dihadapi Ibrahim, yaituyakni harus mengorbankan putranya. Haluntuk perintah Allah; hal ini pundilaksanakan iaoleh laksanakan,nabi meskipunIbrahim walau akhirnya yangAllah disembelihmenyediakan adalahsembelihan pengganti berupa seekor [[domba]].<ref>Surah As-Saffat : 102-107</ref> Sewaktu nabi Ibrahim membuktikan keimanannya dengan melaksanakan berbagai perintah Allah, maka Allah memilih nabi Ibrahim serta Allah memberkahi nabi Ibrahim dengan karunia berlimpah di dunia maupun karunia di akhirat.<ref>Surah An-Nahl: 120-123</ref><ref>Surah Al-Baqarah: 130</ref>
 
Nabi Ibrahim merupakandikenal salah satusebagai pendiri tempat ibadah khusus untuk Allah ([[Baitullah,]]). selamaSelama pembangunan Baitullah, Ibrahim pula berdoa kepada Allah supaya keturunannya memperoleh [[Al-Kitab]] dan [[Hikmah]] supayasehingga kaum keturunannya dihindarkan dari sikap [[syirik|kemusyrikan]] danmaupun penyembahan berhala.<ref>Surah Al-Baqarah : 127-129, Surah Ibrahim : 35-36, Surah Hajj : 78</ref> Hal ini menyebabkan Allah terpikat dengan sosok nabi Ibrahim yang mempedulikan nasib anak cucunya, sehinggakemudian Allah mengadakan perjanjian untuk memberkahi keturunanyakaum keturunan nabi Ibrahim apabila mereka mewarisi sosok Ibrahim dalam hal keimanan dan kesetiaan terhadap segala perintah Allah. Setelah itu, Ibrahim menerima perjanjian dari Allah, yang berlaku bagiuntuk keturunannya supaya keturunan Ibrahim menjadi milik Allah danserta diberkahi; yakni dengan syarat setia melaksanakan segala perintah-perintah danAllah beserta hukum-hukum Allah. Akan tetapi, perjanjian ini tidak berlaku bagiuntuk orang-orang yang zalim.<ref>Surah Al-Baqarah : 124</ref>
 
=== Musa ===
[[Nabi Musa|Musa]] merupakan salahseorang satunabi yang memiliki garis keturunan kepada nabi Ibrahim. yangMusa dibesarkan di lingkungan istana FiraunMesir namunwalaupun ia harus melarikan diri dari istana karenalantaran pembunuhanperkara kematian seorang Mesir.<ref>Surah Qashash : 15-17</ref> Setelah berlindung di negeri Madyan dari Firaun, Allah memanggil Musa untuksupaya pulang menyelamatkan [[Bani Israil|Bani dariIsrael]] terhadap penindasan Firaunkaum Fir'aun. Musa termasuk orang yang sabar dalam menghadapi danberbagai penentangan mendakwahikaum [[Firaun]]. serta denganDengan bantuan Allah, Musa menghadirkan banyak mu'jizat serta azab pedih melawan tipu daya kaum Firaun, sampai hinggaketika Musa berhasil menuntun kaumnyapara pengikutnya menyeberangi Laut Merah, yang untukkemudian menenggelamkan Firaun danbeserta bala tentaranya,tentara selainbangsa Mesir. Selain itu, Musa dikenal memiliki kesabaran besar dalamselama memimpin kaumnya yangmeninggalkan membangkangMesir. Ketika Musa akan menerima wahyu di Bukit [[Sinai]], pengikutnya yang dipimpin [[Samiri]] menyeleweng dengan menyembahmengajak Bani Israel terhadap penyembahan [[berhala]] patung anak lembusapi emas.<ref>Surah Ta Ha : 95-97</ref> [[Harun]] yang ditugasidiberi amanat mengganti peran Musa, tidak sanggup untuk menghalangi niat mereka, bahkan iaHarun diancam hendak dibunuh.<ref>Surah Ta Ha : 94</ref> Tatkala menyadari dosa besar yang telah diperbuat di tengah-tengah kaumnya, Musa bersama tujuh puluh orang terpilih memohonkan pengampunan kepada Allah supaya azab Kemurkaan tidak ditimpakan terhadap seluruh Bani Israel. Allah mengabulkan permohonan ini sehingga kaum Musa tidak dipunahkan.<ref>Surah Al-A'raf : 155-156</ref>
 
