Fakultas Kedokteran Universitas Jember: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tujuan FK UNEJ
link pranala luar
Baris 13:
Pada tahun 1990 mulai dirintis kembali pendirian Fakultas Kedokteran di Jember yang didukung oleh Gubernur Jawa Timur, NTB, NTT dan Timor Timur. Era baru persiapan pembentukan Fakultas Kedokteran di Jember di mulai pada tahun 1997 saat diadakannya lokakarya pengembangan fakultas-fakultas kesehatan di Universitas Jember oleh Prof. Ma'rifin Husin sebagai ketua konsorsium ilmu kesehatan. Lokakarya tersebut diikuti oleh beberapa lokakarya mengenai kesiapan RSUD dr. Soebandi Jember, kurikulum, kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dan kerjasama dengan rumah sakit kabupaten di sekitar Jember. Akhirnya lokakarya tersebut ditutup dengan kunjungan Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan dalam rangka pembukaan program studi pendidikan dokter pada tanggal 27 Desember 1999 [2].
 
Pada tanggal 27 April 2000, surat keputusan No. 120/Dikti/Kep/2000 tentang pembukaan Program Studi S-1 Pendididkan Dokter di [[Universitas Jember]] dikeluarkan oleh Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, dengan ketua program studi Prof. dr. Soenarjo. Pada tanggal 02 Januari 2003, RSUD dr. Soebandi diresmikan sebagai rumah sakit pendidikan tipe B bagi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jember oleh menteri kesehatan Republik Indonesia, dan sejak tanggal 19 Juni 2006 telah diterbitkan SK Nomor.4557/J25/PP.9/2006 tentang pembentukan [http://fk.unej.ac.id/profil/sejarah/ Fakultas Kedokteran Universitas Jember] dengan dekan pertama dr. Wasis Prajitno, Sp.OG [2].
 
== Visi, Misi dan Tujuan ==