Ikan kaleng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
[[Berkas:Chicharros en escabeche.jpg|thumb|right|200px|Ikan makarel dalam kaleng]]
[[FileBerkas:Russian Cod liver in an opened can.jpg|thumb|right|200px|[[Hati]] [[ikan kod]] kaleng dari Rusia]]
[[Berkas:Stralsund, im Meeresmuseum (2013-02-13), by Klugschnacker in Wikipedia (65).JPG|200px|thumb|right|Berbagai jenis bentuk kaleng yang digunakan untuk mengalengkan ikan]]
'''Ikan kaleng''' merupakan ikan dan produk ikan yang telah melalui [[pemrosesan ikan|pemrosesan]], [[pengemasan|dikemas]] dalam [[kaleng]] kedap udara, dan diberikan panas untuk mematikan bakteri di dalamnya serta mematangkannya. [[Pengalengan]] merupakan salah satu jenis metode [[pengawetan makanan]] dan mampu memperpanjang usia simpan makanan hingga lima tahun.
Baris 6:
Ikan merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki tingkat keasaman yang rendah ([[pH]] cenderung tinggi, lebih dari 4.6) sehingga bakteri dapat tumbuh dengan mudah. Dibutuhkan sterilisasi dengan temperatur yang tinggi, umumnya hingga 130 derajat celcius. Sumber panas dan cara memanaskannya bervariasi, mulai dari penggunaan [[panci tekan]] hingga paparan ke uap panas sembari pemindahan dengan [[konveyor]].<ref>{{cite web|author=William Schafer |url=http://www.extension.umn.edu/distribution/nutrition/DJ1097.html |title=Home Canning Tomatoes |publisher=Extension.umn.edu |date=2009-01-09 |accessdate=2010-07-14}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> Sterilisasi dapat dilakukan sebelum maupun setelah kaleng ditutup. [[Pembusukan daging|Membusuknya daging]] ikan dikarenakan keberadaan bakteri yang mencerna ikan serta mengeluarkan aroma dan rasa yang tidak sedap bagi daging ikan.<ref>{{cite book|author = Huss HH|date = 1988|url = http://www.fao.org/docrep/v7180e/V7180E00.HTM|title = Quality and quality changes in fresh fish, FAO Fisheries Technical Paper 348, Rome|isbn = 92-5-103507-5}}</ref><ref name="FAO preservation">{{cite web |url = http://www.fao.org/fishery/topic/12322/en |title = FAO: Preservation techniques |publisher = Fisheries and aquaculture department, FAO, Roma |accessdate = 14 Maret 2011}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Nicolas Appert]] merupakan orang yang mengawali pengalengan bahan makanan dengan yang dimulainya pada tahun 1795. Ketika itu ia bereksperimen dengan mengawetkan makanan di dalam toples kaca tertutup dan merebus toples tersebut.<ref name='biodict'>{{cite book|editor=Lance Day, Ian McNeil|title = Biographical Dictionary of the History of Technology|publisher = Routledge|year=1996|isbn = 0-415-19399-0 }}</ref> Pada masa awal [[Peperangan Napoleon]], pemerintah Prancis menawarkan hadiah kepada mereka yang dapat menemukan cara yang efektif dalam mengawetkan sejumlah besar makanan sebagai suplai dalam peperangan. Nicolas Appert memenangkan hadiah tersebut. Meski Appert memulai metode pengalengan makanan, namun ia sama sekali belum mengetahui apa yang menyebabkan makanan membusuk. 50 tahun kemudian setelah itu, [[Louis Pasteur]] menemukan bahwa mikroba menjadi penyebab membusuknya makanan.
 
Gelas yang menjadi bahan pengalengan ketika itu merupakan hambatan dalam transportasinya karena mudah pecah, sehingga inventor [[Peter Durand]] mengganti toples kaca dengan [[kaleng timah|timah sebagai bahan kaleng]] dan memulai awal baru pengawetan makanan.<ref>{{cite book|author = Klooster, John W|date =2009|url = http://books.google.co.nz/books?id=WKuG-VIwID8C&pg=PA103&dq=%22Peter+Durand%22&hl=en&sa=X&ei=ZU9uT7rDJaOiiAe2hI3bBQ&ved=0CFcQ6AEwBw#v=onepage&q=%22Peter%20Durand%22&f=false|title = Icons of invention: the makers of the modern world from Gutenberg to Gates|pages= 103|publisher = ABC-CLIO|isbn = 978-0-313-34745-0}}</ref>
 
== Lihat pula ==
{{portal|Pertanian}}
* [[Pengawetan ikan]]
Baris 21:
{{Boga bahari}}
 
[[CategoryKategori:Pemrosesan ikan]]
[[CategoryKategori:Boga bahari]]