Akwila dan Priskila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 127:
 
== Etimologi ==
'''Priskila''' ([[Latin]]), yang memiliki makna ''yang patut dimuliakan''.<ref name="Meyers">{{en}}Meyers, Carol.2000.''Women in Scripture''.Michigan: Eerdmans Publisihing Company </ref>. Juga dipanggil '''Priska'''.
 
== Di Korintus ==
* Setelah meninggalkan [[Atena]] dan sampai di [[Korintus]], Paulus berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari [[Italia]] dengan Priskila, istrinya, karena kaisar [[Claudius|Klaudius]] telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan [[Roma]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 18:1-2}}</ref>
* Perintah Kaisar Klaudius (41-54 M) ini dicatat oleh sejarahwan [[Suetonius]]: "Claudius mengusir orang-orang Yahudi ke luar dari [[Roma]], karena menimbulkan kerusuhan terus menerus, dengan ''Chrestus'' sebagai pemimpinnya."<ref>Suetonius. Life of Claudius. De Vita Caesarum.</ref> Suetonius mengidentifikasi sekte Yahudi Kristen muncul karena hasutan ''Chrestus'', ejaan untuk [[Kristus]] dalam kumpulan tulisannya. Ini terjadi tahun 41 M (ada satu catatan menulis tahun 49 M, tetapi tidak dapat dikonfirmasi)
* Paulus singgah ke rumah mereka. Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 18:3}}</ref>
* Setelah 1 tahun 6 bulan bersama Paulus di [[Korintus]], Priskila dan Akwila menyertai Paulus berlayar ke [[Siria]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 18:18}}</ref>
 
== Di Efesus ==
* Sesampai di [[Efesus]], Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Mereka minta kepada Paulus untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya. Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya." Lalu bertolaklah Paulus dari Efesus ke Kaisarea.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 18:19-22}}</ref>
* Rupanya ini merupakan rencana Tuhan, karena kemudian datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama [[Apolos]], yang berasal dari [[Aleksandria]]. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah. Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus, nampaknya termasuk Priskila dan Akwila, mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka Apolos, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 18:24-28}}</ref>
* Dalam [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|surat Paulus yang pertama kepada Jemaat di Korintus]] yang ditulis dari Efesus<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:8}}</ref>, tercantum: "Salam kepadamu dari Jemaat-jemaat di [[Asia Kecil]]. Akwila, Priskila dan jemaat di rumah mereka menyampaikan berlimpah-limpah salam kepadamu.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 16:19}}</ref>
* Di [[Surat Paulus yang Kedua kepada Timotius|surat Paulus yang terakhir kepada Timotius]], yang saat itu tinggal di Efesus, Paulus mengirimkan salam kepada "Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus."<ref>{{Alkitab|2 Timotius 14:19}}</ref>
 
== Di Roma ==
Baris 147:
== Tradisi [[Kristen]] ==
* Menurut tradisi gereja, Akwila tidak tinggal lama di Roma, karena Paulus mengutusnya menjadi penilik jemaat di Asia Kecil. Kitab ''Apostolic Constitutions'' (7.46) mencatat Akwila bersama Nicetas adalah uskup-uskup pertama di [[Asia Kecil]]. Tradisi juga melaporkan bahwa Akwila mati syahid bersama istrinya, Priskila.
* Priskila dan Akwila dianggap sebagai [[santo]] oleh gereja-gereja yang mengakui orang-orang kudus. [[Gereja Ortodoks]] memperingati mereka berdua bersama-sama tanggal 13 [[Februari]].<ref>http://www.antiochian.org/node/17511</ref><ref>http://www.stharalambos.org/PDFs/InTouch_Feb09.pdf</ref> [[Gereja Lutheran]] memperingati mereka di hari yang sama dengan Apolos. Gereja Ortodoks lain memperingati hanya Akwila sebagai rasul tanggal 14 [[Juli]].<ref>http://orthodoxwiki.org/Apostle_Aquila</ref> [[Gereja Katolik Roma]] memperingati mereka berdua tanggal 8 [[Juli]].<ref>http://www.newadvent.org/cathen/01661b.htm</ref>
 
== Referensi ==
Baris 153:
 
== Pranala luar ==
* [http://pontosworld.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1010&Itemid=98 Saints Aquila and Priscilla]
 
{{Tokoh Perjanjian Baru}}