Abu Al-Aswad Ad-Du'ali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 6:
Dikisahkan bahwa yang membuat Abul Aswad Ad-Du’aliy semakin semangat mengembangkan bahasa Arab adalah pada suatu malam ia berjalan dengan putrinya, kemudian putrinya berkata:" “ما أجمل السماء; ''maa ajma'''lus''' sama’i”'' (Apa yang paling Indah di langit?), kemudian Abul Aswad Ad-Du’aliy berkata:" “نجومها; ''nujumuha''” (bintang-bintangnya), kemudian putrinya berkata, “Saya bermaksud mengungkapkan ketakjuban (kekaguman)”. Maka Abul Aswad Ad-Du’aliy berkata membenarkan, katakanlah:"“ما أجمل السماء; “''maa ajma'''las''' sama’a”'', (betapa indahnya langit).<ref>Huruf hijaiyahnya (Arab) sama, akan tetapi cara membacanya (harakatnya) berbeda, sehingga artinya berbeda.</ref>
== Perkataan para ulama tentangnya ==
Ahmad Al-Ijli berkata, “Dia tsiqah (terpercaya) dan orang yang pertama kali berbicara tentang ilmu nahwu”.
Al-Waqidi berkata, “Dia masuk Islam pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam masih hidup.”
Baris 32:
{{Nahwu}}
{{Tabi'in}}
[[Kategori:Tabi'in]]
[[Kategori:Ahli bahasa]]
|