Intervensi Belanda di Bali (1908): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 16:
|casualties2= Ratusan
|}}
[[FileBerkas:Dewa Agung in 1908.jpg|thumb|250px|[[Dewa Agung]] pada tahun 1908.]]
'''Intervensi Belanda di Bali''' tahun 1908 menandakan fase akhir kekuasaan kolonial Belanda di pulau [[Bali]], [[Indonesia]]. Inilah intervensi militer ketujuh sekaligus terakhir di Bali, setelah [[intervensi Belanda di Bali (1906)|intervensi tahun 1906]].
 
Baris 27:
Belanda membakar habis Istana Kerajaan. Setelah Klungkung berada di bawah kendali Belanda, Raja [[Bangli]] tunduk dan pada Oktober 1908 bernegosiasi untuk dijadikan [[protektorat]] Belanda seperti [[Gianyar]] dan [[Karangasem]].<ref name="books.google.com"/> Peristiwa tersebut mengakhiri pemberontakan penduduk Bali terhadap Belanda.<ref name="books.google.com"/><ref name="Insight Guides Indonesia, p.40"/>
 
== Lihat pula ==
{{Intervensi Belanda di Bali}}
* [[Dewa Agung]]
Baris 34:
* [[Istana Klungkung]]
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Referensi ==
* ''Insight Guide: Bali'' 2002 Brian Bell, Apa Publications GmbH&Co ISBN 1-58573-288-5.
* 'Love and Death in Bali' 1935 Vicky Baum, ISBN 0-8048-4180-2 (Historical Novel)