Simpang Teritip, Bangka Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Gunadi helmi (bicara | kontrib)
menambah tulisan dari baris pertama sampai baris ke tujuh
Baris 12:
'''Simpang Teritip''' adalah nama sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bangka Barat]], [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]].
 
Suku ''Melayu Jerieng'' yang beragama [[islam]] adalah penduduk asli wilayah kecamatan '''Simpang Teritip'''.pada masa penjajahan Jepang daerah ini menjadi tempat berburu rusa , monyet , babi hutan dan pelanduk bagi tentara pendudukan Jepang , Dengan di bantu penduduk Peradong daerah ini menjadi terkenal baik untuk berburu sampai masa tahun 1960.
 
Pada masa itu hubungan penduduk asli dengan warga keturunan sangat baik,Bila ada penduduk yang sakit , karena belum ada dokter atau perawat.mereka mencari pertolomgan kepada kepala kampung setempat untuk mencari obat.Kegiatan ekonomi
 
masyarakat juga terjadi, penduduk membeli bahan makanan pokok dengan menjual hasil bumi seperti karet , lada , madu pada warung setempat yang juga menjadi pusat pengepul hasil bumi tersebut.
 
Hasil alam kecamatan '''Simpang Teritip''' adalah [[Tin Ore]] di desa Mayang,Ikan laut di desa Air nyatoh dan Kundi, Durian di desa Sp.Tiga,Pelangas,Pangek,Peradong,Air Nyatoh,Berang dan Ibul, dan [[Madu Pahit]] yang berasal dari bunga pohon pelawan yang jarang di Indonesia,di Desa Sp.Tiga dan Air Nyatoh.