Stasiun Kutoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pijanhamdani8 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 26:
Karena stasiun ini merupakan stasiun ujung jalur ganda yang menghubungkan Solo-Kutoarjo, semua kereta api dari dan ke arah timur (Solo/Yogyakarta) diwajibkan untuk BLB (Berhenti Luar Biasa) di stasiun ini karena KA yang berjalan dari jalur ganda ke jalur tunggal maupun sebaliknya harus menunggu untuk memastikan bahwa jalur di depannya sudah aman untuk dilewati.
 
Stasiun ini memiliki lima jalur aktif dengan jalur 2 sebagai sepur lurus jalur tunggal dan juga jalur ganda arah hulu (dari Yogyakarta) serta jalur 3 sebagai sepur lurus jalur ganda arah hilir (darike Yogyakarta), sisanya berupa jalur untuk memasuki dipo kereta dan kegiatan langsiran kereta api. Jalur 4-6 menggunakan ''slab track'' yang cukup unik tanpa menggunakan batu kricak atau ''ballast''. Jalur 4 dan 5 biasa digunakan untuk angkutan semen atau KA luar dinas. <ref>Majalah KA Edisi Juli 2014</ref>
 
Ke arah timur dari jalur 1 stasiun ini terdapat percabangan menuju [[Stasiun Purworejo|Purworejo]] sepanjang 9 km sebagai cabang dari jalur selatan utama yang menghubungkan [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]], namun saat ini jalur cabang tersebut bersatatus non aktif.