Kekuatan tarik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Putrabagas97 (bicara | kontrib)
k Link tersebut dapat Memberikan pengertian lebih jelas lagi dalam bahasa indonesia.
Baris 1:
[[Berkas:Stress_v_strain_A36_2.svg|thumb|Contoh aplikasi kurva tegangan-regangan baja struktural dalam pengujian kekuatan tarik]]
[[Berkas:Al_tensile_test.jpg|thumb|Spesimen hasil pengujian kekuatan tarik, yang patah setelah terdeformasi, dicirikan dengan terjadinya penyempitan bahan (''necking'')]]
'''Kekuatan tarik''' (''[http://www.alatuji.com/article/detail/85/mari-mengenal-tentang-tensile-strength-85 tensile strength]'', ''ultimate tensile strength'') adalah [[tegangan (mekanika)|tegangan]] maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika diregangkan atau ditarik, sebelum bahan tersebut patah. Kekuatan tarik adalah kebalikan dari [[kekuatan tekan]], dan nilainya bisa berbeda.
 
Beberapa bahan dapat patah begitu saja tanpa mengalami deformasi, yang berarti benda tersebut bersifat rapuh atau getas (''brittle''). Bahan lainnya akan meregang dan mengalami [[deformasi (mekanika)|deformasi]] sebelum patah, yang disebut dengan benda elastis (''ductile'').