Musa merupakan satu-satunya manusia yang diberi keistimewaan untuk berbincang-bincang secara langsung dengankepada Allah dibalik tabir,<ref>Surah Al-A'raf : 144, Surah Asy-Syura : 51, Surah An-Nisa : 164</ref> dan Musa menerima perjanjian daribeserta ajaran Allah dengan Bani Israil berupa Taurat, yangsebuah kitab berisi perintah-perintah danAllah beserta hukum-hukum Allah. bagiKitab umatTaurat diperuntukkan kepada orang-orang manusiaberiman.<ref>Surah Al-Maidah : 43-45</ref> DalamSementara Al-Quran,itu terdapat pula [[Kitab Musa]] yang disebut sebagai salah satu kitab terbaik bagiuntuk umat manusia.<ref>Surah Hud : 17, Surah Al-Ahqaf : 12</ref>
 
=== Isa ===
Nabi [[Isa]] merupakan satu-satunya manusia selain nabi [[Adam]] yang dilahirkan tanpa perantaraan ayah,<ref>Surah Al-Imran : 59</ref> ia dilahirkan oleh Maryam dansehingga ia dikenal sebagai Isa Ibnu Maryam (Isa putra Maryam). iaNabi Isa memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikanmendakwahkan ajaranrisalan Allah.; Terutamaterutama ketika Isa sabarbersabar menerimamenghadapi banyak cobaan; menjadisemisal seorang yang dimusuhi karena dituduhtuduhan sebagai penista agama Yahudi, pengkhianatan seorang muridnya, menghadapipersekongkolan fitnah,yang tuduhan jahatmemfitnah, hinggabahkan hendak dibunuh oleh kalangan [[pendeta Yahudi]].<ref>Surah Al-Maidah : 70, Surah An-Nisa : 157</ref> Kehidupan Isa menggambarkan [[Zuhud|kezuhudan]] dan ketaatan dalam beribadah kepada Allah.<ref>Surah Maryam : 29-30</ref>
 
Kehadiran Isa adalah sebagaimerupakan penggenapan Taurat dan sebagai seorang UtusanRasul Allah,<ref>Surah Al-Baqarah : 75, Surah Al-Baqarah : 101, Surah Ali-Imran : 23, Surah Al-A'raf : 169</ref> yang membawamenyampaikan berbagai risalah Allah, supaya sang untukrasul menuntun Bani IsrailIsrael kembali percaya dan berserah kepada Tuhan mereka,. Hal olehini karenadisebabkan banyak [[Agama Yahudi|ajaran agama]] pada zaman itu yang membaurkan Taurat (ajaran Allah) dengan ajaran-ajaran manusia.<ref>[http://sunatullah.com/para-nabi/nabi-isa-as/persekongkolan-pendeta-yahudi.html Persekongkolan Pendeta Yahudi menghadapi Isa]</ref> NamunWalaupun demikian, ajaran nabi Isa belumlah sempurna sebab ia menyatakan bahwa akan ada nabi yang bernama Ahmad sebagai penerus ajarannya.<ref>Surah As-Saff : 6</ref>
 
