Puncak Jaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
fix
Baris 1:
{{tentang|gunung di Papua|kabupaten|Kabupaten Puncak| dan [[Kabupaten Puncak Jaya]]}}
 
{{Infobox Mountain
| name = Puncak Pass [[Berkas:Flag of Indonesia.svg|35px]]Jaya
| photo = Puncakjaya.jpg
| caption = Gunung Puncak Jaya
Baris 8 ⟶ 7:
| location = [[Papua]], [[Indonesia]]
| range = [[Barisan Sudirman]]<br>[[Jayawijaya]]
| lat_d = 04 | lat_m = 04 | lat_s = 44| lat_NS = S
| coordinates =
| long_d = 137 | long_m = 9 | long_s = 30 | long_EW = E
| topographic map =
| type=
Baris 16:
}}
 
'''Puncak Jaya''' ialah sebuah [[puncak]] yang menjadi bagian dari [[Barisan Sudirman]] yang terdapat di Provinsi [[Papua]], [[Indonesia]]. Puncak Jaya mempunyai ketinggian 4.884 m dan di sekitarnya terdapat [[gletser]] Carstensz, satu-satunya [[gletser]] tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap akibat pemanasan global.{{fact}}
 
Puncak ini merupakan gunung yang tertinggi di [[Indonesia]] kawasan [[Oceania]]. Puncak Jaya adalah salah satu dari [[tujuh puncak]] dunia.
Baris 22:
== Sejarah ==
=== Penemuan ===
Dataran tinggi di sekitar puncak awalnya sudah dihuni sebelum adanya kontak dengan bangsa [[Eropa]], dan puncaknya dikenal sebagai '''Nemangkawi''' di Amungkal. Puncak Jaya sebelumnya bernama [[Piramida Carstensz]] setelah penjelajah [[Belanda]] Jan Carstenszoon menamainya ketika pertama kali melihat gletser di puncak gunung pada hari yang cerah pada tahun [[1623]].<ref>{{cite book | last = Neill | first = Wilfred T. | author-link = Wilfred T. Neill | title = Twentieth-Century Indonesia | publisher = [[Columbia University Press]] | year = 1973 | page = 14 | isbn = 978-0-231-08316-4}}</ref>
 
Padang salju ([[gletser]]) Puncak Jaya berhasil didaki pada awal tahun [[1909]] oleh seorang penjelajah [[Belanda]], [[Hendrikus Albertus Lorentz]] dengan enam orang [[suku Kenyah]] yang direkrut dari Apau Kayan di [[Kalimantan Utara]]. [[Taman Nasional Lorentz]] yang juga meliputi Piramida Carstensz, didirikan pada tahun [[1919]] menyusul laporan ekspedisi ini.
 
=== Sejarah Pendakian ===
Pada tahun [[1936]], [[ekspedisi Carstensz]] yang diprakarsai [[Belanda]], tidak mampu menetapkan dengan pasti yang mana dari ke tiga puncak adalah yang tertinggi, memutuskan untuk berusaha mendaki masing-masing puncak. [[Anton Colijn]], [[Jean Jacques Dozy]], dan [[Frits Julius Wissel]] mencapai padang [[gletser]] Carstensz Timur dan Puncak Ngga Pulu pada [[5 Desember]]. Karena [[gletser]] yang mencair, ketinggian Puncak Ngga Pulu menjadi 4.862 meter, tetapi telah diperkirakan bahwa pada tahun [[1936]] (ketika gletser masih tertutup puncak seluas 13 kilometer persegi), [[Ngga Pulu]] memang puncak yang tertinggi dengan ketinggian lebih dari 5.000 meter.
 
Baris 36:
Sementara Puncak Jaya masih sedikit tertutup es, ada beberapa [[gletser]] di lereng, termasuk Gletser Carstensz, Gletser Northwall Firn Barat, dan Gletser Northwall Firn Timur, baru-baru ini dikabarkan lenyap.
 
[[Gletser]] di [[Puncak Trikora]] di [[Pegunungan Maoke]] menghilang sama sekali dalam kurun waktu antara [[1939]] dan [[1962]].<ref>{{cite web | author=Ian Allison and James A. Peterson | title=Glaciers of Irian Jaya, Indonesia and New Zealand | work=U.S. Geological Survey, U.S.Department of the Interior | url=http://pubs.usgs.gov/prof/p1386h/indonesia/indonesia.html | accessdate=28 April 2000 }}</ref> Sejak tahun [[1970]]-an, bukti dari citra satelit menunjukkan [[gletser]] Puncak Jaya telah menyusut dengan cepat. Gletser Meren mencair antara tahun [[1994]] dan [[2000]].<ref>{{cite web | author=Joni L. Kincaid and Andrew G. Klein | title=Retreat of the Irian Jaya Glaciers from 2000 to 2002 as Measured from IKONOS Satellite Images | format=pdf | work=61st Eastern Snow Conference Portland, Maine, USA 2004 | url=http://www.easternsnow.org/proceedings/2004/kincaid_and_klein.pdf#search='meren%20glacier' | accessdate=2004}}</ref> Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh [[paleoklimatologi]] Lonnie Thompson paleoclimatologist pada tahun [[2010]] menemukan bahwa [[gletser]] menghilang pada tingkat ketebalan 7 meter per tahun dan akan lenyap sama sekali pada tahun [[2015]].<ref>{{cite news | title = Papua Glacier’s Secrets Dripping Away: Scientists | url = http://www.thejakartaglobe.com/news/papua-glaciers-secrets-dripping-away-scientists/383881 | work = [[Jakarta Globe]] | agency = [[Agence France-Presse]] | date = 2 Juli 2010 | accessdate = 3 Juli 2010}}</ref>
 
== Nama Lain ==
Baris 53:
* [[Daftar pegunungan di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{Gunung di Indonesia}}
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.oysteinlundandersen.com/West-Papua/Aerial-photos/Puncak-Jaya-and-grasberg-coppermine.html Koleksi foto udara Puncak Jaya ]
 
{{Gunung di Indonesia}}
 
[[Kategori:Gunung di Papua]]