Kabupaten Lumajang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 31:
== Sejarah pemerintahan ==
{{main|Sejarah Lumajang}}
[[
Nama Lumajang berasal dari nama tempat "Lamajang" yang diketahui dari penelusuran sejarah, data prasasti, naskah-naskah kuno, bukti-bukti petilasan dan hasil kajian pada beberapa seminar dalam rangka menetapkan hari jadinya.
# [[Prasasti Mula Malurung]]
# Naskah [[Negarakertagama]]
Baris 41:
# [[Serat Kandha]]
Prasasti Mula Malurung adalah prasasti tertua yang menyebut keberadaan "Nagara Lamajang", karenanya dianggap sebagai titik tolak hari jadi Lumajang.
Mengingat cukup meyakinkan bahwa pada 1255 M itu "Negara Lamajang" sudah merupakan sebuah negara yang berpenduduk, mempunyai wilayah, mempunyai raja (pemimpin) dan pemerintahan yang teratur, maka ditetapkanlah tanggal 15 Desember 1255 M sebagai hari jadi Lumajang yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lumajang Nomor 414 Tahun 1990 tanggal 20 Oktober 1990.
Dalam sejarahnya, wilayah ini sangat berhubungan dengan tokoh sejarah bernama [[Aria Wiraraja]].
Wilayah Lumajang kembali disebut-sebut dalam Kitab [[Negarakertagama]] ketika Raja [[Hayam Wuruk]] melakukan perjalanan keliling wilayah timur Majapahit pada tahun 1359 M;
Pada masa penjajahan Belanda, pada tahun 1882 wilayah Lumajang berstatus Distrik (setingkat [[kecamatan]]) yang dipimpin oleh seorang Wedana.
== Pemerintahan ==
Baris 99:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een man en een vrouw in een kampong te Dampar Oost-Java TMnr 10002888.jpg|thumb|Desa di daerah Dampar (1934)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Afgedamde rivier (Kali Majong) links de inlaat naar het kanaal Dampar TMnr 10011003.jpg|thumb|Kali Mayong dekat Dampar (1934)]]
Kabupaten Lumajang terdiri atas 21 [[kecamatan]], yang dibagi lagi atas 197 [[desa]] dan 7 [[kelurahan]]. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan [[Lumajang, Lumajang|Lumajang]].
# [[Candipuro, Lumajang|Candipuro]]
# [[Gucialit, Lumajang|Gucialit]]
Baris 122:
# [[Yosowilangun, Lumajang|Yosowilangun]]
== Keadaan fisik ==
=== Geografi ===
Kabupaten Lumajang terletak pada 112°53' - 113°23' Bujur Timur dan 7°54' - 8°23' Lintang Selatan. Luas wilayah keseluruhan Kabupaten Lumajang adalah 1790,90 km2. Kabupaten Lumajang terdiri dari dataran yang subur karena diapit oleh tiga gunung berapi yaitu:
Baris 138:
Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di kawasan [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Tapal Kuda]] Provinsi Jawa Timur. Di bagian barat, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo, terdapat rangkaian Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, dengan puncaknya [[Gunung Semeru]] (3.676 m) dan [[Gunung Bromo]] (2.392 m). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Bagian timur laut merupakan ujung barat [[Pegunungan Iyang]].
Ketinggian daerah Kabupaten Lumajang bervariasi dari 0-3.676 m dpl., dengan daerah yang terluas adalah pada ketinggian 100–500 m dari permukaan laut, yakni seluas 63.405,50 Ha (35,40 % wilayah);
=== Vulkanologi ===
Baris 146:
=== Iklim ===
Kabupaten Lumajang beriklim tropis.
Temperatur sebagian besar wilayah 24 °C - 32 °C, sedangkan di kawasan pegunungan dapat mencapai 5 °C, terutama di daerah lereng Gunung Semeru.
Baris 156:
== Transportasi ==
Di Kabupaten Lumajang terdapat jalan raya antar provinsi dan jalur [[kereta api]] lintas Surabaya-Jember-Banyuwangi, namun kedua jalur transportasi utama tersebut tidak melalui ibukota Kabupaten Lumajang.
Jalur kereta api melintasi beberapa ibukota kecamatan antara lain [[Stasiun Ranuyoso|Ranuyoso]], [[Stasiun Klakah|Klakah]], [[Stasiun Randuagung|Randuagung]] dan [[Stasiun Jatiroto|Jatiroto]]. Klakah merupakan kecamatan terdekat untuk akses kereta api dari kota Lumajang. Sebenarnya ada pula jalur kereta api yang melewati kota [[Stasiun Lumajang|Lumajang]] sampai ke [[Stasiun Pasirian|Pasirian]] dan dari Lumajang juga bercabang ke arah timur ke [[Rambipuji, Jember|Rambipuji]] melewati [[Kencong, Jember|Kencong]], namun jalur peninggalan masa kolonial Belanda ini sudah tidak aktif lagi semenjak tahun 1988.
Baris 165:
Penduduk Kabupaten Lumajang umumnya adalah Suku Jawa dan Suku Madura, dan agama mayoritas adalah [[Islam]]. Di Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro (terutama di daerah Ranupane, Argosari, dan sekitarnya), terdapat masyarakat [[Suku Tengger|Tengger]] yang memiliki bahasa khas dan beragama Hindu.
Di Senduro terdapat sebuah pura yang dikenal dengan nama Pura Mandara Giri Semeru Agung (MGSA), yang digunakan untuk ibadat baik di hari biasa maupun hari besar umat Hindu.
== Pendidikan ==
Baris 171:
{{div col|colwidth=21em}}
=== [[Sekolah Menengah Pertama|SMP]] ===
# [[SMP Negeri 1 Lumajang]]
# [[SMP Negeri 2 Lumajang]]
Baris 199:
# SMP Muhammadiyah 2 Jatiroto
=== [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] ===
# SMA Negeri 1 Lumajang
# [[SMA Negeri 2 Lumajang]]
Baris 225:
# SMK 17 Lumajang
=== Perguruan tinggi ===
# [[Universitas Lumajang|Universitas Lumajang (UNILU)]]
# Sekolah Tinggi Agama Islam Bustanul Ulum (STAIBU)
Baris 238:
# Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKN Lumajang)
=== Pondok Pesantren ===
# Pondok Pesantren Kiai Syarifudin Wonorejo
# Pondok Pesantren Mangunsari Tekung
Baris 260:
* Mahameru Jeep Club Cabang Lumajang
== Pariwisata ==
Lumajang memiliki cukup banyak lokasi wisata [[pantai]] di Laut Selatan ([[Samudera Hindia]]) seperti Pantai Bambang, Watu Pecak, Watu Godeg dan Watu Gedeg.
== Media massa
* Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di 21 Kecamatan (blogger)
* [http://www.lumajangsatu.com www.lumajangsatu.com] (media online)
|