Penyatuan Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 162:
[[Perang Krimea]] pada tahun 1854–55 dan [[Perang Kemerdekaan Italia Kedua|Perang Italia 1859]] mengacaukan hubungan antara Britania Raya, Perancis, Austria, dan Rusia. Setelah peristiwa tersebut, dampak dari perancangan ulang von Moltke, restrukturisasi angkatan bersenjata von Roon dan Wilhelm, serta diplomasi Bismarck memengaruhi penyusunan kembali keseimbangan kekuatan di Eropa. Agenda gabungan mereka menjadikan Prusia sebagai kekuatan Jerman utama melalui kemenangan diplomasi - yang didukung oleh kekuatan militer Prusia - dan konservatisme internal yang dibatasi oleh pragmatisme, yang dikenal dengan julukan ''[[Realpolitik]]''.<ref>Blackbourn, ''Long Century'', hlm. 175–179.</ref>
 
Bismarck menjelaskan inti dari ''Realpolitik'' dalam [[Darah dan Besi (pidato)|pidato "Darah dan Besi"nya]] pada 30 September 1862, segera setelah ia menjadi Presiden Menteri: "pertanyaanpermasalahan-pertanyaanpermasalahan besar saat ini tidak akan diselesaikan oleh pidato dan keputusan mayoritas-itu adalah kesalahan besar pada tahun 1848 dan 1849—tetapi oleh besi dan darah."<ref>Hollyday, 1970, hlm. 16–18.</ref> Kata-kata Bismarck, "besi dan darah" (atau "darah dan besi"), seringkali disalahartikan sebagai bukti bahwa Jerman haus akan darah dan kekuatan.<ref>Blackbourn, ''Peculiarities'', Bagian I.</ref> Frase dari pernyataan pertamanya "pertanyaanpermasalahan-pertanyaanpermasalahan besar saat ini tidak akan diselesaikan oleh pidato dan keputusan mayoritas" acapkali ditafsirkan sebagai penolakan akan proses politik - penolakan yang sebenarnya tidak didukung oleh Bismarck sendiri.<ref>Bismarck had "cut his teeth" on German politics, and German politicians, in Frankfurt: a quintessential politician, Bismarck had built his power-base by absorbing and co-opting measures from throughout the political spectrum. He was first and foremost a politician, and in this lied his strength. Furthermore, since he trusted neither Moltke nor Roon, he was reluctant to enter a military enterprise over which he would have no control. Mann, Chapter 6, pp. 316–395.</ref> Penekanannya pada darah dan besi bukan berarti kekuatan militer Prusia yang tak tertandingi, tetapi dua aspek penting: kemampuan negara-negara Jerman untuk menghasilkan besi dan bahan baku perang lainnya dan kemauan untuk menggunakan bahan baku tersebut apabila diperlukan.<ref>[[Isabel V. Hull]], ''Absolute Destruction: Military culture and the Practices of War in Imperial Germany'', Ithaca, New York, 2005, hlm. 90–108; 324–333.</ref>
 
== Mendirikan negara bersatu ==