Pulau Sumba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Hindia-Belanda +Hindia Belanda); perubahan kosmetika
Baris 30:
Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Provinsi [[Nusa Tenggara Timur]]. Pulau ini sendiri terdiri dari empat kabupaten: [[Kabupaten Sumba Barat]], [[Kabupaten Sumba Barat Daya]], [[Kabupaten Sumba Tengah]], dan [[Kabupaten Sumba Timur]]. Kota terbesarnya adalah [[Waingapu]], ibukota [[Kabupaten Sumba Timur]]. Kota tersebut juga terdapat bandar udara dan pelabuhan laut yang menghubungkan Pulau Sumba dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia seperti Pulau Sumbawa, Pulau Flores, dan Pulau Timor.
 
Sebelum dikunjungi bangsa Eropa pada [[1522]], Sumba tidak pernah dikuasai oleh bangsa manapun. Sejak [[1866]], pulau ini dikuasai oleh [[Hindia- Belanda]] dan selanjutnya menjadi bagian dari Indonesia.
 
Masyarakat Sumba secara rasial merupakan campuran dari ras [[Mongoloid]] dan [[Melanesia|Melanesoid]]. Sebagian besar penduduknya menganut kepercayaan animisme [[Marapu]] dan agama [[Kristen]], baik [[Protestan]] maupun [[Katolik]]. Kaum [[muslim]] dalam jumlah kecil dapat ditemukan di sepanjang kawasan pesisir.
Baris 39:
* {{nl}} [http://www.sumba.nl/ Stichting Ontluikend Sumba]
* {{en}} [http://www.indonext.com/report/report608.html Indonesia Report: Sumba]
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Sumba, Pulau]]
Baris 44 ⟶ 45:
[[Kategori:Kepulauan Sunda Kecil]]
[[Kategori:Kepulauan Sunda]]
 
 
{{indo-geo-stub}}