=== Muhammad ===
TantanganKehadiran terberatnabi Muhammad merupakan penggenapan para nabi yang dihadapiAllah adalahutus setelahdi diangkatnyatengah-tengah menjadiumat manusia. Nabi Muhammad terlahir serta dibesarkan sebagai seorang Arab.<ref>Surah Fussilat : 44</ref> Allah menyelamatkan nabi [[rasulMuhammad]] sewaktu menghadapi masa-masa sulit.<ref>Surah PenentanganAd-Duha bukan: saja6-11</ref> dariSemasa orangkecil, lainnabi Muhammad menjadi [[yatim]] dan setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban pamannya; [[Abu Thalib]], tetapiyang merawat sang nabi sejak kecil. Setelah menerima tugas kerasulan, dakwah nabi Muhammad menghadapi berbagai rintangan bahkan terdapat jugapenentangan dari [[Abu Lahab]], pamannya sendiri. Nabi Muhammad jugamenghadapi harus ikutcobaan menderitapula tatkala kaum keluarganya, [[Bani Hasyim]], diboikot (diasingkan)sebagai dipenolakan sebuahterhadap [[lembah]]risalah-risalah dikarenakanAllah yang sedang ia dakwahnyaajarkan. Tokoh-tokoh [[Quraisy]] mempelopori pemboikotan tersebut yang isinyaberisi antaralarangan lain melarang berhubungankegiatan jual beli, pernikahan, danmaupun hubungan sosial lainyalain kepadaterhadap Bani Hasyim. Pemboikotan itu karena ajaran nabi yang dianggap sesatmenyebarkan danajaran yang bertentangan dengan sukuajaran maupun tradisi leluhur kaum kafir Quraisy. Oleh karenaSewaktu nabi Muhammad didustakan, difitnah sebagai orang gila,<ref>Surah Al-Hijr : 6, Surah Al-Mu'minun : 70, Surah Al-Qalam 51, Surah Az-Zariyat: 52</ref> bahkan diusir oleh kaum kafir, maka Allah memerintahkanmemberi perintah kepada nabi Muhammad beserta kaum yangorang-orang beriman supaya maju berperang melawan orang-oranggolongan kafir yang telah berupaya memerangi mereka maupun golongan yang telah mengusir mereka,<ref>Surah Al-Baqarah : 91, Surah At-Taubah : 12-15</ref><ref>Surah Al-Baqarah : 217</ref><ref>Surah Al-Hajj : 39, Surah Al-Baqarah : 91, Surah An-Nisa : 89, Surah An-Nisa : 91, Surah Al-Anfal : 92, Surah Ibrahim : 13, Surah Muhammad : 4, Surah Al-Isra : 76, Surah At-Taubah : 29</ref> sampai ketika golongan nabi Muhammad mendapatmemperoleh pertolongan dan kemenangan dari sisi Allah,<ref>Surah Al-Maidah : 3</ref> lalu orang-orang beriman mengadakan perjanjian damai denganterhadap kaum yang tidak beriman bahwa merekakaum itu takkan menganggu orang-orang beriman.<ref>Surah An-Nisa : 90, Surah Al-Anfal : 61, Surah At-Taubah : 4, Surah Muhammad : 13, Surah Al-MumtahanaMumtahanah : 8-9</ref> Nabi Muhammad danserta orang-orang beriman dijelaskan memiliki karakter keras terhadap orang-orangkaum kafir dan memiliki karakter akrab denganterhadap sesama orang beriman.<ref>Surah Al-Fath : 78</ref><ref>, Surah Al-Baqarah : 191</ref><ref>Surah An-Nisa : 89</ref><ref>Surah Al-Mujadilah : 22</ref><ref>Surah Al-Maidah : 54</ref>
Sejak kecil sampai dewasa, [[Muhammad]] mengalami berbagai masa sulit namun Allah menyelamatkannya. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi [[yatim piatu]]. Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban paman [[Abu Thalib]] yang merawatnya sejak kecil.<ref>Surah Ad-Duha : 6-11</ref>
 
Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi seorang [[rasul]]. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari [[Abu Lahab]], pamannya sendiri. Muhammad juga harus ikut menderita tatkala [[Bani Hasyim]] diboikot (diasingkan) di sebuah [[lembah]] dikarenakan dakwahnya. Tokoh-tokoh [[Quraisy]] mempelopori pemboikotan tersebut yang isinya antara lain melarang berhubungan jual beli, pernikahan, dan hubungan sosial lainya kepada Bani Hasyim. Pemboikotan itu karena ajaran nabi yang dianggap sesat dan bertentangan dengan suku Quraisy. Oleh karena nabi Muhammad didustakan, difitnah sebagai orang gila<ref>Surah Al-Hijr : 6, Surah Al-Mu'minun : 70, Surah Al-Qalam 51, Surah Az-Zariyat: 52</ref> bahkan diusir kaum kafir, maka Allah memerintahkan nabi beserta kaum yang beriman maju berperang melawan orang-orang kafir yang telah memerangi mereka<ref>Surah Al-Hajj : 39, Surah Al-Baqarah : 91, Surah An-Nisa : 89, Surah An-Nisa : 91, Surah Al-Anfal : 92, Surah Muhammad : 4, Surah At-Taubah : 29</ref> sampai nabi Muhammad mendapat pertolongan dan kemenangan dari sisi Allah,<ref>Surah Al-Maidah : 3</ref> lalu mengadakan perjanjian damai dengan kaum yang tidak beriman bahwa mereka takkan menganggu orang-orang beriman.<ref>An-Nisa : 90, Surah Al-Anfal : 61, Surah At-Taubah : 4, Surah Al-Mumtahana : 8-9</ref>Nabi Muhammad dan orang-orang beriman dijelaskan memiliki karakter keras terhadap orang-orang kafir dan akrab dengan sesama orang beriman.<ref>Surah Al-Fath : 78</ref><ref>Surah Al-Baqarah : 191</ref><ref>Surah An-Nisa : 89</ref><ref>Surah Al-Mujadilah : 22</ref><ref>Surah Al-Maidah : 54</ref>
 
