Apologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Apologi''' adalah pembelaan iman secara ilmiah terhadap serangan-serangan para tokoh filsafat Yunani yang bukan Kristen pada masa Gereja Purba, terhadap argumentasi-argumentasi agama lain, terhadap kritik-kritik masa Fajar Budi seperti munculnya faham-faham rasionalisme, marxisme dan ateisme yang menyerang keberadaan dan pemahaman iman Gereja, dan terhadap godaan-godaan dari luar maupun dari dalam hatinya sendiri.<ref name="a"> {{cite book|author=Adolf Heuken, SJ|title=Ensiklopedi Gereja Jilid I|publisher=Cipta Loka Caraka|place=Jakarta|year=2004|page=140}}</ref> Apologi, menurut artian kata yang sempit adalah hasil karya beberapa pengarang yang disebut para apologet. Pengarang gerejani menulis buku-buku apologi pada abad kedua sesudah masehi. Para pengarang gerejani tersebut seperti Aristides, Yustinus, Ireneus dan Antagoras. Selain itu juga muncul pendapat-pendapat bahwa iman sebagai rahmat yang ilahi tidak dapat mungkin dibela dengan argumen-argumen yang rasional, bahkan timbul bahaya bahwa iman akan dikosongkan oleh cara berpikir yang manusiawi. Pandangan ini mengandaikan bahwa iman semata-mata irasional, supra-irasional dan subyektif saja. Rahmat dan iman yang dianugerahkan Allah tidak bertentangan dengan akal sehat melainkan menyempurnakan.
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[kategoriKategori:Tradisi Gereja]]
 
[[kategoriKategori:Ajaran Gereja]]
 
[[kategoriKategori:Kristen]]
'''Apologi''' adalah pembelaan iman secara ilmiah terhadap serangan-serangan para tokoh filsafat Yunani yang bukan Kristen pada masa Gereja Purba, terhadap argumentasi-argumentasi agama lain, terhadap kritik-kritik masa Fajar Budi seperti munculnya faham-faham rasionalisme, marxisme dan ateisme yang menyerang keberadaan dan pemahaman iman Gereja, dan terhadap godaan-godaan dari luar maupun dari dalam hatinya sendiri.<ref name="a"> {{cite book|author=Adolf Heuken, SJ|title=Ensiklopedi Gereja Jilid I|publisher=Cipta Loka Caraka|place=Jakarta|year=2004|page=140}}</ref> Apologi, menurut artian kata yang sempit adalah hasil karya beberapa pengarang yang disebut para apologet. Pengarang gerejani menulis buku-buku apologi pada abad kedua sesudah masehi. Para pengarang gerejani tersebut seperti Aristides, Yustinus, Ireneus dan Antagoras. Selain itu juga muncul pendapat-pendapat bahwa iman sebagai rahmat yang ilahi tidak dapat mungkin dibela dengan argumen-argumen yang rasional, bahkan timbul bahaya bahwa iman akan dikosongkan oleh cara berpikir yang manusiawi. Pandangan ini mengandaikan bahwa iman semata-mata irasional, supra-irasional dan subyektif saja. Rahmat dan iman yang dianugerahkan Allah tidak bertentangan dengan akal sehat melainkan menyempurnakan.
 
[[kategori:Tradisi Gereja]]
[[kategori:Ajaran Gereja]]
[[kategori:Kristen]]
[[Kategori:Retorik]]
==Rujukan==
{{reflist}}