Nights in Rodanthe (novel): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier); perubahan kosmetika
IreneLouie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
 
== Sinopsis ==
Kisah yang menyentuh hati, tentang harapan, sukacita, dan memaafkan, dan bahwa cinta bisa datang setiap saat, tak mengenal waktu dan usia, sering kali justru pada saat tidak diharapkan. Pada usia 45 tahun, Adrienne Willis mulai menata kembali hidupnya setelah suaminya meninggalkannya untuk wanita yang lebih muda. Masih dengan kesedihan mendalam, ia menerima tawaran seorang teman untuk menjaga penginapan di Rodanthe, kota pantai kecil di Carolina Utara. Ketika badai besar mengarah ke kota itu, tampaknya Adrienne akan terisolasi di sana, namun ternyata ada seorang tamu yang datang, Paul Flanner. Paul, dokter berusia 54 tahun, telah menjual praktiknya dan datang ke Rodanthe untuk berdamai dengan dirinya dan masa lalunya. Dua orang yang sama-sama "terluka" ini menemukan penghiburan satu sama lain, dan kebersamaan pada satu akhir minggu itu mengubah banyak hal dalam hidup mereka.
 
== Plot ==
[[Berkas:Nightsinrodanthecoverbookindonesia.jpg|thumb|upright|Sampul Novel Terjemahan ''Nights in Rodanthe'']]
Kisah yang menyentuh hati, tentang harapan, sukacita, dan memaafkan, dan bahwa cinta bisa datang setiap saat, tak mengenal waktu dan usia, sering kali justru pada saat tidak diharapkan. Pada usia 45 tahun, Adrienne Willis mulai menata kembali hidupnya setelah suaminya meninggalkannya untuk wanita yang lebih muda. Masih dengan kesedihan mendalam, ia menerima tawaran seorang teman untuk menjaga penginapan di Rodanthe, kota pantai kecil di Carolina Utara. Ketika badai besar mengarah ke kota itu, tampaknya Adrienne akan terisolasi di sana, namun ternyata ada seorang tamu yang datang, Paul Flanner. Paul, dokter berusia 54 tahun, telah menjual praktiknya dan datang ke Rodanthe untuk berdamai dengan dirinya dan masa lalunya. Dua orang yang sama-sama "terluka" ini menemukan penghiburan satu sama lain, dan kebersamaan pada satu akhir minggu itu mengubah banyak hal dalam hidup mereka.
Ketika menjemput putra dan putrinya pada kunjungan akhir pekan, Jack Willis mengatakan kepada mantan istrinya, Adrienne, bahwa ia masih "mencintainya" dan ingin kembali ke rumah (hal ini jelas bahwa Jack meninggalkan keluarganya untuk wanita lain). Adrienne menunjukkan bahwa penyesalan Jack adalah karena dia jatuh cinta dengan wanita lain, namun dalam hal apapun, Adrienne perlu waktu dan ruang untuk berpikir. Keretakan ini menyebabkan hubungan antara putrinya dan ibunya menjauh. Karakteristik putrinya yang cemas dan pemberontak mengikuti dan Adrienne yakin ia kehilangan putrinya atas peristiwa yang berlangsung di pernikahannya.
 
Adrienne pergi ke Rodanthe, Carolina Utara, untuk mengurus penginapan milik sahabatnya pada akhir pekan ketika ia pergi. Penginapan itu sederhana, tepat di pantai, dan pantainya bisa digunakan untuk berselancar saat air pasang.
 
Satu-satunya tamu untuk akhir pekan, Dr. Paul Flanner, seorang dokter ahli bedah pribadi yang tiba di penginapan dengan perasaan bersalah. Ia memiliki masa lalu dari operasi yang berakhir tragis. Keluarga pasien, yang tinggal di Rodanthe, menuntut Paul. Sang suami pasien menulis surat kepada Paul, meminta untuk berbicara dengan Paul; ini alasan Paul pergi ke Rodanthe.
 
Badai terjadi, Paul beserta Adrienne bekerja sama untuk melindungi penginapan. Mereka makan bersama-sama, berbagi cerita, dan akhirnya bertukar hiburan yang mengesankan. Cinta mereka mulai tumbuh. Dengan saran dan dukungan moral dari Adrienne, Paul tetap berhadapan dengan sang suami pasien itu sehingga ia dapat menghadapi rasa sakitnya sendiri.
 
Paul merasa bersalah untuk hubungan dengan putranya, Dr. Mark Flanner, dalam dukungan kariernya dan memutuskan pergi ke Amerika Selatan untuk berhubungan baik dengan putranya. Paul sangat enggan untuk meninggalkan Adrienne dan Rodanthe, tetapi ia tahu ia harus pergi ke putranya, yang meninggalkan praktiknya dengan ayah yang "workaholic" untuk menjadi dokter di sana.
 
Selama perpisahan mereka, Adrienne dan Paul saling mengirim surat tulisan tangan yang berisi ungkapan rindu mereka satu sama lain sekali lagi. Pada malam Adrienne dan Paul yang akan bereuni lagi, Paul tidak muncul. Adrienne tidak dapat memastikan apakah ia masih dalam perjalanan penerbangan dari Amerika Selatan. Sayangnya, Paul telah tewas karena tanah longsor. Putranya, Mark, tiba di depan pintu Adrienne keesokan harinya dengan sekotak barang-barang pribadi Paul, serta berterima kasih kepada Adrienne untuk "memberinya kembali ayah yang ia tahu ketika ia masih anak-anak".
 
Adrienne berusaha keras, untuk apa yang terjadi selama beberapa hari atau minggu, dengan kesedihan yang hampir tak tertahankan. Akhirnya, putrinya (yang lebih dewasa dan bijaksana sekarang) mampu meyakinkan Adrienne dari cerita ibunya itu. Ini adalah titik balik bagi hubungan mereka dan memungkinkan Adrienne untuk mulai mengatasi kehilangannya. Ia mengatakan kepada putrinya kisah cinta yang spesial dan mendorong putrinya untuk mencari keluar untuk dirinya sendiri suatu hari nanti.
 
Adrienne akhirnya diizinkan istirahat dari kesedihan yang menyayat hatinya, selama tinggal sendirian di sepanjang pantai pada hari yang sangat indah. Ia keluar untuk melihat kawanan kecil kuda liar yang pergi dengan gemuruhnya. Ia, anak-anaknya, dan sahabatnya berjalan ke dermaga di mana ia dan Paul berdansa, dan akhirnya ia mampu mengucapkan selamat tinggal kepada Paul ke langit.
 
== Karakter ==