Partai Bulan Bintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Amandemen +Amendemen); perubahan kosmetika
Baris 20:
Partai Bulan Bintang telah ikut [[pemilu]] selama empat kali yaitu pada Pemilu tahun [[Pemilu 1999|1999]], [[Pemilu 2004|2004]], [[2009]] dan [[2014]]. Pada Pemilu tahun [[1999]], Partai Bulan Bintang mempu meraih 2.050.000 suara atau sekitar 2% dan meraih 13 kursi DPR RI. Sementara pada Pemilu [[2004]] memenangkan suara sebesar 2.970.487 pemilih (2,62%) dan mendapatkan 11 kursi di [[DPR]].
 
Partai ini sebelumnya diketuai oleh [[Yusril Ihza Mahendra]], tokoh yang pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara di massa Presiden [[SBY]], Tokoh ini mempunyai ciri tahilalat di wajahnya dan dikenal sebagai tokoh yang memelopori AmandemenAmendemen Konstitusi Pasca Reformasi, di tengah tuntutan Federalisme dari beberapa tokoh. Berikutnya [[Malem Sambat Kaban|MS Kaban]] dipilih sebagai ketua umum pada [[1 Mei]] [[2005]]. [[Malem Sambat Kaban|MS Kaban]] ketika itu menjabat Menteri Kehutanan di [[Kabinet Indonesia Bersatu]] Jilid I.
 
Dalam Pemilihan Umum Anggota Legislatif 2009, partai ini memeroleh suara sekitar 1,8 juta yang serata dengan 1,7% yang berarti tidak mampu meraih perolehan suara melebihi ''parliamentary threshold'' 2,5% sehingga berakibat pada tidak memiliki wakil seorang pun di DPR RI , meski di beberapa daerah pemilihan beberapa calon anggota DPR RI yang diajukan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai Anggota DPR RI.
Dalam pemilu legislatif 2014,PBB meraih suara sebesar 1 sampai 2 persen yang dianggap tidak lolos bersama PKPI.
 
Namun, partai yang memperjuangkan syari'at Islam masuk dalam sistem hukum di Indonesia sebagai icon perjuangannya ini, masih memiliki sekitar 400 Anggota DPRD baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
 
Sejak Muktamar ke-3, April 2010, di Medan partai ini telah menetapkan kembali MS Kaban sebagai Ketua Umum Sedangkan [[BM Wibowo Hadiwardoyo]] mantan Sekjen Organisasi massa Islam [[Hidayatullah (politisi)|Hidayatullah]] diangkat sebagai Sekretaris Jenderal dan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., M.Sc. sebagai Ketua Majelis Syura sedangkan DR. [[Fuad Amsyari]] sebagai Ketua Dewan Kohormatan Partai.
Baris 31:
Partai ini kemudian diloloskan KPU sebagai peserta pemilu 2014 dan mendapat nomor urut 14.
 
Pada [[26 April]] [[2015]], [[Yusril Ihza Mahendra]] terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang di Muktamar IV PBB<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/04/27/06340791/Rhoma.Irama.Tak.Datang.Yusril.Jadi.Ketum.Partai.Bulan.Bintang?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp Artikel:"Rhoma Irama Tak Datang, Yusril Jadi Ketum Partai Bulan Bintang" di Kompas.com]</ref> menggantikan [[Malem Sambat Kaban|MS Kaban]]. Ia terpilih terpilih secara aklamasi setelah calon lainnya [[Rhoma Irama]] tidak datang ke arena muktamar pada pemilihan ketua umum<ref>[http://news.detik.com/read/2015/04/26/152406/2898437/10/rhoma-irama-mundur-yusril-terpilih-jadi-ketua-umum-pbb Artikel:"Rhoma Irama Mundur, Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB" di detik.com]</ref>.
 
== Susunan Pengurus ==