Jalur kereta api Jakarta Kota–Cikampek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 6 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 9990834 oleh Arifin.wijaya Referensi tidak jelas, Editornya juga tidak jelas
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Jalur kereta api Rajawali-Cikampek''' merupakan jalur kereta api yang berada dibawah naungan [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Jalur ini melintasi dua [[provinsi]] dengan 5 [[kabupaten]]/[[kota]], yaitu [[DKI Jakarta]] ([[Kota Jakarta Pusat]] dan [[Kota Jakarta Timur]]) dengan [[Jawa Barat]] ([[Kota Bekasi]], [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Karawang]]). Juga merupakan jalur rel yang menghubungkan [[Stasiun Rajawali]] dan [[Stasiun Cikampek]]. Jalur ini merupakan salah satu jalur antarkota yang terpadat di Indonesia dan telah sejak lama memiliki jalur ganda (''double track''). Karena meningkatnya frekuensi penggunaan, jalur ini direncanakan untuk dibuat ''quadruple track'' (istilah lain: ''double-double tracks'' [DDT]), yang berarti memiliki empat jalur: sepasang untuk kereta api cepat dan sepasang untuk kereta api yang melayani stasiun-stasiun. Saat ini perencanaan elektrifikasi dan DDT akan sampai Cikarang.
 
Jalur KA Jakarta - Bekasi mulai digunakan tahun 1887, Bekasi - Kedunggedeh mulai digunakan tahun 1888, Kedunggedeh - Krawang mulai digunakan tahun 1891 dan Krawang - Cikampek mulai digunakan tahun 1906; pada mulanya sebagai bagian dari jalur [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] - [[Stasiun Cikampek|Cikampek]], yang merupakan kelanjutan jalur-jalur [[kereta api]] [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] - Bogor yang telah dibuka beberapa tahun sebelumnya<ref>Studiegroep ZWP: [http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten1.htm ''Haltestempels Nederlands Indië 1883 - 1891/1950''. Spoorweg Trajecten SS-WL.] Diakses 02/I/2016.</ref>. Pada masa penjajahan [[Belanda]], jalur-jalur ini berada di bawah pengelolaan [[Staatsspoor- en Tramwegen (Westerlijnen)]] (SS-WL) sejak tahun [[1898]] dan semula dikelola oleh [[Batavia Oosterspoorweg Maatschappij]] (BOS).
 
Terdapat dua jembatan yang melintasi dua sungai bersejarah: Kali Bekasi (di dekat [[Stasiun Bekasi]]) dan Ci Tarum (di dekat [[Stasiun Kedunggedeh]]).