Revisi per 19 Juni 2016 16.28 sunting Wempi Manik (bicara \| kontrib) 5 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 19 Juni 2016 17.31 sunting balikkan Wempi Manik (bicara \| kontrib) 5 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 21: === Saribu Raja === Saribu Raja adalah putra kedua Guru Tatea Bulan. Saribu Raja mempunyai 2 (dua) orang putra yang dilahirkan oleh 2 (dua) istri. Istri pertama Saribu Raja adalah ~~Siboru~~saudari kembarnya sendiri Si Boru Pareme yang melahirkan Raja Lontung ~~(benarkah anak dari Sariburaja?)~~ dan istri kedua Saribu Raja adalah Nai Mangiring Laut yang melahirkan Raja Borbor. ==== Raja Lontung ==== Baris 33: # Siregar, menurunkan marga Siregar Silo (Sormin), Dongoran, Silali, dan Sianggian. Raja Borbor runan Raja Borbor membentuk rumpun persatuan yang disebut dengan Borbor yang terdiri dari marga Pasaribu, Batubara, Harahap, Parapat, Matondang, Sipahutar, Tarihoran, Saruksuk, Lubis, Pulungan, Hutasuhut, Tanjung serta Daulay. Sementara, waktu Nai Mangiring masih hidup, dia dan adik-ipar (adik-adik Sariburaja), Limbongmulana, Sagala Raja dan Silau Raja membuat suatu ikatan perjanjian yang disebut "padan" yang menyatakan bahwa "pomparan" mereka semua, seterusnya disebut dengan "Borbor Marsada". Disini turunan dari Boru Pareme tidak turut serta.▼ ▲~~runan~~Keturunan Raja Borbor ~~membentuk~~tidak menjadikan Borbor sebagai marga sepertihalnya Raja Lontung. Tetapi Borbor menjadi nama rumpun persatuan ~~yang~~keturunannya dan keturunan tiga adik ayahandanya. Persatuan saudara ini juga disebut dengan ~~Borbor~~Iborboran yang terdiri dari marga Pasaribu, Batubara, Harahap, Parapat, Matondang, Sipahutar, Tarihoran, Saruksuk, Lubis, Pulungan, Hutasuhut, Tanjung serta Daulay. Sementara, waktu Nai Mangiring masih hidup, dia dan adik-ipar (adik-adik Sariburaja), Limbongmulana, Sagala Raja dan Silau Raja membuat suatu ikatan perjanjian yang disebut "padan" yang menyatakan bahwa "pomparan" mereka semua, seterusnya disebut dengan "Borbor Marsada". Disini ~~turunan~~keturunan dari Boru Pareme ( Raja Lontung ) tidak ~~turut~~diturutkan serta karena tidak diakui dari perkawinan yang sah ( incest ). === Limbong Mulana === Keturunan Limbong Mulana sebagai putra ketiga Guru Tatea Bulan, hingga kini tetap memakai marga Limbong. Limbong dan Sagala juga diyakini sebagai marga tertua dalam marga - marga Bangsa Batak. Sejak diberi nama oleh Guru Tatea Bulan, tidak ada perubahan nama bagi anak anak mereka hingga dikenal menjadi sebuah marga. === Sagala Raja === Keturunan Sagala Raja sebagai putra keempat Guru Tatea Bulan. Anak -anak dan keturunannya kemudian hari tetap ~~memakai~~diberi nama Sagala sehingga menjadi yang sekarang dikenal sebagai marga Sagala. === Silau Raja === Silau Raja sebagai putra bungsu Guru Tatea Bulan menurunkan marga Malau Raja, Manik Raja, Ambarita Raja, dan Gurning. == Raja Isumbaon ==

Tarombo Batak: Perbedaan antara revisi