Udawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Menurut susastra Hindu, Udawa adalah sepupu Kresna, karena ia merupakan putra Dewabaga, yaitu saudara [[Basudewa]]. Basudewa sendiri merupakan ayah kandung Kresna.
== Pewayangan Jawa ==
[[Berkas:udawa.JPG|thumb|Patih Udawa dalam versi Surakarta dan Yogyakarta]]
Dalam tradisi [[wayang|pewayangan]] [[Jawa]], Udawa menyandang gelar [[patih]], sehingga disebut pula '''Patih Udawa'''. Menurut pewayangan Jawa, ia menjadi patih di Dwarawati, sebagai patih Prabu Kresna. Patih Udawa berasal dari Widara kandang, sebagai anak dari Prabu [[Basudewa]] dengan Nyai Sagopi yang pernikahannya dirahasiakan. Menurut cerita, Nyai Sagopi adalah penari kraton yang sangat cantik. Secara diam-diam, Prabu Basudewa menaruh hati padanya. Dari hubungan secara diam-diam tersebut, Nyai Sagopi melahirkan seorang putra yang diberi nama Udawa. Tetapi saat Udawa masih dalam kandungan, Nyai Segopi diserahkan kepada Antagopa, dan sehingga Udawa diasuh sebagai anak dari Antagopa.
Sejak kecil Udawa sudah berkumpul dengan saudara-saudaranya, yaitu [[Baladewa|Kakrasana]], [[Kresna|Narayana]], dan [[Subadra|Roroireng]]. Sejak kecil sampai dewasa, ia sering mengikuti ke mana pun Narayana pergi, mulai dari bertapa hingga Narayana diangkat menjadi raja di [[Dwaraka|Dwarawati]]. Karena kesetiaannya, maka Udawa diangkat menjadi patih di Dwarawati. Patih Udawa tergolong patih yang sakti, jujur, dan selalu mentaati perintah rajanya.
== Daftar pustaka ==
* R. Rio Sudibyoprono (1991), ''Ensiklopedi wayang purwa'', PT Balai Pustaka, ISBN 979-407-341-5
| |||