Terowongan Ijo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BrightFuture (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan pengetikan dari [film] ke film
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
'''Terowongan Ijo''' adalah [[terowongan]] [[kereta api]] yang terletak di sebelah timur [[Stasiun Ijo]] sejauh 347 m, termasuk wilayah [[Bumiagung, Rowokele, Kebumen|Desa Bumiagung]], [[Rowokele, Kebumen|Kecamatan Rowokele]], [[Kabupaten Kebumen]]. Terowongan sepanjang 580 [[meter|m]] ini dibangun antara tahun 1885-1886 oleh ''Staatsspoorwegen'' (SS), perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]], menembus [[karst|perbukitan kapur]] Gunung Malang.
 
Terowongan Ijo termasuk salah satu terowongan yang paling sering dilintasi kereta api, Terowongan Ijo pernah digunakan sebagai lokasi syuting [[film]] ''[[Kereta Api Terakhir]]'' dan ''[[Daun di Atas Bantal]]''.<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref>
 
Terowongan ini dikelola oleh [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dan dijaga oleh petugas jaga terowongan (PJTW) di samping mulut terowongan. Terowongan ini menjadi pilihan bagi ''[[railfans]]'' yang berburu kereta api masuk dan keluar terowongan. Kemungkinan jika proyek rel ganda Kroya-Kutoarjo rampung, terowongan ini mungkin dinonaktifkan dan dijadikan [[cagar budaya]]. Selain itu, akan dibangun terowongan baru yang akan menampung dua jalur rel sekaligus.<ref>Majalah KA Edisi Juli 2014</ref>