Leo Kristi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aroengbinang (bicara | kontrib)
Aroengbinang (bicara | kontrib)
Baris 1:
'''Leo Imam Sukarno''' atau lebih dikenal dengan nama '''Leo Kristi''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]|8|8|1949}}) adalah musisi pengelana yang amat menikmati karier musiknya di jalanan. Rekan-rekannya (sudah almarhum) seperti [[Gombloh]] atau [[Franky Sahilatua]] memilih untuk “mendarat” di satu tempat, meski secara karya, rekan - rekannya itu tetap bersuara lantang tentang alam, cinta atau sosial[http://lococopyright.blogspot.co.id/2013/01/biografi-leo-kristi.html <sup>1</sup>]. Ikut mendirikan satu grup musik beraliran rock progresif bernama [[Lemon Trees]] bersama [[Gombloh]] dan [[Franky Sahilatua|Franky]], Leo Kristi merasa menemukan “pengembaraan” musikalnya lewat perjalanan panjang menjelajah [[Nusantara]]. Setelah memisahkan diri dari Lemon Tree's, Leo Kristi lebih suka tampil dalam konser dengan memakai jubah hitam di atas panggung.
 
Balada adalah ciri khas dari hampir seluruh musik yang diciptakannya.
Baris 21:
Album ke-8 KRLK yang merupakan aransemen baru dari sejumlah lagu sebelumnya, dikerjakannya bersama Titi Manyar, kakak beradik Yana dan Nona Vanderkley, Mung Sriwiyana, Ote Teguh Abadi, Markis Alkatiri dan Wahab, serta beberapa pendukung lainnya. Album ke-9 (Diapenta Anak Merdeka) yang dikerjakannya di Bali dan memakan waktu lama melibatkan Cecilia Mars, Jimmy Sila’a pada keyboards, drums programming, effect, electric bass, cakra; Boge pada keyboards, drums programming, classic gitar. Dore pada keyboards, drums programming “Dayu Jiwa”; Sinyo electric guitar “Bra bra Desember”; Kennedy Gobel: Guitar Hawai “Nafas Anak Merdeka”; Tjok Bagoes (Habil) Suparba: Keyboards; Komang Jayanegara: Cakra, Suara Burung, dan Slamet R. Musik KRL menyenandungkan balada, semangat cinta bangsa, dan kisah-kisah rakyat yang lebih banyak dalam irama folk, country, dan didukung dengan lirik-lirik yang puitis.
 
Hampir tak pernah absen dalam beberapa kali pementasan memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus di [[Taman Ismail Marzuki]] [[Jakarta]]. Album KRLK yang sekarang menjadi barang langka adalah Nyanyian Fajar (1975), Nyanyian Malam (1976), Nyanyian Tanah Merdeka (1977), Nyanyian Cinta (1978), Nyanyian Tambur Jalan (1980), Lintasan Hijau Hitam (1984), Biru Emas Bintang Tani (1985) yang gagal beredar, Deretan Rel Rel Salam Dari Desa (1985, aransemen baru), (Diapenta) Anak Merdeka (1991), Catur Paramita (1993) dan Tembang Lestari (1995, direkam pada CD terbatas), Warm, Fresh and Healthy (17 Desember 2010), dan terakhir album Hitam Putih Orche (2015)<sup>[http://www.hitamputihorche.com/ 5]</sup>. Bagi Leo, rekaman konon lebih merupakan paket dokumentasi perkembangan musiknya.
 
Kegembiraan yang dihadirkan oleh Leo Kristi dengan gitar bolong di pangkuannya memang melenakan, sekaligus mengharukan. Musikus balada lainnya seperti [[Franky Sahilatua]], [[Iwan Fals]], dan [[Doel Sumbang]] telah dengan sadar berdamai dengan pasar sehingga secara finansial lebih dari berkecukupan. Leo Kristi tetap setia di jalur musinya, menggelandang dan bersentuhan langsung dengan kehidupan rakyat jelata dalam proses kreatif penciptaannya. Maka, dengan lagu balada yang sarat dengan lirik patriotisme dan cinta, ia tetap menggelorakan semangat juang.
 
Leo Kristi dengan Konser Rakyat-nya, ternyata mempunyai penggemar, yang nyaris men-tradisi (selain seumuran dengan Leo juga terus mengikuti dengan aktif berkontribusi hingga kini), yang tergabung dalam sebuah komunitas dengan nama [https://www.facebook.com/groups/lkers/ LKers] (Komunitas Pecinta Musik Konser Rakyat Leo Kristi)[https://www.facebook.com/groups/lkers/ <sup>8</sup>]. LKers dibuat oleh dan untuk penikmat karya legendaris pemusik troubadour Leo Kristi yang terekam dalam sejumlah album Konser Rakyat Leo Kristi (KRLK).
 
Lirik lengkap lagu-lagu yang ada di album Konser Rakyat Leo Kristi bisa dilihat di blog aroengbinang[http://thearoengbinangproject.com/blog/lirik-lengkap-konser-rakyat-leo-kristi/ aroengbinang<sup>6</sup>]. Alamat korespondensi komunitas ini (link) antara lain [http://groups.yahoo.com/group/LeoKristi/ Yahoo Groups]. Terdapat juga beberapa blog yang menginformasikan tentang Leo Kristi dan kiprahnya, antara lain di [http://leokristi.blogspot.com/ Bogspot], dan blog [https://dhenokhastuti.wordpress.com/2012/08/07/antara-aku-dan-leo-kristi/ Denok Hastuti<sup>7</sup>].
 
== Pranala luar ==
 
# Kuswandini[http://lococopyright.blogspot.co.id/2013/01/biografi-leo-kristi.html DBiografi Leo Kristi], blog Nasrul Wafi.
# [http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/05/leo-kristi-his-journey-continues-with-spirit.html Leo Kristi: HIS JOURNEY CONTINUES WITH SPIRIT]., Kuswandini D, The Jakarta Post edisi 5 September 2009.
# [http://web.archive.org/20071025061120/sashikirana.wordpress.com/2006/12/11/leo-kristi/ Leo Kristi], Blog Sashakirana (sashikirana.wordpress.comwebcache)]
# [httphttps://www.youtube.com/watchuser/albertgo2000/videos?vshelf_id=u1P6ILP3d0U2&view=0&sort=dd Youtube.com:Video KonserKRLK Rakyatdan LeoLKers], Kristi:koleksi BulanAlbert Separuh Bayang]Go
# [http://www.hitamputihorche.com/ KRLK Hitam Putih Orche], LKers
# [http://thearoengbinangproject.com/blog/lirik-lengkap-konser-rakyat-leo-kristi/ Lirik Lengkap Konser Rakyat Leo Kristi], blog aroengbinang.
# [https://dhenokhastuti.wordpress.com/2012/08/07/antara-aku-dan-leo-kristi/ Antara Aku dan Leo Kristi], Blog Denok Hastuti.
# [https://www.facebook.com/groups/lkers/ Komunitas Pecinta Musik Konser Rakyat Leo Kristi], LKers, Grup Facebook
 
{{DEFAULTSORT:Leo Kristi}}