Ataili, Wulandoni, Lembata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: fix edit |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 16:
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="5"
'''Ataili''' adalah [[desa]]
Orang Ataili memang tinggal di gunung. Pada zaman penjajahan Belanda, gunung menjadi tempat persembunyian. Orang Belanda menerapkan politik "devide et impera" <ref>https://wiki-indonesia.club/wiki/Politik_pecah_belah</ref> untuk menguasai rakyat setempat. Mereka mengadu domba masyarakat dengan peran tanding antar suku "paji dan demong". Orang Ataili termasuk alam group demong dibawah pimpinan kakang Lamalera, kerajaan Larantuka. Tanggal 23 Agustus 2008 desa Ataili diresmikan oleh mantan bupati Lembata Andreas Duli Manuk.
== Penduduk ==
Orang Ataili awalnya adalah orang nomaden. Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.Beberapa tempat yang pernah di tempati yaitu: Ili, Bakalerek, Roga, Belgele, Smuki, Bakaor dan Waikomo. Sisa penduduk yang masih bertahan di Ataili kurang lebih 300 orang. Rata-rata mereka adalah petani.
== Sosial Ekonomi ==
[[
Orang Ataili rata-rata mereka adalah petani tradisional dengan cara ladang berpindah-pindah.<ref>http://akalbae.blogspot.com/2013/06/sistem-pertanian-di-ataili-lembata.html</ref> Penghasilan utama adalah: padi,jagung, kacang-kacangan, umbi-umbian, jambu mente, kemiri, dan kopra. Curah hujan sangat rendah sehingga mereka selalu gagal panen. Banyak orang juga pergi merantau ke Malaysia.
=== Sistem Kekrabatan ===
Desa Ataili menganut sistem kekrabatan Patrilineal (perempuan meninggalkan sukunya
=== Batas Wilayah ===
[[
Bagian Utara berbatasan dengan [[Desa]] [[Belobao, Wulandoni, Lembata]] dan [[Mudalerek]] [[Kecamatan]] [[Atadei]].
=== Religiositas ===
[[
Masyarakat desa ataili, semuanya beragama Katolik. Misionaris pertama di Lamalera yaitu P. Bernardus Bode, SVD datang dan menyebarkan agama Katolik di sana sehingga umat paroki Lamalera telah merayakan 125 tahun agama Katolik masuk di sana. Ataili yang pada waktu itu bernama "Ili" juga termasuk dalam bagian paroki Lamalera sehingga semua masyarakat dibaptis menjadi orang Katolik.
Sebelum beragama Katolik orang Ataili menyembah kepada Nuba Nara (Nubar).<ref>https://wiki-indonesia.club/wiki/Berkas:Nubar.JPG</ref> Nubar adalah batu penyembahan yang dianggap memiliki kekuatan supra natural. Sampai sekarang "nubar" milik orang Ataili masih ada tetapi tidak dirawat lagi.
== Pranala luar ==
* [http://organisasi.org/daftar-nama-kecamatan-kelurahan-desa-kodepos-di-kota-kabupaten-lembata-nusa-tenggara-timur Organisasi.org]
* [http://www.wilayahindonesia.com/kelurahan/kode-wilayah-desa-belobao-kecamatan-omesuri-kabupaten-lembata-propinsi-nusa-tenggara-timur Wilayahindonesia.com]
* [http://lembata.dapodik.org/sekolah.php?data=guru&status=depag&npsn=50304341 Lembata.dapodik.org]
Baris 63:
}}
<noinclude>
[[Kategori:Templat desa/kelurahan di Nusa Tenggara Timur|
[[Kategori:Templat desa/kelurahan di Kabupaten Lembata|
</noinclude>
|