Arisan!: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Penyelarasan tata bahasa sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), khususnya kata sambung. |
||
Baris 25:
* '''Penyuntingan Terbaik'''
}}
'''''Arisan!''''' adalah sebuah [[film]] [[drama]] [[satir]] lndonesia yang dirilis pada tahun 2003 yang diproduseri, disutradari, dan ditulis oleh [[Nia Dinata
Saat dirilis, ''Arisan!'' membuat kontroversi yang cukup menghebohkan, yaitu menjadi film Indonesia pertama yang menampilkan adegan ciuman antara dua orang pria dalam layar perak. Meskipun banyak yang ragu atas keputusan dimasukkannya adegan kontroversial ini, sutradara Nia Dinata tetap memasukkan adegan tersebut dalam ''final cut''. Filmnya dirilis, mendapat reaksi yang sangat positif dan masing-masing Tora Sudiro dan Surya Saputra mendapatkan [[Piala Citra]] untuk akting mereka.
Pada [[Festival Film Indonesia 2004]] yang pertama kali digelar setelah absen 12 tahun lamanya, ''Arisan!'' mendapatkan total 11 nominasi, termasuk seluruh nominasi yang bisa diikuti sebuah film, yang merupakan sebuah rekor sampai saat ini. Film ini memenangkan total lima piala, termasuk [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]] dan tiga penghargaan untuk akting: [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik|Aktor Terbaik]] untuk Tora Sudiro, [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Aktor Pendukung Terbaik]] untuk Surya Saputra dan [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Aktris Pendukung Terbaik]] untuk Rachel Maryam. Selain
Setelah delapan tahun, film ini diikuti oleh sebuah sekuel, [[Arisan! 2|''Arisan! 2'']], yang dirilis pada tahun 2011.
== Sinopsis ==
Memey ([[Cut Mini Theo|Cut Mini]]), Sakti ([[Tora Sudiro]]), dan Andien ([[Aida Nurmala]]) adalah tiga teman SMA yang telah bersahabat sampai mereka dewasa dan telah memiliki kehidupan masing-masing. Sifat ketiganya yang bertolak belakang - Memey adalah orang yang ''no-nonsense'' dan serius, Sakti lebih ''reserved'' dan mengikuti arus, sementara Andien lebih spontan, justru membuat ketiganya melengkapi kehadiran satu sama lain. Memey bekerja sebagai direksi dalam bidang periklanan, Sakti sebagai seorang ''creative director'', sedangkan Andien memilih berumah tangga dengan suami Bob ([[Joshua Pandelaki]]) dan telah
Memey diundang Andien untuk bergabung di klub [[arisan]]-nya, yang juga diikuti oleh ibu Sakti, Grace. Arisan menjadi ajang para masyarakat yang memiliki kehidupan berada untuk saling memamerkan kemapanan hidup mereka dan membicarakan satu sama lain, dan ini adalah ''running theme'' dari film ini. Sama halnya pada Memey, Sakti dan Andien. Meskipun ketiganya dekat dan berjanji untuk selalu bercerita tentang masalah masing-masing, mereka punya rahasia yang dianggap tidak perlu untuk dibicarakan pada sahabatnya. Kehidupan rumah tangga Memey dan Ical tidaklah harmonis karena Memey belum juga mendapatkan buah hati, sementara Andien harus mengalami kenyataan pahit karena Bob ketahuan selingkuh. Puncaknya, Sakti menyadari kalau dia adalah seorang [[gay]].
Baris 40:
Andien, yang semula adalah istri rumah tangga yang bahagia karena suami dan anak kembarnya, berubah menjadi wanita metropolitan bebas yang berlaku semaunya dan menuntut Bob cerai, meskipun Bob mengaku menyesal berkali-kali dan memohon permintaan maaf Andien. Perilaku Andien yang berubah ini membuat Memey khawatir, namun ia sendiri juga disibukkan dengan masalah pernikahan dan pekerjaannya sendiri. Sakti kedatangan sepupunya dari [[Sumatera Utara]], Lita ([[Rachel Maryam]]) yang sekilas lugu dan kampungan namun sebenarnya adalah seorang sarjana lulusan Fakultas Hukum. Lita berkenalan dengan Andien dan Memey, dan akhirnya tinggal di Jakarta bersama Sakti dan Grace.
Suasana semakin ramai ketika Nino ([[Surya Saputra]]) datang. Nino adalah seorang sutradara muda tampan yang baru-baru ini mengundang kontroversi karena terus menyutradarai film dengan unsur [[LGBT]], dan ia berniat untuk berbisnis dengan Sakti karena rekomendasi dari kolega lain. Setelah bertemu, ternyata Nino berbohong ingin berbisnis dengan Sakti karena rekomendasi - ia tertarik pada Sakti dan ingin mengenalnya lebih jauh. Mereka pun berciuman dan resmi menjadi pasangan meskipun berstatus ''discreet'', karena Sakti tidak ingin ibunya tahu. Memey,
Setelah Nino datang secara tiba-tiba
Masalah yang paling ditakutkan Sakti terjadi - ternyata saat ia dan Nino sedang berdebat
Ketiga sahabat itu akhirnya mengambil keputusan besar dalam hidup mereka untuk menjadi lebih baik. Sakti, yang sudah nyaman dengan statusnya sebagai pria gay, hidup tanpa beban bersama Grace, Lita, dan Nino. Memey meninggalkan
== Respon and penghargaan ==
|