Kekhususan pada diri Nabinabi Muhammad adalah pewahyuan [[Al-Qur'an]], kitabsebuah Kitab berbahasa Arab yang secara langsung berasal dari Firman disertaiAllah ikrar sumpahyang didisertai awalikrar-ikrar surat ([[Basmalah|demi nama Allah]]) sebagai penggenapan kitab-kitab Allah sebelumnya, supaya umat manusia benar-benar [[Islam|berserah diri]] sepenuhnya kepada [[Allah]].<ref>Surah An-Nisa : 105, Surah Al-An'am : 114</ref> KemurnianAllah menjamin kemurnian isi Al-Qur'an dipelihara oleh Allah,<ref>Surah Yunus : 37, Surah Hud : 1, Surah Zumar : 1, Surah Mu'minun : 2, Surah Al-Haqqah : 38 - 52</ref> tidak seperti beberapa kitab terdahulu yang mengalami campur tangan dari berbagai penulis ([[Ahli Kitab]]) atau bahkan berada dalam versi-versi yang berbeda. Nabi Muhammad juga diutus sebagai penggenapan Taurat dan Injil (yang disebut sebagai Ahmad),<ref>Surah Ali-Imran : 3, Surah Yunus : 37, Surah Al-Maidah : 68, Surah Al-Fath : 29</ref> dengan tujuan supaya umat manusia hanya percayaberiman, berserah dan mengabdi secara tulus untuk Allah saja dalam beragama,<ref>Surah Al-Baqarah : 136, Surah Al-Baqarah : 285, Surah Ali-Imran : 84, Surah Ali-Imran : 152, Surah Al-An’am : 153</ref> terlebiholeh sebab nabi Muhammad mendapat larangan tentang mengikuti "orang-oranghawa nafsu manusia" yang dapat mengakibatkan [[Denominasi agama|perpecahan]] dalam agama Allah.<ref>Surah Al-Furqan : 43-44, AllahSurah berfirmanAl-Maidah bahwa: berpecah49 Surah Al-belahJatsiyah dalam: agama23, adalahSurah samaAt-Taubah dengan: kekafiran.30-35, Surah Muhammad : 14, </ref><ref>Surah Ali-Imran : 103-105, Surah Al-Maidah : 77, Surah An-Nisa : 15027, Surah AlAr-MaidahRad : 7737, Surah Al-AnbiyaKahfi : 2428, Surah Ta Ha : 16</ref><ref>Surah An-Nisa : 135, Surah Ar-Rum : 29, Surah Al-Imran : 83, [[Surah Asy-Syura|Asy-Syura]]: 14 - 17, Surah Al-Jatsiyah : 16-19</ref> Allah telah berfirman bahwa sikap berpecah-belah dalam beragama adalah setara dengan sikap kekafiran.<ref> Surah Muhammad : 1-3, Surah Al-Maidah : 44</ref><ref>Surah Ali-Imran : 79-80, Surah Al-An'am : 116112-117, Surah Al-Insan : 23-27</ref>
 
== Referensi ==
Baris 45 ⟶ 44:
* [http://www.dakwatuna.com/search/MAKALAH+5+NABI+ULUL+AZMI/page/56/ Lima nabi Ulu al-Azmi]
 
{{islam-stubNabi Islam}}
 
[[Kategori:Islam]]